Petugas Medis di Paser Positif Corona
34 Tenaga Medis Puskesmas Long Ikis Positif Corona, DPRD Paser Usul Mereka Dibawa Saja ke Grogot
Pemerintah Kabupaten Paser ( Pemkab Paser ) Provinsi Kalimantan Timur melalui Gugus Tugas Penanggulangan covid-19 membeberkan perkembangan kasus.
Baru tanggal 26 Maret 2020, Psr 2 berobat ke Puskesmas Long Ikis dan mengaku baru melakukan perjalanan dari Samarinda dan Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
Psr 2 pulang dan dikasih obat oleh Puskesmas Long Ikis, karena belum sembuh Psr 2 berobat lagi ke Puskesmas Long Ikis tanggal 29 Maret 2020.
BACA JUGA:
• Ratusan Remaja Dorong Motor dari Dermaga Kenyamukan ke Makolantas Kutim, Lantaran Balap Liar
• Lokasi KWPLH Beruang Madu Balikpapan Terdampak Pandemi Corona, Pengunjung Dilarang, Donasi Berkurang
Belum sembuh juga, 5 April 2020 Psr 2 berobat di sebuah klinik swasta, dokter mencurigai keluhan Psr 2 ke arah covid-19, sehingga hari itu juga dirujuk ke RSUD Panglima Sebaya.
“5 April dirujuk dan dirawat di ruang isolasi rumah sakit, tanggal 7 April diambil swabnya, 17 April 2020 hasil swab Psr 2 terkonfirmasi positif covid-19. Tentunya saat berobat di Puskesmas Long Ikis, Psr 2 melakukan kontak dengan petugas kesehatan disana, jadi petugas kesehatan disana kita rapid test,” jelasnya.
Dari sekitar 60 petugas kesehatan Puskesmas Long Ikis, 34 diantaranya hasil rapid testnya positif. Untuk menghindari kemungkinan penyebaran yang lebih luas, Amir Faisol memutuskan untuk sementara Puskesmas Long Ikis ditutup sampai batas waktu yang ditentukan.
“34 petugas kesehatan itu untuk kita isolasi mandiri di Puskemas Long Ikis, mereka semua tidak pulang ke rumah dan tidak melayani pasien, guna menghindari kemungkinan menyebarkan virus ke masyarakat. Kami mohon maaf dan mohon pengertian, bilamana warga ingin berobat bisa ke Puskesmas Long Gelang atau Puskesmas Kayungo,” tambahnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus di Paser
( TribunKaltim.co/Sarassani )