Pilkada Bontang

Safaruddin Ungkap Alasan Partai Besutan Megawati Usung Adi Darma-Basri Rase di Pilkada Bontang

Ketua DPD PDIP Kaltim, H Safaruddin beber alasan mengapa partai besutan Megawati ini menjatuhkan pilihan kepada pasangan Adi Darma - Basri Rase

TribunKaltim.co/Muhammad Fachri Ramadhani
Ketua PDI Perjuangan Kalimantan Timur Safaruddin. Ketua DPD PDIP Kaltim, H Safaruddin beber alasan mengapa partai besutan Megawati ini menjatuhkan pilihan kepada pasangan Adi Darma - Basri Rase di Pilkada Bontang. 

Saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Adi Darma yang berada di luar Kota Bontang mengucapkan selamat kepada pasangan Neni-Joni yang baru saja menerima SK dari DPP Golkar Bontang.

"Saya ucapkan bagus dan selamat. Dia (pasangan Neni-Joni) sudah dapat tiket," katanya, Senin (13/7/2020).

Dia menambahkan, dirinya bersama Basri Rase juga sudah memiliki tiket garansi terlebih dahulu dari PDIP dan PKB untuk berlaga di Pilkada Bontang 2020.

Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia

Baca Juga: Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kalimantan Timur: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir

"Kita sudah jelas ada. Kalau sebelah (Neni-Joni) nggak ada repot juga kita. Kalau sudah ada 2 ini, paling tidak ada 2 kandidat yang sudah siap berlaga, dengan masing-masing perahu yang sudah siap. Bagi saya bagus, selamat ya," kata mantan Wakil Walikota dengan tawa khasnya.

Baca juga: Dinas Kesehatan PPU Datangkan 6.500 Alat Rapid Test, Pemeriksaan Akan Sasar Instansi Layanan Publik

Baca juga: Terekam CCTV Warga Bontang Lancarkan Aksi Pengutilan, Begini Cara Pelaku Gondol Pakaian di Ramayana

Lebih lanjut, kata Adi Darma, kendati belum ada penetapan pasangan calon secara resmi oleh KPU, masyarakat Bontang patut bersyukur lantaran jauh-jauh hari sudah ada kepastian pilihan pemimpin Bontang masa depan.

"Karena pendaftaran (KPU) dibuka 4 September sampai tanggal 6 September (2020). Kami dengan pak Basri sudah punya tiket. Sekarang kubu sebelah juga punya tiket," ujarnya.

Namun bukan berarti, yang bertarung di Pilkada Bontang hanya 2 pasangan calon. Politik bersifat dinamis. Kemungkinan lahirnya poros ketiga masih terbuka lebar.

"Saya lihat dari berita Tribun. Berarti ada 2 kandidat. Tapi masih banyak parpol belum menentukan pilihannya. Termasuk Gerindra dan PAN. Mereka (Neni-Joni) sudah cukup, Golkar tak perlu tambahan lagi. Saya nggak tahu apakah mereka ingin nambah partai atau tidak," katanya.

Baca juga: Ini Fakta Unik Lobster, Dahulu Jadi Makanan Orang Miskin dan Narapidana, Sekarang Harganya Mahal

Baca juga: Hindari Minum Kopi hingga Akupunktur, Ini Cara Mengatasi Tubuh Terlalu Mudah Kebelet Pipis

Pihaknya pun meski sudah mendapatkan garansi, namun masih membuka pintu lebar bagi partai politik lain untuk masuk ke gerbong politik mengusung Adi-Basri.

"Yang jelas kami sudah punya tiket, lagi menunggu sikap politik partai lain, apakah mau usung calon sendiri atau bergabung dengan 2 kandidat yang ada ini," ujarnya. 

(TribunKaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved