Balasan Menohok Surya Paloh Saat Jokowi Sindir Kemesraannya dengan Sohibul Iman, PKS-NasDem Oposisi?
Presiden Jokowi berkelakar soal pelukan hangat antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.
TRIBUNKALTIM.CO - Balasan menohok Surya Paloh saat Jokowi sindir kemesraannya dengan Sohibul Iman, PKS-NasDem Sah Oposisi?
Presiden Joko Widodo berkelakar soal pelukan hangat antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
• Bila Tak Kunjung Upload APBD, Ini Ancaman William Aditya ke Anies Baswedan, Sebut Gubernur Amatiran
• Setelah Layangan Putus Viral, Mommi Asf Rilis Cerita Baru di Facebook: Pertolongan Allah Itu Nyata
• Kabar Buruk Kader PSI William Aditya Sarana, Terancam Dipecat Karena Beri Citra Buruk Anies Baswedan
• Anies Baswedan Dikomentari Yunarto Wijaya, Sebut Nama Ki Joko Bodo, PSI Beber Anggaran Lem Aibon
Awalnya, Jokowi menyapa satu per satu para tokoh yang hadir.
Begitu sapaan sampai di Surya Paloh yang hadir sebagai tamu undangan, Jokowi pun menyinggung soal pertemuan Surya dengan Sohibul beberapa waktu lalu.
"Yang saya hormati para ketua umum, Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," kata Jokowi.
Pernyataan Presiden Jokowi langsung disambut tawa dan sorak sorai kader Golkar.
Presiden lalu bicara soal rangkulan Surya Paloh ke Sohibul yang sempat menghiasi headline sejumlah media massa.
"Saya tidak tahu maknanya apa. Tetapi rangkulannya itu tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman," kata Jokowi lagi.
Pernyataan Jokowi itu kembali disambut heboh para kader Golkar yang hadir.
Saat Bertemu PKS Jokowi melanjutkan, sebenarnya ia sudah bertanya langsung ke Surya Paloh soal pertemuannya dengan Sohibul Iman.
Jokowi bertanya hal itu saat bertemu Surya di ruang tunggu, sebelum acara HUT Golkar itu dimulai.
Namun, Jokowi mengaku belum mendapatkan jawaban.
"Tadi di holding saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabnya, di lain waktu dijawab. Saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di koalisi pemerintah," kata Jokowi.
Diberitakan, Surya dan Sohibul bertemu di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman saat itu berlangsung dengan akrab.
Terdapat momen keduanya saling berangkulan di hadapan kamera pewarta.
Hasil pertemuan tersebut juga menyatakan tiga hal.
Pertama, kedua partai sepakat untuk memperkuat check and balance atau fungsi pengawasan terhadap pemerintah di DPR.
Kedua, Nasden dan PKS sepakat menjaga kedaulatan NKRI dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Ketiga, mewariskan sejarah kerja sama para pendiri bangsa, yakni antara kelompok nasionalis yang memuliakan nilai-nilai agana dan kelompok Islam yang memegang teguh nilai-nilai kebangsaan.
Balasan Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membalas dan menilai sindirian Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pertemuannya dengan pihak parpol di luar koalisi pemerintah.

Polemik pelukan mesra Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman bukan sebuah peringatan.
Dilansir dari Tribunnews.com, peringatan Partai NasDen agar menghentikan manuver politiknya,
karena pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan sejumlah pimpinan partai politik di luar koalisi pemerintahan.
"Saya tidak merasa itu (peringatan,red) apalagi itu dianggap sebagai warning itu, saya pikir terlalu naif," kata Surya Paloh usai menghdiri HUT ke-54 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Surya Paloh dan Sohibul Iman Bertemu Menghasilkan 3 Keputusan Bersama ((ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI))
Menurut Paloh, sangat disayangkan jika manuver NasDem dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap koalisi pemerintahan.
Maka dari itu, ia meminta agar pikiran-pikiran tersebut dibuang jauh-jauh.
"sayanglah kemajuan berdemokrasi kita sudah jauh kita miliki, suasana komunikasi batin sudah baik kita milikin artinya seluruh praduganya mengarah kepada pikiran yang negatif harus kita buang jauh-jauh," ucap Surya Paloh.
PKS Sebut Terbuka Kemungkinan Berkoalisi dengan Nasdem di 2024
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Jazuli Juwaini mengatakan, terbuka kemungkinan partainya berkoalisi dengan Nasdem di Pilpres 2024.
Pernyataan ini merespon pertemuan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.
"Secara garis besar kita akan bangun kerja sama pada poin-poin yang sepakat, bisa saja (berkoalisi dengan Nasdem), tetapi tidak harus. Artinya kita lihat saja perkembangan," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Meski terbuka peluang koalisi, menurut Jazuli, saat ini baik PKS maupun Nasdem belum terlalu memikirkan hal tersebut.
Sebab, penyelenggaraan Pilpres 2024 masih lima tahun lagi.
Sementara saat ini, PKS dan Nasdem punya tugas yang sama pentingnya di Parlemen.
"Tapi yang sekarang ini kan kita masih sama-sama di titik kita sama-sama tanggung jawab membangun dan menjaga negara ini," ujar Jazuli.
Jazuli mengatakan, meskipun saat ini partainya berada di posisi oposisi dan Nasdem koalisi pemerintah, kemungkinan kerja sama itu tetap terbuka.
Justru, lanjut dia, kerja sama ini menunjukkan bahwa antara oposisi dan koalisi tidak harus bermusuhan.
"Kita ingin memberikan pembelajaran politik, perbedaan pilihan politik, oposisi atau koalisi kan tidak harus bermusuhan, kita bisa saling menghargai," katanya.
Pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Rabu (30/10/2019), memberi sinyal koalisi parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mulai rapuh.
Dalam pertemuan yang digelar di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, keduanya sepakat untuk memperkuat sistem check and balance atau fungsi pengawasan terhadap pemerintah di DPR.
Usai bertemu dengan PKS, kini Nasdem berencana untuk melakukan pertemuan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga berada di kubu oposisi.
• Surya Paloh Nasdem Kasih Panggung ke Anies Baswedan Usai Ribut Anggaran dengan Ahok dan Sri Mulyani
• Diantar Pengurus Nasdem, Ahmad Basir Resmi Daftar di Penjaringan Pilkada Partai Demokrat
• Zulikifli Hasan Sebut Pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Imam Penjajakan Pilpres 2024,Begini Faktanya
• Nasdem Sanjung PKS Pilih Oposisi saat Kalah di Pilpres, Anak Buah Surya Paloh Singgung Gerindra?
(*)