RSUD RAPB PPU Dapat Sumbangan Pakaian Pelindung 49 Lembar Untuk Tangani Pasien Virus Corona

RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara menerima sumbangan pakaian pelindung 49 lembar untuk tangani pasien Virus Corona

Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/HO
Direktur RSUD RAPB PPU dr Jensje Grace Makisurat saat memperlihatkan Gown yang merupakan bantuan dari seseorang dari Qatar 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM -RSUD Ratu Aji Putri Botung  Kabupaten Penajam Paser Utara menerima sumbangan pakaian pelindung 49 lembar untuk tangani pasien Virus Corona

Di tengah merebaknya wabah Virus Vorona (Covid-19) yang meresahkan seluruh warga negara, tak terkecuali di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Selama ini, petugas medis masih mengeluhkan kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas yang menangani pasien yang diduga terjangkit covid-19, baik yang masih berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun yang suspect.

Tapi, hari ini, Selasa, (24/3/2020), Pemerintah PPU melalui RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) nampaknya sedikit bisa bernafas lega.

Pasalnya, RSUD RAPB PPU baru saja mendapat bantuan APD berupa pakaian pelindung petugas atau gown sebanyak 49 lembar yang merupakan sumbangan pribadi dari Bevy Irawan yang berada di Qatar.

Direktur RSUD RAPB PPU, dr Jensje Grace Makisurat saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, membenarkan pihaknya mendapat bantuan dari donatur yang berada di Qatar berupa gown sebanyak 49 lembar.

Baca Juga

 Saat 6 Dokter Meninggal Terpapar Virus Corona, Sambil Terisak Ali Ngabalin Ungkap Ekspresi Jokowi

 Wanita Hamil Rentan Virus Corona? Ini Analisis WHO Soal Penyakit Covid 19

 Pernah Kontak Pasien Positif Corona, 2 Warga Tarakan Masuk ODP, Pihak Medis Belum Ambil Spesimen

 Jangan Terulang di Indonesia, Terkuak Kenapa Corona Begitu Mengerikan di Italia, Sehari 800 Kematian

Ia menjelaskan, bantuan APD berupa gown tersebut nantinya akan digunakan oleh petugas RSUD RAPB PPU untuk menangani pasien yang merujuk ke arah Covid-19.

Terlebih ucap dia, petugas di RSUD RAPB terbilang banyak dan menggunakan sistem tiga kali sift, yakni pagi, sore dan malam.

“Gown ini kan sekali pakai, Kami kalau merawat pasien PDP bisa menghabiskan APD lengkap 12 sehari,” ujarnya. Selasa, (24/3/2020).

Tak hanya mendapat bantuan APD berupa gown, RSUD RAPB PPU juga menerima sumbangan dari GIPB Ekklesia Penajam yang telah memberikan makanan minuman bagi Tim Covid-19 RSUD RAPB PPU.

“Semoga donatur selalu sehat dan murah rejekinya dan Tim Covid-19 selalu sehat dalam menjalankan tugas mulia,” pungkas Grace.

Grace menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih tetap menerima sumbangan dari para donatur yang ingin menyumbangkan APD maupun makanan dan minuman bagi para petugas tim Covid-19 RSUD RAPB PPU.

“Kami masih menerima jika ada donatur yang mau menyumbangkan APD, karena kita memang sangat membutuhkan,” tutupnya.(*)

Baca Juga

 Soal Virus Corona Stafsus Erick Thohir Kritik Kebijakan Anies Baswedan, Arya: Kita Tak Bisa Apa-apa

 Resmi, Ujian Nasional 2020 Untuk SD, SMP, SMA Sederajat Dihapus, Nadiem Makarim dan DPR RI Sepakat

 Darurat Virus Corona, Kemenhub Resmi Hapus Semua Program Mudik Gratis 2020, Budi: Sudah Diputuskan

 Cara Deteksi Dini Gejala Virus Corona Secara Mandiri, Bisa Dilakukan dari Rumah, Gratis 24 Jam

IKUTI >> Update Virus Corona

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved