Ricuh di Green Lake City
Kiprah John Kei di Dunia Kriminal Hingga Dijuluki Godfather of Jakarta, Sudah Membunuh di Usia 22
Polisi akhirnya kembali menangkap John Kei yang baru keluar penjara Desember 2019 silam
TRIBUNKALTIM.CO - Nama John Kei kembali menjadi sorotan publik.
Kericuhan yang terjadi di Green Lake City Cipondoh Tangerang Minggu (21/6/2020) menyeret namanya.
Polisi akhirnya kembali menangkap John Kei yang baru keluar penjara Desember 2019 silam
John Refra atau John Kei dikenal sebagai sosok preman ibukota.
John Kei dijuluki Godfather of Jakarta dan disebut-sebut mampu berbisnis layaknya mafia.
Namanya kini kembali menjadi sorotan publik lantaran peristiwa pembacokan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, dan penembakan di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Kejadian tersebut sempat dikira merupakan perampokan biasa.
• Kabar Terbaru Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Bukan Cair Juni, Jajaran Sri Mulyani Beri Penjelasan
• Takut Dibalas, Anak Buah John Kei Pilih Serahkan Diri ke Polisi, Berperan Penting Saat Penyerangan
• Tak Ingin Data Pemerintah Jatuh ke Asing, Luhut Tegur Staf Airlangga Hartarto Soal Facebook - Google
• covid-19 Jawa Timur Hampir Salip Wilayah Anies Baswedan, Anggota Khofifah Beber 2 Faktor Penyebab
Namun belakangan terungkap, penyerangan itu diduga dilakukan kelompok John Kei.
John Kei diduga hendak merencakan membunuh pamannya sendiri, Nus Kei.
Dalam tayangan Kick Andy Show yang diunggah pada 13 April 2019, John Kei yang kala itu masih berada di Nusakambangan sempat bercerita bagaimana awalnya ia terjun ke dunia hitam.
Tahun 1992, dia mengaku sempat jadi petugas keamanan di sebuah hostel di Jalan Jaksa, Jakarta.
Suatu ketika, terjadi keributan di tempatnya bekerja tersebut.
John Kei lah yang memisahkan perkelahian itu.
Namun, dia justru mendapatkan perlakuan yang tak sebagaimana mestinya.
"Saya dipukul dari belakang. Sempat berantem, polisi dateng, selesai," ujarnya, dikutip TribunJabar.id Selasa (23/6/2020).
Setelah keributan itu dihentikan oleh kepolisian, John Kei pulang.
Bukannya beristirahat, dia malah membawa golok dan kembali ke tempat keributan itu.
Dia berniat untuk membacok orang yang sebelumnya berkelahi dengannya.
"Niat saya tadinya saya enggak bunuh dia, saya mau kasih putus-putus tangan. Ternyata di luar dugaan, parang kena leher, (dia) mati," ujarnya.
Saat itu, John Kei tak sendirian.
Dia juga membawa beberapa anak buahnya menggunakan motor. Sementara itu lawannya berjumlah 5-6 orang.
"Itu tanggal 12 Mei 1992. Saya umur 22 tahun," ujarnya.
Kala itu tak ada penyesalan yang dirasakan John Kei.
Dia justru merasa jago jika telah membunuh orang.
"Itu awal mula, saya buron (sekitar) 1 minggu. Tanggal 24 Mei saya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, dipenjara," ujarnya.
Pertama Kali Mencoba Narkoba
Tahun 1995, John Kei mulai mengenal ekstasi.
Hal itu terjadi lantaran dia hampir setiap malam ke diskotik bersama dengan teman-temannya.
"Pertama main ke diskotik teman-teman bilang, ini orang-orang kok kaya orang gila semua pada goyang," ujarnya.
Karena penasaran, John Kei membawa ekstasi ke rumahnya.
Namun, dia sempat tak berani mencobanya selama satu minggu.
"Tapi karena tiap malam ke disko terus akhirnya coba," ujarnya.
Bentuk Angkatan Muda Kei
John Kei dikenal sebagai orang yang berasal dari Kei.
Tepatnya, dia lahir di Desa Tutrean, Kecamatan Kei Besar Selatan, Maluku Tenggara pada 10 September 1967.
John Kei bercerita, di Kei sempat terjadi kerusuhan.
Berkaca dari kejadian itu, dia kemudian mengumpulkan beberapa orang-orang yang berasal dari Kei.
Tujuannya baik, dia ingin antarorang Kei tak ada rasa curiga.
"Kita bikin satu organisasi supaya kita jadi satu rumpun. Jadilah organisasi itu, saya dipercaya jadi ketua umum," ujarnya.
Lama kelamaan organisasi itu semakin besar.
