Virus Corona di Balikpapan

Kesaksian Pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan yang Pertama Ikut Swab Covid-19 Massal

Sejumlah pedagang Pasar Muara Rapak Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur ikuti test swab yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO
Pemerintah Kota Balikpapan ( Pemkot Balikpapan ) kembali gelar swab massal bagi pedagang pasar. Kali ini swab massal itu menyasar pedagang Pasar Muara Rapak, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 21 Juli 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah pedagang Pasar Muara Rapak Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur ikuti test swab yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan.

Namun kebanyakan pedagang nampaknya takut dengan test swab itu. Seperti yang dikatakan salah satu pedagang bernama Umi Kalsum (45) saat ditemui TribunKaltim.co di Pasar Muara Rapak Kota Balikpapan.

Wanita yang berjualan sembako ini adalah orang pertama yang datang mendaftarkan diri untuk dilakukan uji usap pangkal hidung atau swab ini.

Dari penuturannya, ia ingin segera datang dan melakukan test swab untuk membuktikan kepada teman-teman pedagang lain, bahwasannya swab test itu tidak sakit.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Pelaku Perjalanan Menambah Jumlah Pasien Positif Covid-19

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 9 Pasien Dinyatakan Sembuh, Positif Baru Meluas ke Sektor ESDM

"Ya memang antusias pedagang ini sedikit, banyak yang takut karena katanya sakit. Mereka dapat info itu dari luar, makanya saya kesini mau buktikan ke mereka tidak ada sakit apa-apa," ujarnya, Selasa (21/7/20).

"Saya pun ini memberanikan diri, karena banyak keluarga dirumah, saya tidak tau saya sehat atau engga. Karena pedagang ikan asin yang positif itu lapaknya dekat saya," sambungnya.

Dari pantauan TribunKaltim.co, tak ada aktivitas ramai di Pasar Muara Rapak seperti biasanya. Ratusan kios tertutup, lorong-lorong pasar pun gelap dan sepi.

Hanya ada lampu penerangan, dan aktivitas pedagang yang ramai di halaman depan plaza Muara Rapak mengantre test swab dengan tingkat akurasi jitu itu.

Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia

Baca Juga: Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kalimantan Timur: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir

Umi pun tak kalah mendukung adanya penutupan pasar yang dilakukan selama tiga hari kedepan.

Bahkan ia meminta pada pemerintah kota, agar selama pasar ditutup terus dilakukan penyemprotan disinfektan anti virus Corona atau covid-19 supaya kembali menjadi steril.

"Saya tidak keberatan kalau itu yang terbaik, tapi yang lain banyak yang tidak setuju. Mintanya cuma sehari, mereka merasa dirugikan. Kita ini semua rugi tapi demi kesehatan," lanjutnya.

Sebagai informasi, jumlah pedagang di pasar Muara Rapak sebanyak 600 pedagang. Dengan jumlah kios yang ada sekira 253.

Adapun pemerintah kota telah menyiapkan 400 alat test swab untuk test massal kali ini. Dengan memprioritaskan pedagang yang berada di lantai dasar.

Ketua Pedagang Muara Rapak Fatmawati mengaku minimnya pedagang yang mendaftar akibat pemberitahuan mendadak.

Sehingga hanya puluhan KTP pedagang saja yang berhasil dihimpun. Sisanya mendaftarakan diri secara langsung.

"Kita sampaikan pada mereka untuk segera datang, kita usahakan, insyaallah ini tidak sakit. Tapi memang Ada juga yang keberatan ditutup tapi ada juga ikut protokol pemerintah," jelasnya.

“Ya pasti khawatir sebab kan penyebaran cepat sekali,” ucapnya.

Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19

Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar

Sebagai informasi, pasar Muara Rapak akan ditutup sementara selama tiga hari kedepan. Ini menyusul 4 pedagang yang terkonfirmasi positif covid-19.

Yakni pasa satu pedagang ikan asin berusia 60 tahun dan tiga perempuan pedagang warung nasi dibagian belakang pasar .

Penutupan tiga hari ini juga dikhususkan bagi pedagang di lantai dasar, utamanya pasar sembako dan pasar basah. Lokasi lantai dasar ini diperkirakan menjadi tempat transmisi penularan. Sedangkan lantai 1-2 dan lantai 3 hanya ditutup hari ini saja.

Pasar Muara Rapak Kota Balikpapan Sempat Ditutup

Berita sebelumnya. Pemerintah Kota Balikpapan sepakat untuk menutup total sementara Pasar Muara Rapak yang berlokasi di Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara.

Hal ini terkait dengan adanya sebanyak 4 orang pedagang di pasar tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Keempat pedagang ini diduga merupakan penularan atau transmisi lokal di Pasar Muara Rapak.

Wakil Ketua Tim Gugus Covid-19 Balikpapan Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarwana, mengatakan penutupan sementara pasar ini demi mencegah penularan yang makin meluas.

 Ratusan Pedagang Pasar Muara Rapak Bakal Diswab Test, Imbas Temuan 4 Kasus Positif Covid-19

 Gelombang Kedua Covid-19 di Kaltim Jangan Sampai Karena Kebijakan Relaksasi

"Tim Gugus Tugas harus mengambil langkah-langkah karena ini demi kenyamanan kita bersama, baik masyarakat maupun pedagang yang ada di Muara Rapak," urainya dalam konfrensi pers, Senin (20/7/2020).

"Penutupan akan berlangsung selama 3 hari khususnya lantai 1 dan lantai dasar 2 dan 3 hanya ditutup 1 hari," tambahnya.

Penyemprotan disinfektan langsung dilakukan pada hari ini juga, pukul 21.00 Wita.

Anak-anak dilakukan tes swab di daerah Pasar Muara Rapak. Pemerintah Kota Balikpapan ( Pemkot Balikpapan ) kembali gelar swab massal bagi pedagang pasar. Kali ini swab massal itu menyasar pedagang Pasar Muara Rapak, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 21 Juli 2020.
Anak-anak dilakukan tes swab di daerah Pasar Muara Rapak. Pemerintah Kota Balikpapan ( Pemkot Balikpapan ) kembali gelar swab massal bagi pedagang pasar. Kali ini swab massal itu menyasar pedagang Pasar Muara Rapak, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 21 Juli 2020. (TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO)

Lalu pada Selasa (21/7/2020) besok, sebanyak 253 pedagang akan menjalani swab massal mulai dari pukul 08.00 hingga 13.00 Wita.

Khususnya bagi pedagang yang berada di lantai 1, karena yang terkonfirmasi positifnya ada di sama.

Teknisnya pengelola yang akan mengerahkan seluruh pedagang dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami berharap kerjasama dari pedagang dan pengelola, serta dari para pedagang agar menjalani swab test sehingga membawa nyaman kita semua," kata Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarwana.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalanan di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Licin, Warga Inisiatif Beri Bebatuan

Baca Juga: Siswa di Kukar Belum Aktif Belajar, 13 Juli 2020 Jadwal Masuk Sekolah, Masih Perkenalan via Daring

Diberitakan sebelumnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan merilis 8 kasus tambahan warga terkonfirmasi positif virus Corona.

Sebanyak 4 orang, merupakan penularan atau transmisi lokal di Pasar Muara Rapak Kota Balikpapan. Yakni 3 pedagang warung nasi dan 1 orang pedagang ikan asin.

"Pasien awal di pasar Muara Rapak, adalah PDP (pasien dalam pengawasan, red) dengan kode BPN313 dirilis kemarin (19/7), namun belum bisa disebut kluster. Namun karena perluasan tracing hari ini menemukan 3 kasus baru, maka baru kita sebut kluster hari ini," ujar Wakil Ketua Tim Gugus Covid-19 Balikpapan Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarwana dalam konfrensi pers, Senin (20/7/2020).

Pemerintah Kota Balikpapan ( Pemkot Balikpapan ) kembali gelar swab massal bagi pedagang pasar. Kali ini swab massal itu menyasar pedagang Pasar Muara Rapak, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 21 Juli 2020.
Pemerintah Kota Balikpapan ( Pemkot Balikpapan ) kembali gelar swab massal bagi pedagang pasar. Kali ini swab massal itu menyasar pedagang Pasar Muara Rapak, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 21 Juli 2020. (TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO)

Sebanyak 3 pasien tersebut yakni BPN322 (32) terkonfirmasi positif di rumah sakit melalui swab test, BPN323 (45), dan BPN324 (52). Ketiganya merupakan warga ber-KTP Kota Balikpapan.

Menurutnya, sebelum perilisan hari ini, dilakukan rapid test massal dan hasilnya 7 reaktif.

Tujuh orang yang reaktif tersebut, kemudian dilakukan uji PCR dan 4 diantaranya dinyatakan terjangkit virus asal Wuhan, Cina tersebut.

Dasar tersebut lah membuat Tim Gugus Tugas bakal melakukan uji swab kepada ratusan pedagang di pasar Muara Rapak serta Rapak Plaza, Kota Balikpapan

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved