Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Pegadaian Berikan Peran Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim

Gubernur Kaltim Isran Noor sebut pegadaian berikan peran pertumbuhan ekonomi di Kaltim

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Siti Zubaidah
Gubernur Kaltim Isran Noor saat memberikan sambutan dalam acara Gathering dan Signing Pegadaian Sinergi dalam Harmoni bersama Mitra di Novotel Balikpapan, Senin (7/1/2020) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN -Gubernur Kaltim Isran Noor sebut pegadaian berikan peran pertumbuhan ekonomi di Kaltim

PT Pegadaian (Persero) menggelar Gathering dan Signing Sinergi dalam Harmoni bersama Mitra di Novotel Balikpapan, Senin (7/1/2020) malam.

Acara yang dibuka oleh Gubernur Kaltim Isran Noor berlangsung meriah. Tampak hadir Walikota Balikpapan Rizal Effendi,  Rektor Universitas Balikpapan Piatur Pangaribuan,

Rektor Insitut Teknologi  Kalimantan Budi Santosa, Direktur Opdrasional, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, serta para petinggi Pegadaian di Kalimantan.

Isran Noor dalam sambutannya mengatakan, Pegadaian itu seperti lembaga keuangan, kerjasamanya dengan Bank. Di Kaltim kerjasama dalam rangka pembayaran Retribusi Pajak daerah dengan Pegadaian.

"Dalam membayar kendaraan bermotor, pajak-pajak lainnya. Alhamdulillah Kaltim PAD-nya melebihi 10 persen dari target 2019. Target capaiannya 110 persen untuk PAD," kata Isran Noor.

Lowongan Kerja Terbaru Bulan Desember 2019, Pegadaian hingga Bank, Berikut Syarat-syaratnya, Buruan

Pegadaian Siapkan Dana Talangan Warga yang Ingin Naik Haji, Cukup Setor 5 Gram Perhiasan

Gelar Talkshow, Pegadaian Ajak Ojek Online Manfaatkan Kendaraan Pribadi Hasilkan Rupiah

Pegadaian dan Smart FM Gelar Talkshow Bahas Investasi Emas

Gubernur Kaltim ini menjelaskan, Pegadaian itu dari dulu memudahkan masyarakat mendapatkan kemudahan jika ada keadaan mendesak, dengan menitipkan barang, dan prosesnya cepat.

"Sekarang sudah berbagai macam produk, seperti tabungan haji, Arum Safar untuk perjalanan suci, kredit kendaraan, dan macam-macam," ujar Isran Noor.

Menurutnya, Pegadaian memberikan peran pertumbuhan ekonomi di Kaltim, karena sebagai salah satu lembaga keuangan negara yang mendapatkan izin dan rekomendasi dari OJK.

"Jadi sangat berperan. Asetnya saja mencapai Rp 62 triliun, bisa dibanyangkan, tidak sedikit aset Rp 62 Triliun," ungkap Isran Noor.

Dengan aset sebesar itu, lanjut Isran Noor, Pegadaian bisa kerjasama dengan Perbankan, dan mitra kerjanya para pengusaha semua seperti Pengusaha Kelapa Sawit, Kontruksi dan banyak lainnya.

"Artinya sangat bagus, jadi bukan hanya dunia Perbankan sebagai simbol pembiayaan, bahkan Pegadian sebagai setoran BUMN milik negara berada diangka Rp 2,8 triliun yang disetorkan pada tahun 2018, tahun ini bisa diatas Rp 3 Triliun," ungkap Isran Noor

Jalin Kerjasama 9 Perusahaan di Kaltim

Sementara itu, di awal tahun 2020, Pegadaian jalin kerjasama dengan sembilan perusahaan di Kalimantan, ini targetnya.

Memasuki awal tahun 2020 PT Pegadaian Persero menjalin kerja sama dengan sembilan perusahaan dan 12 instansi di Kalimantan.

Hal tersebut diungkap Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam acara Gathering dan Signing Sinergi dalam Harmoni bersama Mitra di Novotel Balikpapan, yang dibuka oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, Senin (6/1/2020) malam.

Perusahaan dan instansi yang menjalin kolaborasi dengan Pegadaian di antaranya dengan:

BACA JUGA

Ungkap Loket Penjualan Narkoba, Tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Kaltim Amankan 6 Pengedar

BKD Kaltim Belum Pastikan Pelaksanaan Tes CPNS, Adriningsih Beberkan Penyebabnya

Pembobolan Rumah di Samarinda, Pelaku dan Korban Sudah Saling Kenal, Modus Bersih-bersih

Cuaca Ekstrem Diduga Penyebab Nelayan Hilang di Biduk-Biduk Berau, Hingga Kini Belum Ditemukan

PT KSK Dharma Mulia, PT Gunta Samba, PT Dwi Wira Lestari Jaya, PT Citra Sawit Lestari, Universitas Balikpapan, Insitut Teknologi Kalimantan,

Bankaltimtara, Bank Kalbar, Pemerintah Kabupaten Sekadu, Pemerintah Kota Pontianak, Pemerintah Kota Balikpapan, Kaltim Kariangau Terminal,

Universitas Lambung Mangkurat, Asosiasi Perhotelan dan Restoran Indonesia, Kamar Dagang dan Industri wilayah Kalimantan,

PT Cindara Industri, PT BRM Industri, Universitas Widyagama Mahakam, Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Dinas Lingkungan Hidup Samarinda.

