Sensus Penduduk 2020
Hanya Lima Menit Isi Data, Wawali Rahmad Masud Ajak Warga Balikpapan Sukseskan Sensus Penduduk
Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud ikut berpartisipasi dalam mengisi data Sensus Penduduk 2020 yang diselenggarakan oleh Tim Badan Pusat Statistik
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hanya lima menit isi data, Wawali Rahmad Masud ajak warga Balikpapan mensukseskan sensus penduduk.
Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud ikut berpartisipasi dalam mengisi data Sensus Penduduk 2020 yang diselenggarakan oleh Tim Badan Pusat Statistik ( BPS ) Balikpapan, Selasa (18/2/2020).
Pada kesempatan ini tim BPS berkunjung ke rumah pribadi kediaman Rahmad Masud.
Ditemani sang istri Nurlena Rahmad, wakil walikota Balikpapan Rahmad Masud mengisi data diri.
BACA JUGA
Autopsi Jasad Balita Ahmad Yusuf Hilang dari PAUD Samarinda, Pihak Keluarga Sendiri yang Meminta
Wabah Corona, Mahasiswi Asal Samarinda Kuliah di Wuhan China Merasa Deg Degan Melintasi Jalan Tol
Mahasiswa Samarinda Kelaparan di China Harga Tepung dan Telur Naik 10 Kali Lipat, Untung Ada Bantuan
Mahasiswa Samarinda di China Mayoritas Calon Dokter, Pemkot: Usai Lulus Langsung Kembali Mengabdi
Hanya membutuhkan waktu lima menit dalam mengisi data diri.
"Waktu yang dibutuhkan hanya sebentar saja, sekitar 5 menit untuk satu orang, hanya persiapannya saja yang lama.
Pertanyaan dari petugas sensus yakni sekitar masalah data-data sesuai dengan alamat, tanggal lahir, jumlah keluarga, perumahan, pekerjaan dan pertanyaan umumnya," kata Rahmad Masud.
Menurutnya, sensus penduduk ini baik untuk mendata kependudukan warga Balikpapan, sehingga tetap tercatat dan akurat.
Tidak ada tumpang tindih, apalagi data double.

BACA JUGA
BREAKING NEWS Malam Ini Borneo FC vs Sulut United di Stadion Segiri Samarinda, Tiketnya Gratis
Penggali Makam Yusuf Balita Hilang dari PAUD Samarinda, Terkejut Saat Dapat Perintah Pembongkaran
Banjir Meluap di Desa Bukit Subur Penajam Paser Utara, Sampah dari Limbah Kayu Menumpuk di Jembatan
REI Balikpapan Targetkab Bangun 260 Ribu Unit Rumah Subsidi, Namun Dana Hanya Cukup 97.700 Unit
"Kami juga mengajak warga Balikpapan ikut serta mensusksekan sensus penduduk di Balikpapan," katanya.
Sensus penduduk ini secara online, sosialisasi pun sudah dilaksanakan dari kelurahan hingga ke RT.
"Artinya warga harus siap untuk di sensus, bahwa data-data lengkap, jangan sampai tidak memiliki KK, dan tidak memiliki akte kelahiran.
Kalau warga Balikpapan wajib untuk sensus," ungka Rahmad Masud.
Dirinya pun menyakini, tim BPS ini membuat inovasi tercepat, untuk monitoring melalui aplikasi HP.
"Kita bisa melihat data kita langsung, seperti Disdukcapil pun bisa dilihat dari aplikasi.
Saya pikir Balikpapan akan jadi lebih baik terutama masalah kedataan penduduk.
Karena Balikpapan mau tidak mau sebagai kota terbuka, jangan sampai kita tidak mengantisipasi lonjakan penduduk yang terjadi ketika Ibu Kota Negara sudah pindah di Kaltim," ungkapnya.
BACA JUGA
BREAKING NEWS Anggota Satpol PP Tarakan Dianiaya Oknum Pengetap Saat Amankan SPBU
BREAKING NEWS Autopsi Jenazah Reza di Kukar, Pemuda yang Ditemukan Gantung Diri di Teras Rumah
BREAKING NEWS Desa Bukit Subur di Penajam Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 100 Centimeter
BREAKING NEWS Autopsi Jenazah Ahmad Yusuf, Makam Dibongkar, Kasus Balita Ditemukan Tanpa Organ Tubuh
Pembentukan Kejaksaan Tinggi Kaltara, Kajati Kaltim Chaerul Amir Sebut Masih Persiapan Lahan
Dapat Kunjungan dari Sabah Malaysia, Ini Pujian Kementerian Kerajaan untuk Pemkot Balikpapan
(*)