Virus Corona di Bontang

Kelakar Direktur RSUD Bontang di Tengah Penanganan Covid-19, Sebut Perawatnya Makin 'Hitam Manis'

Direktur RSUD Taman Husada Bontang, I Made Gusti Suardika mengatakan tenaga medisnya semakin hitam. Lantaran setiap hari wajib olah raga dan berjemur

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Bontang 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr I Made Gusti Suardika mengatakan tenaga medisnya semakin hitam. Lantaran setiap hari wajib olah raga dan berjemur di sela menangani pasien yang terindikasi terpapar covid-19.

"( Kondisi ) Tenaga medis? mereka ( setiap hari ) senam dan berjemur. Tambah hitam, tapi hitam manis," selorohnya, usai memberikan surat pernyataan sembuh kepada salah satu pasien positif covid-19 Bontang, baru-baru ini.

Ungkapan tersebut setidaknya sebagai gambaran, bahwa situasi yang ada di rumah sakit rujukan Covid-19 di Bontang, tak seseram dengan apa yang dibayangkan orang kebanyakan.

Dalam pengabdian dan perjuangannya, patut diketahui para dokter dan perawat masih dalam keadaan baik merawat pasien-pasien yang terindikasi terpapar Covid-19 di Bontang.

Untuk diketahui, tenaga medis khusus penanganan covid-19 RSUD Bontang dikarantina khusus di rumah sakit. Karantina tersebut dilakukan sejak Senin (23/4/2020). Setidaknya ada 5 dokter dan 25 perawat yang dikarantina di rumah sakit.

Jangan Lengah Ancaman DBD Intip Warga Bontang di Balik Covid-19, Begini Penjelasan Walikota Neni

Waspada Transmisi Lokal, Risiko Penularan Covid-19 di Bontang Kalimantan Timur Masih Tinggi

Kabar Gembira, Dua Pasien Virus Corona di Bontang dan Kukar Ini Dinyatakan Sembuh

Pasien Positif Virus Corona Sembuh, Status Masih KLB, Ini Penjelasan Walikota Bontang

Saat Tribunkaltim.co menyinggung soal mantan kasus Bontang1, Gusti menyampaikan kendati yang bersangkutan dinyatakan sembuh tetap melakukan social dan physical distancing di lingkungan tempat tinggal.

"Antibodi di tubuhnya sudah jadi. Kemungkinan terjangkit kembali kecil. Namun, tetap harus lakukan pola hidup sehat dan bersih. Jaga jarak dan tetap di rumah," ujarnya.

Mantan pasien Covid-19 juga diminta agar menggunakan masker setiap beraktifitas di luar rumah. "Terima kasih Pemkot Bontang, kami dipercayakan merawat pasien covid-19. Saudari (Arniwati) dinyatakan sembuh, 2 kali hasil swabnya negatif," katanya.

Kepada warga ia meminta agar tetap mengikuti anjuran pemerintah agar tetap di rumah. Lantaran ancaman penularan Covid-19 tinggi, lantaran mobilitas warga dari luar pun masih tinggi.

"Di rumah saja. Jangan berkeliaran sehingga potensi penyebaran virus ini berkurang. Jangan stres. Stres dapat turunkan daya tahan tubuh," ungkapnya.

Kesaksian Mantan Pasien Virus Corona di Bontang Soal Petugas Rumah Sakit Ini Bikin Haru

Bila Masih Ada Hujatan Pasca Sembuh, Mantan Pasien Covid-19 Bontang Ini Bakal Lapor Cyber Crime

15 Hari Diisolasi di Rumah Sakit, Simak Bagaimana Cara Warga Bontang Positif Covid-19 Ini Sembuh

Pemberitaan Tribunkaltim.co sebelumnya, selain perawat dan dokter kepada siapa lagi pasien Covid-19 bertukar sapa. Mereka jadi teman setia bagi pasien Bontang yang menjalani perawatan inap atau isolasi di RSUD Taman Husada Bontang.

Seperti pengakuan Antoni Lamini, mantan pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif, ia tak bisa menyembunyikan empatinya kepada petugas rumah sakit.

Setiap hari mereka menangani pasien terindikasi covid-19 mengenakan alat pelindung diri (APD) bak astronot. Mereka mondar-mandir ke 12 ruangan yang berada di lantai 4 rumah sakit; tempat pasien covid-19 Bontang diisolasi.

"Saya secara pribadi kasihan kepada teman-teman dokter yang harus dibungkus sedemikian rupa untuk merawat kami. Bernafas saja susah," tuturnya.

Sementara bagi pasien, mereka bisa melakukan kegiatan apa saja di dalam kamar. Mulai dari olah raga hingga beribadah. Sementara bisa dibayangkan, para petugas medis harus mengenakan baju astronot minimal 5 jam.

Direktur RSUD Taman Husada Kota Bontang, dr I Made Gusti Suardika
Direktur RSUD Taman Husada Kota Bontang, dr I Made Gusti Suardika (Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani)
Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved