Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Ikan di Pasar Sepinggan Balikpapan Naik
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Ikan di Pasar Sepinggan Balikpapan Naik
Penulis: Risnawati | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang Natal dan Tahun Baru, harga Ikan di Pasar Sepinggan Balikpapan naik
Jelang akhir tahun harga Ikan di Pasar Sepinggan, Balikpapan naik.
Normal harga biasanya Rp. 20.000 naik menjadi Rp. 30.000.
"Macam-macam harganya, ini yang layang panjang Rp. 30.000. Kalau layang yang pendek gini Rp. 25.000." Ujar Ambo Ali, salah satu pedagang Ikan di Pasar Sepinggan, Sabtu (21/12/19).
Ia menambahkan biasanya jika banjir Ikan, harganya akan murah juga. Biasanya Rp. 20.000, tapi sekarang sedang mahal.
"Iya, mahal sekarang Ikan karena angin kan, jadi susah juga dapat Ikan. Kalau pas banjir Ikan, murah juga," katanya.
BACA JUGA
Wakil Gubernur Kaltim Tolak Rute Internasional dari Bandara APT Pranoto Samarinda, Ini Alasannya
Kejati Sudah Kantongi Data Persoalan Pertambangan di Kaltim, Bentuk Tim Satgas Penindakan Hukum
Dikunjungi Rombongan Komisi VII DPR RI Manajemen PLN Balikpapan Curhat Kondisi KelistrIkan di Kaltim
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Jumlah Peserta di Balikpapan yang Turun Kelas Makin Meningkat
Ali menyampaIkan kalau susah dapat Ikan, biasanya ada pengurangan pengambilan Ikan dari nelayan.
Ali juga menjelaskan bahwa menjelang akhir tahun, biasanya harga Ikan kakap akan menjulang naik, yang sekarang harganya Rp. 60.000 sampai dengan Rp. 65.000, bisa naik hingga Rp. 80.000.
"Biasanya kalau mau Tahun Baru itu, naik juga harga Ikan kakap, kalau sekarang harga Rp. 60.000 ada juga yang Rp. 65.000. Tapi kalau Tahun Baru bisa naik Rp. 70.000 sampai Rp. 80.000 gitu," katanya.

KenaIkan harga Ikan kerap kali terjadi saat menjelang akhir tahun.
"Biasanya kalau mau Tahun Baru itu pasti naik harga Ikan. Biasanya tanggal 22an naik harga Ikan," katanya.
BACA JUGA
Dishub Balikpapan dan Polantas Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalan Saat Malam Tahun Baru
Curi Kendaraan di Kutai Kartanegara, Dua Pelaku Curanmor Diciduk Polres Kukar di Samarinda
Mengaku Kesepian, Pria di Samarinda Perkosa Anak Kandungnya, Mantan Istri Lapor Polisi
Cari Pendamping Neni Moerniaeni, Hadapi Pilkada Bontang 2020 Golkar Galang Koalisi Parpol
Jelang Natal dan Tahun Baru di PPU, Harga Tomat, Daging Sapi Alami KenaIkan, Daging Ayam Malah Turun
Jelang Natal dan Tahun Baru 2020 Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara, mencatat beberapa harga komoditi di pasaran mengalami kenaIkan.
KenaIkan harga beberapa komoditi tersebut diantaranya, daging sapi, tomat dan bawang merah.
Hal itu diungkapkan langsung Kepala Bidang Perdagangan, Diskukmperindag PPU, Rusli. Kamis, (19/12/2019).
Rusli mengatakan, beberapa komoditi yang mengalami kenaIkan harga tersebut, yakni daging sapi yang awalnya seharga Rp 120 ribu menjadi Rp 130 ribu per kilogram,
kemudian tomat yang mengalami kenaIkan paking drastis dari Rp 6 ribu menjadi Rp 16. ribu per kilogram. Dan terakhir, bawang merah dari harga Rp 30 ribu menjadi Rp 34 ribu.
"Daging ayam yang malah turun harganya dari Rp 42 ribu menjadi Rp 36 ribu," ujarnya.
Ia menerangkan, kenaIkan harga komoditi tersebut terjadi sudah sekitar seminggu belakangan ini dan tingginya kenaIkan harga tomat yang mencapai lebih dari 100 persen,
dikarenakan faktor cuaca yang mengakibatkan suplai tomat tersebut terlambat sehingga mengalami keterbatasan stok.
BACA JUGA
Cerita WNA Malaysia yang Terdampar di Laut Berau, Ingin Pulang tapi Kehabisan BBM, Dibantu Kapolres
Proyek Pembebasan Lahan Bumi Perkemahan dan Sirkuit di Kutim Dibidik Kejati, Begini Penjelasannya
5 Persen Pemegang IUP Belum Setor Jamrek, Dinas ESDM Samarinda Kesulitan Telusuri Perusahaan Nakal
Heboh Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Ini Penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Berau
"Tomat ini kan gak bisa lama dan gampang busuk, jadi harus cepat dijual. Apalagi ini musim hujan, jadi stok tomat terhambat suplainya," ungkap Rusli.
Ia menambahkan, walau saat ini harga daging ayam mengalami penurunan, namun diperkirakan mendekat hari raya natal dan tahun baru berpotensi mengalami kenaIkan.
"Saat ini stok daging ayam memang lagi melimpah, makanya harganya turun," pungkasnya. (*)