Kuswiyoto mengatakan kerjasama ini sebagai bentuk nyata perseroan dalam melebarkan sayap bisnis ke seluruh Indonesia.

Gubernur Kaltim Isran Noor saat menghadiri acara Pegadaian
Gubernur Kaltim Isran Noor saat menghadiri acara Pegadaian (TRIBUNKALTIM.CO/ SITI ZUBAIDAH)

Dalam hal ini selaras dengan Visi dari Pegadaian yaitu Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat.

"Sehingga masyarakat dapat menikmati layanan Pegadaian dengan cepat dan mudah. Menyambut awal tahun 2020, Pegadaian berkesempatan menjalin kerja sama dengan instansi besar di Kalimanatan dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan," katanya.

BACA JUGA

Tol Balikpapan-Samarinda Masih Gratis, Waktunya Sampai Ada Keputusan Tarif Tol dari Menteri PUPR

PDAM Balikpapan Klaim Tidak Ada Mati Air, Ini yang Akan Dilakukan

Pamit pada Istri Mencari Ikan 2 Hari Sejak 1 Januari, Nelayan di Berau hingga Kini Belum Ditemukan

DLHK Tunggu Perintah Bupati Muharram, Uji Lab Pencemaran Sungai Segah Berau Tertutup, DPRD pun Heran

Kuswiyoto pun berharap dapat menjadi langkah awal untuk memungkinkan semua pihak melakukan kerjasama, dimana 
pelaksanaannya sesuai dengan kompetensi dan fasilitas serta pemberian jasa dengan prinsip saling menguntungkan.

"Adanya kerjasama ini Pegadaian akan berfokus pada beberpa hal,  di antaranya yaitu mengembangkan pemanfaatan produk dan layanan antar perusahaan dan instansi,

membuat program kerja bersama, serta pengembangan jaringan untuk jasa dan produk unggulan," ucapnya.

Kerja sama ini juga meliputi anak usaha dari setiap perusahaan. Adanya kerjasama diharapkan dapat meningkatkan bisnis gadai.

"Karena kami optimis kerja sama tersebut akan membawa dampak positif bagi peningkatan kinerja semua pihak," ungkapnya.

Selain itu, Kuswiyoto menjelaskan penandatanganan adalah bentuk kesepakatan awal bagi semua pihak untuk melakukan kerja sama yang didasarkan saling membantu,

mendukung, dan berdasarkan pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, sehingga dapat  memaksimalkan kemampuan berbagai pihak dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bidang usaha yang saling menguntungkan.

Acara penandatanganan turut dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor, Direktur Utama PT KSK Dharma Mulia Darmadi, Direktur Utama PT Gunta Samba Gunawan Sumantri,

Direktur Utama PT Dwi Wira Lestari Jaya Arif P Rachmat, Direktur Utama PT Citra Sawit Lestari Jap Sun Hwei,

Rektor Universitas Balikpapan Piatur Pangaribuan, Rektor Insitut Teknologi Kalimantan Budi Santosa, Direktur Oprasional Bankaltimtara Muhammad Yamin,

BACA JUGA

Ditinggal Pergi ke Kalimantan Selatan, Satu Rumah Kosong di Penajam Hangus Terbakar

Anggota DPRD Penajam Paser Utara Ini Desak Pimpinannya Panggil Bupati AGM, Begini Alasannya

Pelayanan Speedboat Reguler Tarakan-Bulungan Mulai Beroperasi Tarif Tambat Kapal Dikaji Ulang

Pulau Nunukan dan Tarakan Pintu Masuk Narkoba ke Indonesia di Wilayah Kalimantan Utara

Direktur Utama Bank Kalbar Samsir Ismail, Bupati Kabupaten Sekadu Rupinus, Walikota Pontianak Edi 
Rusdi Kamtono,

Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Direktur Utama Kaltim Kariangau Terminal Muhammad Basir,

Rektor Universitas Lambung Mangkurat Sutarto Hadi, Ketua Asosiasi Perhotelan dan Restoran Indonesia Sahmal Ruhip, Ketua Kamar Dagang dan Industri wilayah Kalimantan Yaser Arafat,

Direktur Utama PT Cindara Industri Yang Cik Husin, PT BRM Industri Ryan Nirwan, Rektor Universitas Widyagama Mahakam Ali Mushofa, Kelana Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadi, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Samarinda Nurrahmani. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved