Tahun 2020 BPS Balikpapan Mulai Sensus Penduduk Secara Online, Gunakan Data Disdukcapil
Tahun Depan BPS Balikpapan Mulai Sensus Penduduk Secara Online, Gunakan Data Disdukcapil
Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pada tahun depan BPS Balikpapan mulai sensus penduduk secara online, gunakan data Disdukcapil.
Menyongsong tahun 2020, Badan Pusat Statistik ( BPS ) akan mengggunakan metode sensus penduduk secara online.
Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ) Balikpapan, Achmad Zaini menuturkan,
data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ) yang sudah ada di Kementerian Dalam Negeri (Dirjan Minduk) akan digunakan dalam sensus penduduk online 2020.
"Data kependudukan secara regional maupun nasional akan lebih akurat. Dan, ini memang langkah yang dilakukan banyak negara.
BACA JUGA
PLN Sukses Bereskan Pemberian Tegangan Pertama pada Gardu Induk 150 kV Muara Wahau
Jelang Pergantian Tahun, 106 Personel Polres Kutai Barat Naik Pangkat,Ini Harapan Kapolres Roy Setya
Pemerintahan di Kabupaten Paser Sudah Ada Sejak Abad XVI, Berikut Penuturan Heriansyah Idris
Personel Polda Kaltim Serentak Naik Pangkat, Ini Pesan Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono
Setiap negara yang maju pasti diawali rapinya data kependudukan," ujarnya, Senin (30/12/2019).
Menurutnya, selama ini sering terjadi ketidaksinkronan data antara BPS dan Disdukcapil. Perbedaannya adalah metodologi dalam pendataan.
BPS lanjut ia, hanya menyajikan angka. Tidak by name, by address seperti Disdukcapil.

Oleh karena itu sinkronisasi harus dilakukan secara berkelanjutan, dengan begitu tidak hanya berhenti di 2020 nanti.
Sensus penduduk dilakukan 10 tahun sekali. Tahun depan akan dimulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang.
BACA JUGA
Ungkap Pelaku Karhutla dan Penimbun BBM Ilegal 22 Personel Polres Berau Terima Penghargaan
Ledakan Tabung Gas di Kapal, Pertamina akan Beri Sanksi Jika Terbukti Ada Pelanggaran
Polisi Buru Penyebar Video Hoax Penculikan Anak Terkait Penangkapan Pelaku Penyekapan di Samarinda
Viral di Balikpapan, Inilah Bakso Taichan yang Nikmat dan Super Pedas
Kemudahan sensus penduduk bisa dilakukan di ponsel pintar masing-masing.
"Terdapat 19 daftar-daftar pertanyaan yang akan muncul saat masuk ke situs sensus online.
Masyarakat menggunakan NIK pada KTP elektronik, secara otomatis data-data yang sama akan terjawab.
Tinggal mengisi data jawaban yang belum lengkap saja," terangnya.
Tak hanya itu, untuk memaksimalkan data kependudukan, BPS juga menyiapkan personil sensus manual yang tersebar di seluruh Kelurahan Kota Balikpapan.
Sensus manual dilakukan setelah masa sensus online selesai.
Zaini menambahkan, jumlah penduduk hasil survei penduduk 2019 sebanyaj 655 ribu lebih jiwa.
Wilayah paling padat adalah Kecamatan Balikpapan Utara mencakup 22 persen, disusul Balikpapan Selatan 20 persen.
Balikpapan Tengah 18 Persen, Balikpapan Barat 15 persen, Balikpapan Kota 14 persen dan Balikpapan Timur 11 persen.
"Ini persebaran yang secara demografis perlu menjadi pencermatan kita semua dalam tata kelola pemerintahan.
Data kependudukan kita kemudian digunakan untuk berbagai keperluan," pungkasnya.
BACA JUGA
Adi Darma Mulai Segera Turun Lapangan, Gencarkan Gerakan Pemenangan Hadapi Pilkada Bontang 2020
Jelang Malam Pergantian Tahun, Kapolres Tarakan Minta Hindari Petasan, Konvoi Tidak Diperkenankan!
Bupati Kukar Edi Damansyah Ngaret Daftarkan Berkas Nama Calon Wakil Bupati, Rencana Habis Dzuhur
90 Personel Polres Kutai Kartanegara Mandi Kembang Usai Kenaikan Pangkat, Ini Maknanya
Jumlah Penduduk Balikpapan Bertambah, Kemiskinan Menurun, Begini Penjelasan Kepala BPS
(*)