Virus Corona di Kukar
Pandemi Virus Covid-19, Harga Daging Ayam Ikan di Pasar Mangkurawang Turun, Pedagang Tolak Lockdown
Jika memang nanti di Kukar benar-benar ada lockdown total dirinya pun sangat tidak setuju, sebab tidak akan punya penghasilan!.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Contohnya saja harga ikan layang, dan tongkol yang ia jual.
Biasanya Sekilo ikan layang ia jual sekitar Rp 38 ribu.
BACA JUGA:
• Amerika Serikat Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Wabah Virus Corona, Kasus Baru Berasal dari Eropa
• Pesan Rektor ITK Balikpapan, Seluruh Civitas Akademika tak Aktivitas di Luar Rumah & Pusat Keramaian
Sementara itu ikan tongkol ia jual sekitar Rp 40 ribu sebelum pandemi Virus Corona terjadi.
Saat ini harga ikan layang dan tongkol yang ia jual sekitar Rp 30 ribu perkilogram untuk layang. Sementara itu ia jual sekitar Rp 35 ribu per kilogram untuk ikan tongkol.
Sementara itu Nunik penjual daging ayam mengaku harga daging ayam menurun.
Biasanya ia patok harga sekitar Rp 35 ribu perkilogram daging ayam.
Saat ini ia patok harga sekitar Rp 33 ribu per kilogramnya.
Sementara itu Nunik penjual daging ayam mengaku harga daging ayam menurun.
Biasanya ia patok harga sekitar Rp 35 ribu perkilogram daging ayam.
Saat ini ia patok harga sekitar Rp 33 ribu per kilogramnya.
Para pedagang pun menolak jika pemerintah melakukan local lockdown.
Sebab berpengaruh terhadap penjualan dan mematikan sumber penghasilan para pedagang.
"Enggak enak kalau pas Corona ini. Dapat uang darimana. Ya kalau pegawai negeri dapat uang," ungkapnya.
"Sementara ini kita dapat uang darimana. Meskipun sedikit dapat uang," keluh Nunik.
IKUTI >> Update virus Corona
(Tribunkaltim.co/Jino)