Satgas Kampung Siaga Covid-19 Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Santuni Korban PHK, Berikan Sembako

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pandemi covid-19 atau virus Corona yang melanda Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur memberi dampak kepada lapisan masyarakat dari sisi ekonomi. 

Satu hal yang menjadi persoalan dari wabah Corona ini ialah terjadinya dampak pemutusan ketenagakerjaan, ada beberapa perusahaan swasta terpaksa merumahkan karyawannya lantaran tidak bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi Corona. 

Kebijakan atau imbauan soal di rumah aja dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona, membuat beberapa perusahaan tidak bisa bergerak bebas, terbebani laju roda bisnisnya hingga mengambil jalan efisiensi, caranya memutus tenaga kerja.

Ada beberapa warga yang tinggal di perimahan Jokowi Pesona Bukit Batuah dan Taman Bukit Sari Kota Balikpapan Kalimantan Timur terkena dampak ini. 

BACA JUGA:

• Pasien Positif covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor

• Lawan covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah

• Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya

Demikian diungkapkan oleh Shidiq Nur Alam, Ketua RT 25, yang juga pegiat Satgas Kampung Siaga covid-19 permukiman Pesona Bukit Batuah dan Taman Bukit Sari, Kota Balikpapan kepada TribunKaltim.co pada Minggu (12/4/2020). 

Dia menjelaskan, ada beberapa warga yang terkena dampak dari wabah Corona ini, bukan dari sisi kesehatan namun terdampak dari sisi kehidupan ekonominya. 

"Satgas kampung siaga covid-19 RT 24 dan RT 25 bekerja sama dengan Masjid Kampung Madinah memberikan bantuan sembako kepada warga Pesona Bukit Batuah dan warga Taman Bukit Sari VIP 2 yang terdampak akibat pandemi virus Corona," ungkapnya. 

Bentuk aksi Satgas Kampung Siaga Corona dalam meringankan beban bagi mereka para korban yang terdampak Corona ialah memberikan santunan berupa paket sambako. 

"Untuk penerima bantuan sembako ini kami perioritaskan bagi orang-orang yang terdampak. Seperti warga yang melakukan karantina mandiri tapi dari segi ekonomi kurang mampu," ujarnya. 

Setelah itu warga atau masyarakat yang terdampak ekonomi, soalnya akibat pandemi virus Corona ini ada beberapa warga di RT 24 dan RT 25 yang kena PHK atau pengurangan karyawan. "Setelah itu warga kurang mampu yang tinggal di perumahan," beber Shidiq Nur Alam. 

Berdasarkan data yang dihimpun tim Satgas Kampung Siaga Corona di Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari ini, baru saja ada lima warga yang mengalami PHK, atau sengaja di rumahkan lantaran dampak wabah Corona. 

BACA JUGA:

• Raja Salman Asingkan Diri di Pulau Dekat Kota Jeddah, Ratusan Bangsawan Arab Saudi Positif Corona

• Ada Pasien Positif Corona di Kutim dari Jakarta, Bupati Ismunandar akan Isolasi Pendatang Zona Merah

• Pemberian THR di Kalangan PNS Samarinda untuk Tahun Ini Belum Bisa Dipastikan

"Kalo dari data yang saya peroleh di lapangan dan yang sudah melapor ke saya ada 5 warga. 5 warga ini tergabung dari 2 perumahan di Pesona Bukit Batuah dan di Taman Bukit Sari VIP 2," ungkap Shidiq Nur Alam. 

Dia pun mewakili tim Satgas Kampung Siaga covid-19 sangat berharap, bantuan yang diberikan bisa memberi manfaat, mampu meringankan beban korban terdampak Corona.

Imbau kepada para warga yang terkena dampak untuk bisa bersabar, tabah, sama-sama tetap semangat untuk jalani hidup, mental dan kesehatan jangan sampai turun, bergotong-royong lawan Corona.  

"Harapan kami dari kegiatan ini yaitu dengan bantuan yang disaluran oleh Masjid Madinah bekerja sama dengan Satgas Kampung Siaga covid-19 ini, kami dapat membantu dan meringankan beban warga, terutama warga yang sangat terdampak dari pandemi virus Corona ini," tegasnya. 

Untuk kali ini, program bantuan pemberian sembako masih baru beberapa orang, tentu ke depan akan ada lagi progam yang sama, memberikan ke pihak lain yang belum terbagi, mereka yang terkena dampak dari Corona ini. 

"Alhamdulillah, untuk kegiatan hari ini kami bisa membantu sebanyak 8 KK. Dan insyaallah akan dilanjutkan lagi. Karena jumlah warga yang terdampak di lingkungan Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari VIP 2 cukup lumayan banyak," katanya. 

Penerapan Sistem Lawan Corona

Adanya penetapan karantina di perumahan Jokowi Pesona Bukit Batuah dan Bukit Taman Sari maka mengacu pada aturan pemerintah Kota Balikpapan, perlu adanya penerapan sistem keamanan, memperketat wilayah dengan tujuan tidak ada penyebaran virus Corona atau covid-19. 

Penerapan Sistem Keamanan Warga Meliputi:

- Wajib Lapor 1x24 jam bagi tamu dan warga yang baru datang.

- Cek kesehatan setiap tamu yang datang.

- Mengimbau warga untuk sementara tidak menerima tamu.

- Warga untuk menggunakan alat makan dari rumah jika membeli makanan dari pedagang keliling.

- Pedagang makanan keliling gunakan masker dan sarung tangan dalam melayani pelanggan.

- Bentuk satuan keamanan menjaga kemungkinan terburuk akibat virus Corona.

- Rajin koordinasi dengan pihak keamanan setempat seperti Kepolisian dan Babinsa.

Dan selain itu, warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari, termasuk masyarakat Balikpapan lainnya patut juga menerapkan pola hidup sehat demi menangkal serangan virus Corona. Pola gaya hidup sehat ini harus dilakukan setiap masing-masing individu tanpa terkecuali. 

Aturan Gaya Hidup Bersih yang Harus Dilakukan: 

- Rajin cuci tangan dengan sabun dan sanitizer.

- Mandi dua kali sehari.

- Makan teratur dan bergizi.

- Rajin makan buah dan sayur.

- Rutin minum air putih yang cukup.

- Rajin olahraga pagi hari dan sore hari

- Kurangi bersentuhan tangan dengan orang lain.

- Lakukan istirahat yang cukup.

- Hindari menyentuh hidung mata dan mulut.

- Tidak keluar rumah kecuali mendesak!

IKUTI >> Update virus Corona

IKUTI >> Update virus Corona di Balikpapan

( TribunKaltim.co/BudiSusilo )