Bule Prancis Pelaku Pencabulan 305 Anak Bunuh Diri Dalam Sel, Jasadnya Ditemukan Terikat Kabel
Sebelumnya Francois Abello Camille menjadi tersangka terkait kasus pencabulan terhadap ratusan anak.
TRIBUNKALTIM.CO - Warga negara Prancis, Pelaku pencabulan 305 anak jalanan di Jakarta ditemukan bunuh diri dalam sel.
Francois Abello Camille (65) ditemulan dalam kondisi leher terikat di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya Francois Abello Camille menjadi tersangka terkait kasus pencabulan terhadap ratusan anak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus membeberkan kronologi Warga negara Prancis, FAC alias Francois Abello Camille (65) bisa mendapatkan kabel untuk melakukan bunuh diri di dalam sel.
Diketahui, Francois yang merupakan tersangka kasus pencabulan 305 anak di bawah umur diketahui ditemukan dalam kondisi lemas dalam kondisi leher terikat kabel di dalam sel Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Yusri mengatakan setiap sel tahanan memang ada kabel yang di letakan di langit sel tahanan.
• Kabar Duka, Legenda Gudeg Jogja Mbah Lindu Meninggal Dunia
• Lagi, Virus Mematikan Muncul di China, 5 Orang Tewas, Menyebar Lewat Gigitan Kutu, Gejala Mirip DBD
• Ramalan Zodiak Cinta Terbaru Hari Ini Senin 13 Juli 2020 Virgo Mengajak Serius, Scorpio Bertengkar
• Penjelasan BMKG soal Gempa di Bantul, Yogyakarta Hari Ini, Catatan Gempa dalam Tiga Pekan Terakhir
Kabel tersebut diletakan tinggi yang tak mungkin dicapai oleh para tahanan.
Namun, kata Yusri, tubuh Francois yang terbilang tinggi bisa meraih kabel tersebut yang berada di atas sel.
Pelaku juga mengambil kabel tersebut tidak mudah.
"Kabel itu sudah ada di dalam sel tahanan cukup tinggi sebenarnya. Dengan tingginya badan yang bersangkutan bisa meraih dengan menaiki kamar mandi, tembok kamar mandi yang ada. Kalau orang biasa tidak akan sampai," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Yusri mengatakan pihaknya juga telah menggelar rekontruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di dalam sel Francois.
Termasuk memeriksa petugas tahanan yang pertama kali menemukan Francois dalam kondisi lehernya terikat kabel.
"Tindakan yang sudah dilakukan pertama melakukan pemeriksaan petugas jaga tahanan pada saat itu. Kemudian, melakukan rekonstruksi di tempat kejadian untuk mengetahui jalannya peristiwa tersebut," jelasnya.
• Mahasiswi di Universitas St Andrews Jadi Korban Pencabulan Saat Pesta, Korban Curhat di Instagram
• Niat Urus PPDB, Orangtua Murid Jadi Korban Pelecehan di Batam, Nyaris Diperkosa Petugas Sekolah
• Pelecehan Terjadi di Jalan Raya Saat Korban Naik Sepeda, Puas Beraksi Pelaku Tancap Gas
Dari hasil kontruksi tersebut, ternyata benar kabel yang berada di dalam sel terletak di langit tahanan yang cukup tinggi. Dia menyebutkan sulit bagi tahanan untuk meraih kabel tersebut.
"Setelah dilakukan rekonstruksi diketahui memang betul bahwa memang kabel itu sangat tinggi tidak mungkin bisa digapai, kabel itu adanya di ujung (atas) dalam sel tahanan khususnya," jelasnya.