Kesal Warga Buang Sampah ke Sungai Tenggarong, Pria Ini Tulis Spanduk Larangan Buang Sampah

Kesal warga buang sampah ke Sungai Tenggarong, pria ini tulis spanduk larangan buang sampah.

TRIBUNKALTIM.CO/ JINO PRAYUDI KARTONO
Spanduk bertuliskan menolak masyarakat membuang sampah di sungai Tenggarong Kelurahan Loa Ipuh, Rabu (8/1/2020). Berdasarkan masyarakat sering membuang sampah di area tersebut membuat warga membuat spanduk tersebut. 

PDAM Tirta Kencana Samarinda Batal Kuras Reservoir, Pipa Induk Putus Akibat Galian Drainase

Tingkatkan Prestasi Bidang Pemuda & Olahraga, Ini Agenda Dispora Samarinda, Paskibra hingga Popprov

Dampak Pencemaran Sungai Segah, PDAM Tirta Segah Berau Merugi Hingga Miliaran Rupiah

Warga Berau Khawatir Soal Air Sungai Segah yang Jadi Bahan Baku PDAM, Direktur PDAM Pastikan Aman

Dayat akui dirinya lah yang membuat spanduk tersebut.

Sebagai tambahan informasi Kode salam bahasa Kutai adalah monyet.

Jadi ia menganggap masyarakat yang membuang sampah di Sungai tidak memiliki akal sehat. Sehingga diibaratkan seperti seekor monyet.

Dari tulisan itu ternyata berpengaruh terhadap jumlah sampah yang dibuang di Sungai tersebut.

"Kalau sampah sayur atau kepala ayam tidak masalah. Ini sampah plastik sama popok dibuang ke kali tersebut," katanya.

Ia berharap Pemerintah mau menanggapi persoalan sampah di aliran Sungai kecil itu.

Sekaligus masyarakat mau merubah pola pikir membuang sampah ke tempat sampah bukan di Sungai.

BACA JUGA

Eks Lokalisasi Manggar Sari di Balikpapan Diobok-obok, Pria Hidung Belang Lari Kocar-kacir

Lokasi Prostitusi Tanpa Izin di Manggar Sari Balikpapan Timur Akan Terus Diawasi Petugas Gabungan

Progres Bangun Bendungan Sepaku Semoi Penajam Paser Utara, SK Lokasi Dikeluarkan Telan Rp 800 Miliar

Jenazah Terborgol di Sungai Mahakam, Ternyata Andi Tomi Alun Samudera Koleba Warga Samarinda

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved