Sebar Foto Kelamin di WhatsApp

Korban Pelecehan Asusila Oknum Mahasiswa di Balikpapan jadi 8 Orang, Rata-rata Kalangan Wanita Muda

Korban pelecehan tindak asusila yang dilakukan oknum mahasiswa berinisial TDR (29) di Kota Balikpapan bertambah dari yang sebelumnya 7 orang jadi 8

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/Zainul
TDA (29) saat diamankan Dit Siber Krimsus Polda Kaltim Senin kemarin (16/2) lantaran menyebarkan foto alat kelaminnya 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Korban pelecehan tindak asusila  yang dilakukan oknum mahasiswa berinisial TDR (29) di Kota Balikpapan bertambah dari yang sebelumnya 7 orang menjadi 8 orang.

Hal ini dibenarkan Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Budi Suryanto, Selasa (17/2).

Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan, rata-rata para korbannya berasal dari kalangan wanita muda yang berusia antara 20 tahun sampai dengan 30 tahun.

"Korbannya sejauh ini sudah delapan orang," katanya

Sebelumnya, pria yang berprofesi sebagai mahasiswa aktif di salah satu kampus yang ada di Kota Balikpapan itu,

diketahui memotret kelaminnya sendiri lalu secara sengaja ia sebarkan melalui jejaring media sosial.

BACA JUGA

Autopsi Jasad Balita Ahmad Yusuf Hilang dari PAUD Samarinda, Pihak Keluarga Sendiri yang Meminta

Wabah Corona, Mahasiswi Asal Samarinda Kuliah di Wuhan China Merasa Deg Degan Melintasi Jalan Tol

Mahasiswa Samarinda Kelaparan di China Harga Tepung dan Telur Naik 10 Kali Lipat, Untung Ada Bantuan

Mahasiswa Samarinda di China Mayoritas Calon Dokter, Pemkot: Usai Lulus Langsung Kembali Mengabdi

NEWS VIDEO Sempat Dibantah, Direktur Rumah Sakit di Wuhan Meninggal karena Virus Corona

Australia Sewa Kapal Jemput Warganya, Ada 99 Orang Baru Kena Virus Corona, Wabah di Kapal Pesiar

Selain itu, pria aneh tersebut juga nekat dan tanpa merasa malu memperlihatkan alat kelaminnya kepada para wanita yang tidak dikenalnya melalui sambungan telepon video call.

Saat ini pria aneh tersebut sudah diamankan di Mapolda Kaltim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Ia dijerat undang-undang ITE dan Undang-Undang pornografi dengan ancaman 12 tahun penjara. 

Sementara itu, sejumlah korban pelecehan tindak asusila oleh seorang pria yang juga aktif sebagai mahasiswa di Kota Balikpapan,

mengaku geram dan mengecam keras tindakan pria yang tak terpuji itu.

Mereka mengaku kaget sekaligus merasa malu sendiri saat membuka chatingan media sosial WatshApp pribadinya, justru mendapati foto alat kelamin pria yang sengaja di kirimkan oleh TDR.

Sontak saja foto alat kelamin pria itu secara otomatis sempat tersimpan di galeri foto HP milik korbannya.

Salah satu korbannya mengaku kesal dan menilai tindakan pria aneh tersebut di luar ambang batas kewarasan.

"Sudah gak waras kali itu orang, kesal aku jadinya kan malu dikirimkan foto begituan," katanya yang enggan disebut namanya saat ditemui Tribunkaltim.co di salah satu kampus di Kota Balikpapan.

BACA JUGA

BREAKING NEWS Anggota Satpol PP Tarakan Dianiaya Oknum Pengetap Saat Amankan SPBU

BREAKING NEWS Autopsi Jenazah Reza di Kukar, Pemuda yang Ditemukan Gantung Diri di Teras Rumah

BREAKING NEWS Desa Bukit Subur di Penajam Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 100 Centimeter

BREAKING NEWS Autopsi Jenazah Ahmad Yusuf, Makam Dibongkar, Kasus Balita Ditemukan Tanpa Organ Tubuh

Lebih lanjut ia menjelaskan, yang lebih mencengangkan lagi foto alat kelamin tersebut sempat dilihat oleh teman-teman korban itu sendiri lantaran di buka di tempat umum.

"Ih malu aku itu tau, aku dikira sengaja nyimpan foto kaya gitu di HP padahal kan saya gak tau siapa yang ngrimin gak kenal juga.

Sumpah malunya gak terkira soalnya aku buka di tempat umum dan diliat orang lain mereka pasti mikir aneh-aneh sama saya tuh," ujarnya dengan nada kesal

Sementara itu, wanita bernama Dia (22) yang juga mengaku sebagai korbannya menceritakan awal dirinya, mendapat foto alat kelamin pria yang dikirimkan melalui WhatsApp oleh orang yang tak dikenalnya.

" Awalnya aku itu ngga sendiri tau soalnya aku kaget gitu loh mas tiba-tiba dikirimkan foto begituan. Takut nanti diliat adik atau mamaku ya cepet-cepet kuhapus," katanya saat ditemui di sebuah kantin kampus

Tak hanya itu, ia juga menceritakan awalnya ada nomor baru yang masuk namun sempat dicuekin.

" Awalnya itu aku cuek aja gitu tapi dia chating aku hampir tiap pagi, katanya

"Hay selamat pagi cantik" gitu kadang. Terus aku tuh penasaran ya kubalas lah.

Eh gak taunya dia malah kirimin aku fotonya habis itu video call dan dia tunjukkan itunya sama aku. Ih jijik aku tau," katanya sambil tertawa geli

Selain melakukan video call dan memperlihatkan alat kelaminnya, pria aneh tersebut juga tak segan mengirimkan foto dirinya telanjang bulat.

"Dia itu pede bangat tau video call sambil nunjukin itunya dan mukanya itu jelas sakit jiwa namanya kaya gitu dah putus urat malunya," lanjutnya

Sementara itu, oknum mahasiswa berperilaku aneh itu saat ini sudah diamankan oleh Dit Siber Krimsus Polda Kaltim setelah para korbannya membuat laporan polisi.

TDR jerat pasal berlapis sesuai undang-undang KUHP tentang ITE dan Undang-Undang pornografi dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. 

Sebelumnya, Dirkrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara oleh pihak kepolisian,

tersangka mengaku setiap pagi dan malam mengalami peningkatan libido sehingga ia nekat melakukan tindakan aneh tersebut.

BACA JUGA

BREAKING NEWS Tiga Kali Penertiban, Polres Bulungan Kaltara Jaring Puluhan Kendaraan Si Pengetap

BREAKING NEWS Satuan Polair Polres Tarakan Ringkus Perampok Spesialis Tambak di Kalimantan Utara

BREAKING NEWS 17 Februari Satpol PP Kukar Tertibkan Kawasan Kopi Pangku, Dimulai dari Apel Persiapan

BREAKING NEWS Pulang dari Natuna, Mahasiswa Samarinda Sambangi Rumah Walikota Syaharie Jaang

"10 Februari pukul 15:30, ada beberapa orang yang merasa dilecehkan.

Ada 2 orang melapor ke Polda Kaltim terkait dengan pelanggaran dugaan susila yang dilakukan melalui elektronik yaitu menggunakan handphone,

baik itu dari video call maupun juga mengirim gambar-gambar porno melalui WhatsApp yang dilakukan oleh terduga TDA terhadap korbannya," kata Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Budi Suryanto saat kegiatan rilis yang digelar di Mapolda Kaltim, Senin (17/2).

Lebih lanjut konbes Pol Budi Suryanto menjelaskan motif pelaku melakukan tindakan pornografi itu hanya ingin memenuhi hasrat birahinya saja tanpa memikirkan perasaan malu.