Anggotanya bahkan mencapai ribuan.
Naman John Refra pun mulai populer, dia mendapatkan julukan John Kei.
"Iya (mulai terkenal). (Saya) dikasih nama John Kei karena asli dari Kei," katanya.
• Sosok Pria Gondrong yang Ngobrol Serius dengan John Kei Terkuak, The Godfather of Jakarta Mengangguk
• Fakta Baru Kasus John Kei Diungkap Kuasa Hukum, Nus Kei Pernah Dibantu oleh Godfather of Jakarta
• Dikenal Dermawan, Inilah Rekam Jejak Nus Kei, Paman John Kei yang Jadi Sasaran Pembunuhan
Orang Dekat John Kei Beber Hal Lain Rencana Pembunuhan Nus Kei
Orang dekat John Kei beber hal lain dibalik rencana pembunuhan Nus Kei, ini perintah Godfather Jakarta.
Sosok John Kei dianggap sebagai otak alias dalang dalam pelaku pembacokan hingga rencana pembunuhan Nus Kei.
Setelah berhasil ditangkap polisi, perlahan ada titik terang terkait kelanjutan kasus John Kei yang berselisih dengan pamannya, Nus Kei.
Bahkan orang dekat John Kei kini berani membeberkan ada hal lain dibalik rencana pembunuhan Nus Kei.
Ia juga sempat menyinggung perintah The Godfather Jakarta terkait perselisihan dengan Nus Kei.
Benarkan John Kei yang dijuluki The Godfather Jakarta ini dalang dibalik pembacokan dan rencana pembunuhan Nus Kei ?
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Yusri Yunus mengungkap ada motif lain selain tanah yang melibatkan anak buah John Kei menyerang kediaman Nus kei, hingga membuat satu orang meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan Kombespol Yusri Yunus di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Senin (22/6/2020).
Sebelumnya dikabarkan bahwa motif penyerangan John Kei terhadap Nus Kei terkait uang hasil penjualan tanah.
Yusri Yunus membenarkan hal tersebut, namun masalah itu bukan satu-satunya faktor.
Menurut keterangan John Kei pada penyidik, ia merasa belum menerima uang hasil penjualan tanah bersama Nus Kei itu.
"Motif dari kejadian ini ada beberapa sebenarnya tapi ini baru diungkap satu, tetapi yang paling inti John Kei dikhianati oleh Nus Kei, itu yang masih terus dia sampaikan setiap kita tanyakan masalah motif."
"Salah satunya adalah masalah pembagian uang hasil penjualan tanah di daerah Maluku sana yang memang Si John Kei merasa belum menerima," jelas Yusri.
Selain itu, rupanyaa ada beberapa motif lain yang belum diungkapkan oleh John Kei.
"Tapi Nus Kei sampai sekarang belum ada seperti apa, ada beberapa yang lain tapi belum diungkapkan oleh John Kei kepada penyidik," sambung Yusri.
Lantas, Yusri membenarkan bahwa John Kei dan Nus Kei itu sebenarnya masih satu keluarga.
John Kei adalah keponakan dari Nus Kei.
Selain itu, mereka juga sempat tinggal berdekatan di Bekasi, meski akhirnya Nus Kei pindah ke Green Lake, Cengkareng, Tangerang.
"Memang mereka masih ada hubungan keluarga dan memang Nus Kei adalah pamannya sendiri."
"Dan memang pernah tetangga di daerah Bekasi sana.
Tapi setelah itu Nus Kei pindah ke Green Lake City," tutur Yusri Yunus.
• Akhirnya covid-19 Jawa Timur Lebih 10 Ribu, Attack Rate Daerah Risma Paling Disorot Jajaran Khofifah
• Sejarah, Arab Saudi Batasi Peserta Ibadah Haji 1.000 Orang, Biasanya 2,5 Juta Berkumpul di Mekkah
• Kabar Gembira CPNS, BKN Akhirnya Umumkan Jadwal SKB, Perhatikan Ada yang Beda Soal Lokasi Ujian
Dalam kesempatan itu, Yusri Yunus juga menjelaskan bahwa Polda Metro Jaya cepat menangani kasus ini karena sebelumnya telah memiliki Satuan Tugas (Satgas).
Satgas itu bertujuan untuk memberantas kriminal jalanan maupun premanisme.
"Memang betul Kapolda Metro Jaya juga sudah menginstruksikan awal sebelum adanya pandemi Covid 19 ini, Polda Metro Jaya membentuk beberapa Satgas yang ada, salah satunya satgas street crime, curas-curas dan curanmor."
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Awal Mula John Kei Terjun ke Dunia Hitam, Pertama Kali Hilangkan Nyawa Orang di Usia Sangat Muda.