Cegah Virus Corona atau Jenis Lainnya, Bandara SAMS Balikpapan Sejak Lama Pasang Thermo Scan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Cegah virus Corona atau jenis lainnya, Bandara SAMS Balikpapan sejak lama pasang Thermo Scan.

Sebelum maraknya perbincangan kewaspadaan masyarakat mengenai adanya virus Corona yang dikhawatirkan menular di kalangan masyarakat Indonesia.

Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman ( SAMS ) Sepinggan Balikpapan, ternyata sudah sejak lama telah memasang Thermo Scan sebagai alat yang berfungsi mendeteksi virus Corona dan jenis virus berbahaya lainnya.

Pasalnya, virus Corona tersebut berasal dari negeri tetangga yaitu negeri tirai bambu alias Negera China.

BACA JUGA

Selundupkan BBM Jenis Solar, Polsek Talisayan Kabupaten Berau Ciduk Warga Sangatta

Polresta Balikpapan Siapkan 300 Personel Amankan Imlek, Ini Penjelasan Kapolresta Kombes Turmudi

Mayat Balita Ahmad Yusuf Gazali di Samarinda, Dokter Forensik tak Temukan Bekas Tulang Dipatahkan

Hadiri Sertijab Kepala RRI Samarinda, Wagub Hadi Cerita Diundang Wawancara Pukul 03.00 Pagi

Bahkan di negara China sendiri diketahui sudah merenggut sembilan jiwa akibat virus Corona tersebut.

Sebagai Bandara yang berstatus Internasional, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan menjadi salah satu akses pintu gerbang utama keluar masuknya pendatang dari luar negeri ke kota Balikpapan dan sekitarnya.

Tentu saja hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri akan mudahnya penyebaran virus Corona dari luar negeri.

GM Angkasa pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan pihaknya telah lama mengantisipasi penyebaran virus berbahaya,

seperti virus Corona yang berasal dari luar negeri melalui penumpang Bandara Internasional Sams Sepinggan Balikpapan.

Antisipasi virus bergaya itu dilakukan oleh pihak Angkasa Pura I Balikpapan dengan cara memasang alat Thermo Scan sebagai alat pendeteksi virus berbahaya.

BACA JUGA

Pendaftaran PPK KPU Kukar Ditutup 24 Januari, Beberapa Kecamatan Minim Pendaftar Berikut Penyebabnya

Tahu Ada Rencana Penghapusan ASN Berstatus Tenaga Kontrak, Honorer Bontang Was-was

Parkir Kendaraan Sampai Malam di Dekat SPBU, Polres Bulungan Bakal Terapkan Denda Tilang

Warga Berau Digegerkan Temuan Mayat di Sebuah Kamar, Kondisi Sudah Kaku, Inilah Identitasnya

Alat Thermo Scan tersebut dipasang di depan pintu keluar masuk penumpang penerbangan domestik Internasional Bandara Sams Sepinggan.

Sehingga setiap penumpang yang lewat melalui pintu masuk penerbangan domestik Internasional itu secera otomatis mampu terdeteksi tingkaat ukuran suhu tubuh pada penumpang.

Virus Corona dapat terdeteksi melalui suhu tubuh yang mencapai di atas 80 derajat Celcius.

" kita sudah lama pasang alat thermoskin seperti ini karena kan sebagai salah satu safety dan SOP sebagai Bandara Internasional," katanya usai kegiatan peninjauan penumpang kedatangan dari luar negeri, Jumat Sore (24/1).

Lebih lanjut Farid Indra Nugraha membeberkan, pihaknya telah melakukan upaya dan langkah-langkah mencegah masuk virus berbahaya dari luar negeri.

" saya juga meminta Masyarakat khususnya para penumpang tidak perlu khawatir dengan adanya virus Corona itu kita sudah beberapa Protap tinggal kita sesuaikan saja.

Termasuk pengaman teknis di pesawat," lanjutnya

BACA JUGA

NEWS VIDEO Kondisi Jembatan Mangrove Penajam Rusak Parah, Tak Terawat Hingga Hampir Ambruk

BREAKING NEWS Polres Tarakan Gagalkan Peredaran Daging Ilegal Asal Malaysia Seberat 1,48 Ton

Bandara APT Pranoto Samarinda Siaga Virus Corona, Bangun Dua Posko Pemeriksaan

Ada Indikasi PAD Parkir Bocor Karena Jukir Liar, Thohari Aziz Minta Pemkot Balikpapan tak Tutup Mata

Meski dirinya mengakui bahwa sejauh ini belum ada yang terdeteksi mengenai adanya virus Corona maupun jenis virus berbahaya lainnya dari luar negeri di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Namun dirinya berharap keberadaan alat tersebut mampu dioperasikan secara maksimal sebagai salah satu persyaratan Bandara Internasional.

" thermoscan ini akan kita pasang terus karena ini sebagai salah satu syarat Bandara Internasional.

Memang selama ini belum ada yang terdeteksi virus berbahaya itu saya berharap mudah-mudahan tidak ada," pungkasnya. (*)