Kelakuan Mahasiswa Potret Kelamin Sendiri Lalu Sengaja Disebar Lewat WhatsApp, Sempat Video Call Juga
Kelakuan Mahasiswa Potret Kelamin Sendiri Lalu Sengaja Disebar Lewat WhatsApp, Sempat Video Call Juga (TRIBUN KALTIM/ZAINUL)

BACA JUGA

Buka Rakor Sensus Penduduk di Berau, Wakil Bupati Agus Tantomo Sebut Data Penduduk Sangat Penting

Ibunda Ahmad Yusuf Datangi Hotman Paris Hutapea, Ayunda: Kemungkinan Bukan Keinginan Sendiri

PSK di Kopi Pangku Kabur saat Didata Dinas Sosial, Berikut Tanggapan Kepala Satpol PP Kukar

Momen Tersulit Saat Rizka Nurazizah Masih di Hubei, Sulit Dapatkan Kebutuhan Pokok

"Itu modusnya bahwa setiap pagi tersangka merasa libidonya itu meningkat setiap hari.

Sehingga dia merekam gambar dan mencetak gambarnya baik itu dikirimkan melalui WhatsApp maupun juga langsung melakukan video call terhadap korban-korbannya," jelasnya.

Sementara itu, pelaku melancarkan aksi birahinya itu kepada para wanita yang tidak dikenalnya.

Pelaku mengawali prilaku anehnya itu dengan cara gonta-ganti nomor handphone lalu men-chatting para korbannya melalui WhatsApp.

Setelah korbannya membalas chattingan tersebut, tersangka langsung melakukan video call dengan korbannya sambil memperlihatkan bentuk alat vitalnya.

"Kalau korban dengan tersangka ini awalnya tidak saling kenal tetapi bagaimana tersangka mendapat nomor handphonenya karena mereka satu lingkungan pekerjaan jadi mereka saling kenal di sana.

Dia melakukan gambar porno maupun video call dalam keadaan memperlihatkan auratnya," bebernya.

Kelakuan Mahasiswa Potret Kelamin Sendiri Lalu Disebar di WhatsApp, Sempat Video Call

Diberitakan sebelumnya, kelakuan TDA (29), seorang oknum mahasiswa di Balikpapan ini sungguh tak patut ditiru.

Entah apa alasannya, mahasiswa ini memotret kelamin miliknya sendiri.

Usai memotret kelamin , TDA lalu secara sengaja menyebarluaskan melalui jejaring media sosial WhatsApp.

Tak hanya itu saja, bahkan pria yang tinggal di kawasan kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan ini juga nekat melakukan video call sambil memperlihatkan kelaminnya kepada para wanita.

Tindakan pria aneh tersebut terungkap setelah para korbannya melaporkan hal ini pada Polda Kaltim pada 10 Februari 2020 kemarin.

BACA JUGA

Pelaku Perampokan Tambak Diringkus Polres Tarakan, Dijerat Pasal Berlapis Karena Bawa Senpi Rakitan

Tiga Tahun Warga Resah dengan Tindakan Prostitusi Terselubung di Kopi Pangku Kukar

Wabah Corona di Wuhan China, Mahasiswa Asal Samarinda Ini Tetap Lanjutkan Kuliah, Solusi Via Online

8 WNI asal Samarinda Kembali dari Natuna, Wawali Samarinda : Kita Tidak Perlu Khawatir

Dari laporan tersebut, pihak Polda Kaltim langsung menindaklanjuti dan mengamankan tersangka di rumahnya di kawasan Balikpapan Selatan.

"Pada 10 Februari pukul 15:30, ada beberapa orang yang merasa dilecehkan.

Oleh karenanya mereka, ada 2 orang, melapor ke Polda Kaltim terkait dengan pelanggaran dugaan susila

yang dilakukan melalui elektronik yaitu menggunakan handphone baik itu dari video call maupun juga

mengirim gambar-gambar porno melalui WhatsApp yang dilakukan oleh terduga TDA terhadap

korbannya," kata Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Budi Suryanto saat kegiatan Rilis yang digelar di Mapolda Kaltim, Senin (17/2).

Dirkrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku setiap pagi dan malam mengalami peningkatan libido sehingga ia nekat melakukan tindakan aneh tersebut. (tribunkaltim.co/zainul)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved