Virus Corona

Di ILC Mahfud MD Bicara Hubungannya dengan Anies Baswedan, Tak Tutupi Adanya Perdebatan

Di ILC TV One, Menkopolhukam Mahfud MD bicara hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak tutupi adanya perdebatan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Di ILC Mahfud MD Bicara Hubungannya dengan Anies Baswedan, Tak Tutupi Adanya Perdebatan 

TRIBUNKALTIM.CO - Di ILC, Menkopolhukam Mahfud MD bicara hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak tutupi adanya perdebatan.

Hubungan antara Pemerintah pusat dan daerah terutama Provinsi DKI Jakarta kerap dinilai tak harmonis.

Kebijakan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta juga dianggap selalu berseberangan dengan Pemerintah pusat.

Bahkan Indonesia Lawyers Club ( ILC ) turut menyoroti hubungan Anies Baswedan dengan pemerintah pusat, pada Selasa (7/4/2020) malam di TV One.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD meluruskan hubungan Pemerintah pusat dengan Anies Baswedan.

Meskipun tak menampik adanya perdebatan antara Pemerintah pusat dengan daerah, Mahfud MD menegaskan hubungan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baik-baik saja.

Mahfud MD Pastikan Tidak Ada Pembebasan Bersyarat Napi Koruptor, Ini Alasannya

Bukan Luhut Atau Mahfud MD, 3 Menteri Ini Jadi Sosok Vital Jika Opsi Darurat Sipil Covid-19 Dipilih

Diungkap Mahfud MD, Begini Lockdown Ala Belanda yang Akan Ditiru RI, Apotek, Pasar Akan Dijaga Ketat

Mahfud MD menduga ada pihak-pihak yang mempolitisasi terkait masalah penanganan Virus Corona.

Sehingga, ia menegaskan bahwa hubungan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah DKI Jakarta baik-baik saja.

"Dengan pemerintah daerah saya kira tidak ada ya, yang mempolitisasi hubungan Pusat, kecuali di medsos dan orang-orang tertentu yang itu-itu saja."

"Hubungan kita dengan DKI baik kok, memang ada orang selalu mengadu domba, seakan-akan Pusat dan Daerah itu berbenturan," ujar Mahfud MD.

Ia menjelaskan bahwa hubugan dengan Pemerintah DKI Jakarta itu baik-baik saja, bahkan kompak.

Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi ini juga membantah Pemerintah Pusat dengan Pemda tidak bersinergi.

"Padahal komunikasinya baik, kami sering mengadakan rapat, rapat virtual dengan para gubernur itu selalu sering sekali dan kompak."

"Tapi kenapa 'daerah dipotong pusat', 'pusat diganjal oleh daerah'. Kami koordinasi bahwa memang ada perdebatan ya iya saja," ungkapnya.

Lalu, Mahfud MD memberi contoh hal yang dibuat seolah-olah dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berbenturan.

Di Depan Karni Ilyas, Refly Harun Singgung Perjuangan Anies Baswedan Dapatkan Izin PSBB

Mulanya, ia menceritakan bahwa pernah diwawancara mengenai pembatalan perhelatan Formula E di Jakarta oleh Anies Baswedan.

"Karena kadang kala dibuat-buat saja misalnya begini, seakan-akan maaf DKI misalnya dipotong, suatu saat saya ditanya wartawan begini, Pak Mahfud, itu Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan membatalkan Formula E."

"Saya bilang bagus, kenapa Formula E? Kan benar dalam situasi begini memang enggak mungkin itu dilanjutkan dan tidak akan sukses, jadi itu bagus, di stop oleh Pak Anies," cerita Mahfud MD.

Namun, yang beredar di media sosial atau berita itu sendiri, dibuat seakan-akan dirinya dengan Anies berbenturan mengenai Formula E.

"Tapi kalau di medsos bahkan di berita resmi ini menulis menurut Mahfud MD, Anies membatalkan Formula E karena takut tidak sukses."

"Beda kan, dibalik begitu lalu di adu domba. Padahal saya ngomongnya biasa saja, tapi dasar ini."

"Seakan-akan diadu, 'Wah Mahfud ini pikirannya politik saja, kalau Anies itu diganjal' di mana ganjalnya? Silahkan saja kan Formula E tidak akan sukses dilaksanakan di situasi Corona seperti ini enggak bakal banyak yang nonton jadi gitu aja," cerita Mahfud MD.

Lihat videonya mulai menit ke 14:46:

Status PSBB Mulai Diterapkan di Jakarta, Beberapa Hal yang Bakal Dibatasi di Wilayah Anies Baswedan

Luhut Tegaskan Hubungannya dengan DKI Jakarta Baik-baik Saja.

Senada dengan Mahfud, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Padjaitan menegaskan bahwa Pemerintah Pusat tak pernah bersitegang dengan Pemerintah Daerah terkait penanganan Virus Corona.

Hal itu diungkapkan Luhut Binsar Pandjaitan melalui sambungan video call dengan acara Rosi Kompas TV pada Kamis (2/4/2020).

Mulanya, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa izin PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) bisa diajukan Pemerintah Daerah pada Kementerian Kesehatan.

"Kalau prosedurnya di PSBB ini kan ada satu mengajukan ke Menteri Kesehatan nanti diproses di Kementerian Kesahatan bagaimana-bagaimananya," ujar Luhut.

Lalu, Luhut menjelaskan bahwa hubungan antar pemerintah kini baik-baik saja.
Menurutnya media yang membuat semuanya bertentangan.

"Kita sama DKI baik-baik aja kok, tadi sore masih pertemuan menyelesaikan masalah bantuan terhadap 3,7 juta penduduk yang kurang mampu di DKI," jelas Luhut.

Sehingga, ia meminta agar media tidak membuat seolah-olah hubungan antar pemerintah kurang baik.

"Dalam keadaan seperti ini tolong teman-teman media jangan buat jadi polemik."

"Ini yang tak perlu dijadikan polemik, enggak ada yang salah," jelas dia.

Jalankan PSBB, Anies Baswedan Kembali Terapkan Kebijakan yang Dikritik Jokowi dan Dibatalkan Luhut

Saat ditanya terkait Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru saja mengajukan PSBB ke Pemerintah Pusat, Luhut menegaskan pihaknya belum bisa berkomentar banyak.

Biarlah Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto yang menentukan.

"Ya kan suratnya setahu saya baru diajukan, bagaimana saya mau berkomentar? Apa isinya kita tunggu saja nanti."

"Biar Pak Terawan pelajari ya nanti beri rekomendasinya, kita tunggu saja," ucap dia.

Ia menegaskan bahwa dalam PSBB itu semua sudah ada aturannya.

"Mengapa kita berpolemik soal itu, berandai-andai semua sudah ada mekanismenya," kata dia.

Lalu, lagi-lagi Luhut menegaskan bahwa hubungan dengan Pemerintah DKI Jakarta baik-baik saja.

"Hubungan kita sama DKI baik-baik aja kok, ada orang bikin ini bikin itu ya supaya bikin seolah-olah ramai," ucap Luhut.

Menurutnya, memang ada pihak-pihak yang sengaja membuat seolah-olah Pemerintah Daerah dan Pusat tak akur.

"Ada orang bikin gini bikin itu ya supaya bikin seolah-olah ramai."
"Enggak ada yang ramai, biasa-biasa aja kok," ujarnya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa hubungan antar kementerian berjalan baik.

Menkes Terawan Restui PSBB Jakarta, Kebijakan Anies Baswedan Tak Dibatalkan Luhut Pandjaitan Lagi?

"Enggak ada yang aneh kok, semua prosedur yang ada kita turuti aja."

"Kita bekerja dalam sistem, hubungan kami di antara menteri-menteri juga bagus, kompak," ujarnya.

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini mengakui bahwa memang banyak kritik yang masuk terkait penanganan Virus Corona.

"Dengan daerah juga kompak, ada kadang-kadang kritik sana-sini diluruskan."

"Mau sempurna ya enggak bisa lah namanya aja di dunia kok. Jadi enggak ada yang aneh kalau menurut saya," ujarnya.

Lihat videonya mulai menit ke-4;06:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

(*)

IKUTI >> Update virus Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di ILC, Mahfud MD Tegaskan Hubungan dengan Anies Baswedan Baik-baik Saja: Ada yang Adu Domba, https://wow.tribunnews.com/2020/04/08/di-ilc-mahfud-md-tegaskan-hubungan-dengan-anies-baswedan-baik-baik-saja-ada-yang-adu-domba?page=all.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved