Warga Menolak Beauty Vlogger Jovi Adhiguna di Kota Balikpapan, Begini Respon GNPF Balikpapan
Selain warga yang menolak melalui petisi, Ketua GNPF Balikpapan juga mengecam keras kegiatan meet and greet di kota Balikpapan tersebut.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ribuan warga menolak keras hadirnya salah seorang Beauty Vlogger Jovi Adhiguna yang akan hadir di salah satu mal di Balikpapan.
Hal itu karena adanya isu LGBTQ ketika mengadakan kegiatan berupa meet and greet tersebut.
Selain warga yang menolak melalui petisi, Ketua GNPF Balikpapan juga mengecam keras kegiatan meet and greet di kota Balikpapan tersebut.
• Balikpapan Rawan Kasus Jambret, Dinas Perhubungan Pasang 570 Lampu PJU di Tiga Wilayah Prioritas
• 24 Penerbangan di Bandara APT Pranoto Dialihkan ke Balikpapan, Borneo FC Kena Imbas Taxiway Rusak
• Masyarakat Balikpapan Tandatangani Petisi Tolak Selebgram Hadir di Mal Balikpapan, Ini Alasannya
• Wacana BPJS Gratis di Balikpapan, Syukri Wahid:Jangan Sampai Tinggalkan yang Wajib Ambil yang Sunnah
Abdul Rais Ketua GNPF kota Balikpapan menolak dengan keras adanya kegiatan tersebut.
Menurutnya kegiatan bertajuk temu antar fans itu hanya kamuflase sebagai kampanye LGBTQ saja.
Bahkan ia meyakini kegiatan tersebut disinyalir dapat mengganggu perkembangan anak-anak.
"Kami mengecam keras dengan adanya ide ini. Yang kami takutkan bagaimana dengan anak-anak yang menonton. Itu bisa merusak akhlak mereka," ucapnya.
Untuk itu ia dan beberapa ormas Islam di kota Balikpapan akan mengadakan rapat kordinasi pada Senin malam ini.
Tujuan dari rapat itu akan menghasilkan sebuah keputusan penolakan terhadap kegiatan tersebut.
"Jika rapat nanti malam selesai kemungkinan kita akan informasikan ke walikota jika kami menolak kegiatan tersebut," ucap Abdul Rais.
Ia berharap penyelenggara acara segera meminta maaf kepada masyarakat karena telah mengadakan kegiatan tersebut.
"Harusnya tidak coba-coba panita mengadakan kegiatan tersebut yang dimana notabene kota Balikpapan tak lepas dari semboyan madinatul iman.
Kami berharap pihak acara meminta maaf dan membatalkan acara tersebut," ucapnya.
Sementara itu manajemen pihak mal belum memberikan jawaban terkait penolakan warga terhadap kegiatan meet and greet tersebut.
Tribunkaltim.co mencoba menelpon Public Relation mall tersebut hingga pukul 15.00 WITA. Namun ketika ditelepon beberapa kali tidak ada respon sama sekali.
Dikutip dari beberapa sumber Jovi Adhiguna adalah seorang beauty vlogger.
Ia pun sering memposting tutorial makeup di YouTube miliknya.
Meskipun pandai dalam merias wajah, adik dari vlogger Sarah Ayu ini adalah seorang laki-laki.
Bahkan beberapa waktu lalu ia mengaku seorang androgini.
Dikutip dari laman Wikipedia Androgini adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pembagian peran yang sama dalam karakter maskulin dan feminin pada saat yang bersamaan.
Istilah ini berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu ανήρ (anér, yang berarti laki-laki) dan γυνή (guné, yang berarti perempuan)[1] yang dapat merujuk kepada salah satu dari dua konsep terkait tentang gender.
Artinya pencampuran dari ciri-ciri maskulin dan feminin, baik dalam pengertian fesyen, atau keseimbangan antara "anima dan animus" dalam teori psikoanalitis.
• Jelang Persiba Balikpapan vs Madura FC, Ambisi Tim Dasar Klasemen Berikan yang Terbaik
• Sekitar 103 Ribu Warga Balikpapan Menunggak BPJS Kesehatan, Ini Alasannya
• Profil Baiq Syalwa Dila, Atlet Wanita Multitalenta Asal Balikpapan Bisa Smash Hingga Judo
• Ini Tanggapan Walikota Balikpapan Rizal Effendi Soal Penggratisan BPJS Bagi Warga Miskin