Pupuk Kaltim
NPK Pelangi Pupuk Kaltim, Pilihan Terbaik untuk Hasil Panen Melimpah
Peningkatan hasil produksi juga terjadi pada komoditas tomat jenis Servo F1, yang dibudidaya Kelompok Tani Agro Lestari Kelurahan Bontang Lestari
Disamping juga lebih efektif, efisien dan tahan disimpan lebih lama, serta mampu meningkatkan hasil panen.
“NPK Pelangi dibuat pada berbagai komposisi unsur hara yang sesuai untuk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, serta menyesuaikan kebutuhan tanaman terhadap unsur hara dalam pertumbuhannya,” terang Ludvi Widodo.
Beberapa komposisi NPK Pelangi yakni 20-10-10 dan 16-16-16 yang dianjurkan untuk tanaman pangan dan hortikultura, seperti padi, jagung, cabai, tomat, kubis dan berbagai jenis tanaman sayur.
Kemudian komposisi 12-12-17-2, 15-15-6-4 dan 12-6-27-4 untuk jenis tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, kakao, karet dan sebagainya.
Sesuai namanya, unsur hara pada NPK Pelangi terdiri dari Nitrogen (N) yang diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhakan bagian vegetatif tanaman seperti daun, batang dan akar.
• Jumlah Petani dan Peladang Terus Berkurang, Pemkab Paser Bersyukur Masih Ada Masyarakat Menanam Padi
• UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Ratusan Sembako ke Warga Guntung, Bantu Mustahik Jelang Idul Adha
• Hadiri Pembibitan Tanaman HTI, Bupati Ingatkan Perusahaan Dukung Pemberdayaan Masyarakat
Lalu Fosfor (P) untuk merangsang pertumbuhan akar khususnya pada tanaman muda, serta mempercepat pembungaan dan pemasaran buah, biji atau gabah.
Sedangkan Kalium (K) yang bermanfaat untuk memperkuat tubuh tanaman, seperti daun, bunga dan buah agar tidak mudah gugur, serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, serangan hama dan penyakit, serta membuat batang tanaman lebih kokoh sehingga tidak mudah roboh.
“Meski harga lebih tinggi dari pupuk subsidi, tapi penggunaan NPK Pelangi jauh lebih hemat dan hasil pertanian lebih melimpah. Itu sudah dibuktikan pada setiap demplot yang kami laksanakan,” lanjut Ludvi.
Terkait jaminan mutu dan kualitas, seluruh produk Pupuk Kaltim dipastikan Ludvi telah tersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai jaminan terhadap konsumen.
Bahkan Pupuk Kaltim berhasil menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih predikat Grand Platinum dalam ajang SNI Award, setelah mempertahankan predikat Platinum tiga kali berturut pada 2016, 2017 dan 2018.
• Pupuk Kaltim Tunjuk Kampung Aren jadi Wilayah Percontohan Kampung Ramah Disabilitas
• Ciptakan SDM Mahasiswa Berdaya Saing Global, Pupuk Kaltim Gelar Program Pemagangan Batch 2
Petani maupun konsumen secara umum diimbau Ludvi tak perlu ragu untuk menggunakan produk Pupuk Kaltim, karena jaminan kualitas yang diberikan telah terbukti meningkatkan hasil pertanian masyarakat pada berbagai komoditi.
“Tak hanya NPK Pelangi, tapi seluruh produk Pupuk Kaltim telah melewati beberapa uji, baik uji edar maupun uji kualitas.
Dengan penghargaan SNI Grand Platinum, membuktikan produk Pupuk Kaltim sudah diakui secara Nasional dan menjadi produk terbaik diantara yang terbaik,” ujar dia.
Begitu pula dengan keikutsertaan Pupuk Kaltim pada IQE 2019 di Semarang dalam rangka peringatan Bulan Mutu Nasional, sebagai wujud peran aktif Perusahaan terhadap penerapan SNI di setiap produk, guna mendorong pertumbuhan serta peningkatan mutu dan kualitas hasil produksi dalam negeri.
“Tak hanya standardisasi produk Perusahaan, hasil produksi mitra binaan didorong untuk mendapatkan SNI untuk memberikan jaminan kualitas ke konsumen.
Ini komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong penerapan SNI guna meningkatkan daya saing di pasar global,” pungkas Ludvi Widodo. (*/vo/nav)