Warga Keluhkan Proyek Pipa PDAM Bontang, Banyak Motor Jatuh hingga Penghasilan Ojek Berkurang
Warga Keluhkan Proyek Pipa PDAM Bontang, Banyak Motor Jatuh hingga Penghasilan Ojek Berkurang
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
Saya tanya kenapa gak langsung diberesin? Nanti kalau sudah selesai semua, baru diberesin semua. Pertanyaannya, selesainya kapan? Ini kan proyek panjang," selorohnya.
Ditambah, dari yang Ismail amati proses penimbunan dikerjakan manual. Padahal saat penggalian menggunakan alat berat.
BACA JUGA
Kapolres Bontang Minta Anggotanya Jangan Main-main dengan Narkoba, Ketahuan Pecat!
Pelaku Penikaman Pemain Organ Tunggal Diamankan Polsek Samarinda Seberang, Kini Cari Barang Bukti
Korban Penikaman di Samarinda Sering Curhat ke Kakak Ipar, Sebut Lagi Banyak Masalah
Tanggapi Usulan Pembangunan Jembatan Layang, Walikota Balikpapan Rizal Prioritaskan Flyover Rapak
"Gali pakai alat berat, nimbunnya manual pakai cangkul. Pasti lama selesainya," tuturnya.
Ditanya apakah berpengaruh kepada penghasilan, Ismail mengatakan tentu berdampak.
Meskipun pendapatan sebagai ojek pangkalan tak menentu, namun dengan adanya gangguan pembongkaran aspal tersebut mengaku rupiah di kantong celananya semakin tipis.
"Berpengaruh sama penghasilan. Sekarang sudah kalah sama Grab ( ojek online ) apalagi terhalang gini.
Kehidupan kita ngojek saja, pak. Pendapatan gak nentu, naik turun.
Kadang 50, kadang 30, apalagi banyak grab. Tapi sekarang normal sudah, kita bikinkan, bersihkan jembatan itu," selorohnya.
BACA JUGA
Persiapan Malam Tahun Baru, Bupati Kukar Edi Damansyah Larang Warga Main Kembang Api, Ini Alasannya.
Tekan Peredaran Narkoba di Tarakan, BNNK Usulkan Penerapan Kodefikasi Speed Boat, Ini Tujuannya
Alasan Dipakai Main Game, Remaja 16 Tahun di Berau Nekad Mencuri Kotak Amal dan Sepeda Motor
Masuk Musim Penghujan, Pemkab Penajam Paser Utara Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang di Jalan
(Fachri/Tribunkaltim.co)