Virus Corona

Peraih Nobel Kedokteran Beber Fakta Menakutkan Covid-19, Pandemi 2 Tahun, Muncul Lagi di Momen Ini

Peraih Nobel Kedokteran beber fakta menakutkan covid-19, pandemi 2 tahun, muncul lagi di momen ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YUAN ZHENG CHINA OUT via Kompas.com
ILUSTRASI - Jumlah Kematian Pasien Corona Menurun, Ilmuwan Peraih Nobel Prediksi Covid-19 Berakhir Lebih Cepat 

Lakukan antisipasi semaksimal mungkin saat bertemu dan berbicara dengan orang lain.

Jadi sebaiknya ya kita di rumah saja saat ini walau pun mungkin pemerintah akan membatalkan deklarasi darurat dalam waktu dekat ini," jelasnya lagi.

Yamanaka sensei juga mengingatkan kemungkinan saat ini kelihatan seolah-olah keadaan sudah membaik.

"Mungkin saja kelihatan seolah kekuatan virus sudah melemah kepada kita.

Tetapi nanti akhir tahun saat mulai memasuki musim dingin lagi, virus ini akan menguat lagi.

Jadi harus sangat hati-hati selalu dan berjaga jarak dengan siapa pun saat ini sampai vaksin ditemukan," paparnya lagi.

Pemeriksaan tes PCR pun menurut Yamanaka akan semakin mudah karena ketersediaan sudah semakin banyak.

Prabowo Subianto Makin Mesra dengan China, Usai Dapat Alkes Bos Gerindra Bahas Ini ke Menhan China

 Kompak dengan Puan Maharani, Putra Jokowi Dapat Arahan Khusus dari Ganjar Pranowo, Gibran: Rahasia

Sehingga bisa menenangkan masyarakat terlebih dulu, mengetahui kepastian terinfeksi atau tidaknya dari covid-19.

Hal itu berkat kerjasama pemerintah dengan semua lembaga medis negeri maupun swasta seperti yang pernah disarankan Yamanaka pula kepada PM Jepang Shinzo Abe agar memanfaatkan semua lembaga medis swasta juga sebagai tempat pengetesan PCR.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Virus Corona terus melemah

Para ilmuwan di berbagai negara pun terus mencoba menemukan obat mujarab Virus Corona juga vaksin covid-19.

Beberapa ahli di Italia percaya bahwa coronavirus dapat melemah dari waktu ke waktu.

 Dua Perusahaan di Konawe yang Datangkan 500 TKA China Angkat Suara Soal Nasib 3.000 Pekerja Lokal

 Mirip Effendi Gazali, Pakar Universitas Indonesia Beber Bukti Jokowi Marah Besar Soal Virus Corona

 Intelejen AS Beber Bukti covid-19 Milik Donald Trump, Temukan Hal Tak Biasa di Laboratorium Wuhan

Prof Massimo Gicozzi dari Kampus Bio-Medico University of Rome mengatakan, covid-19 berevolusi, kehilangan kekuatan penularan dan mungkin kapasitas yang mematikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved