Virus Corona

Keluarga Suspek Covid-19 Pukul Petugas Pemakaman, Ada yang Pingsan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

Keluarga pasien suspek covid-19 pukul petugas pemakaman, ada yang pingsan, kini polisi telah mengamankan 4 terduga pelaku, ini kejadian lengkapnya

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN
Keluarga memukul petugas pemakaman jenazah saat melakukan pemakaman dengan protokol covid-19. Keluarga pasien suspek covid-19 pukul petugas pemakaman, ada yang pingsan, kini polisi telah mengamankan 4 terduga pelaku, ini kejadian lengkapnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Keluarga pasien suspek covid-19 pukul petugas pemakaman, ada yang pingsan, kini polisi telah mengamankan 4 terduga pelaku, ini kejadian lengkapnya

Sebanyak 4 orang petugas pemakaman dipukul keluarga pasien suspek covid-19, ada yang hingga pingsan saat proses pemakaman.

Saat ini polisi telah mengamankan 4 terduga pelaku pemukulan petugas pemulasaran dari Tim Covid-19 Palangkaraya yang hendak melakukan proses pemakaman menggunakan protokol Covid-19, ini kisah lengkapnya.

Empat orang petugas yang menjadi korban pemukulan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palangkaraya.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menjelaskan, keempat terduga pelaku pemukulan tersebut sudah diamankan oleh jajaran kepolisian.

“Saat ini keempat terduga pelaku sudah diamankan di Polresta Palangkaraya," kata Kapolresta Palangkaraya Kombes. Pol Dwi Tunggal Jaladri saat memberikan keterangan di Tempat Pemakaman Umum, Kilometer 12 Palangka Raya, Selasa (21/7/2020).

Warga Yakin Jenazah yang Diambil Paksa di RSUD Bukan karena Covid-19, Tolak Pakai APD Saat Pemakaman

KABAR DUKA Staf Balaikota Samarinda yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meninggal Dunia Hari Ini

Susul Balikpapan dan Samarinda, Kukar Ditetapkan Sebagai Zona Merah dengan 68 Kasus Positif Covid-19

Peti Jatuh & Jenazah Terlihat, Pemakaman Korban Covid-19 di PALI Buat Heboh, Keluarga Langsung Emosi

Seperti ditulis Antara, Jaladri menjelaskan, persoalan tersebut diduga kurangnya komunikasi antara pihak keluarga pasien meninggal, Hartini Sari Dewi (58) dengan pihak RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya, yakni pemakamannya di areal lokasi tempat jenazah Covid-19.

"Pemakaman ini sebenarnya juga satu area di TPU Jalan Tjilik Riwut Km 12.

Sehingga tidak terjadi kesepakatan ini pihak keluarga marah, karena petugas pihak pemakaman standar covid-19 tidak dilakukan mungkin sesuai agamanya makanya marah," katanya.

Dia menambahkan, hasil swab Hartini dikirim ke rumah sakit RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Untuk mengetahui hasilnya ia memerintahkan Kapolsek Pahandut Kota Palangka Raya untuk mempercepat penanganan hasil swab yang diterima oleh RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

"Hasil swab training akan diketahui sekitar pukul 18.30 baru keluar.

Kemudian hasil komunikasi kami dengan pihak keluarga yang dimakamkan, mereka tidak meminta jenazah tersebut untuk dibuka mengenai standar pemakaman covid-19 karena sudah dibungkus level satu hanya pemakaman saja," ungkapnya.

Sedangkan empat orang terduga pelaku penganiayaan petugas covid-19 yang kini menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polresta Palangka Raya, kini terancam Pasal 351 KUHPidana Tentang Penganiayaan dan hukuman kurungan penjara di atas lima tahun.

Polisi mengamankan 4 terduga pelaku pemukulan petugas Covid-19 saat pemakaman.
Polisi mengamankan 4 terduga pelaku pemukulan petugas Covid-19 saat pemakaman. (KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN)

 Kabar Gembira Jawa Timur, Sisa 3 Daerah di Wilayah Khofifah yang Zona Merah, Bagaimana Daerah Risma?

 Terkuak Awal Mula Isu Kue Klepon Tidak Islami Muncul di Medsos, Cek Berita Terbaru & Fakta-faktanya

Pemakaman jenazah telah dipindahkan dari lokasi awal, sesuai permintaan dari pihak keluarga Hartini Sari Dewi.

Pemakaman standar protokol covid-19 digantikan oleh enam orang personel Polresta Palangka Raya dengan menggunakan alat pelindung diri ( APD ).

Dipukul hingga pingsan 

Petugas pemakaman dari Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dipukul keluarga suspek (sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan) covid-19 yang hendak dimakamkan.

Pemukulan ini terjadi pada hari ini, Selasa (21/7/2020) sekitar 15.00 WIB, di Taman Pemakaman Umum Islam Jalan Tjilik Riwut, Palangkaraya.

Ketua MDMC Kota Palangkaraya, Aprie Husin Rahu, mengatakan pemukulan terjadi saat jenazah suspek covid-19 sudah dimasukkan ke liang lahad dan mulai menimbun.

Saat proses itu berlangsung, salah satu keluarga jenazah yang dikuburkan tiba-tiba marah dan mendorong seorang petugas dari MDMC hingga jatuh.

Melihat kejadian itu, sambil memerintahkan anggota MDMC lain menahan diri, Aprie menginstruksikan anggotanya untuk menarik diri dari proses pemulasaran.

 Kabar Gembira, Sri Mulyani Pastikan Gaji Ke-13 PNS TNI Polri Cair Agustus 2020, Ada yang Tidak Dapat

 Jadwal Acara TV Hari Ini Rabu 22 Juli 2020 RCTI SCTV ANTV Trans TV, Suspicious Partner di NET TV dll

Karena melihat kondisi semakin tidak kondusif dia pun perintahkan tim mundur dan meninggalkan lokasi.

Saat berusaha mundur tiba-tiba ada anggota keluarga lain yang memukul tim MDMC.

"Saat kami mundur, oknum itu mengejar dan memukul kami. Anggota kami yang wanita pun tak luput dari peristiwa itu.

Satu anggota kami sempat pingsan usai di pukul, bahkan saat kami melakukan proses evakuasi pun kami juga masih di pukuli," kata Aprie Husin Rahu saat dijumpai di Mapolresta Palangka Raya, Selasa, seperti dilansir Antara.

Aprie pun terlihat menderita sejumlah luka lebam di wajah. Bagian lengan dalam seragam MDMC yang dikenakannya robek.  

"Pada dasarnya kami yang menjadi bagian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya hanya melaksanakan tugas. Kejadian ini kami laporkan ke polisi, pemerintah kota dan wali kota," katanya.

Dia berharap kejadian serupa agar tidak berulang. Masyarakat juga agar lebih menahan diri dan mengedepankan aspek musyawarah dalam mengatasi setiap masalah.

Saat ini, video pemukulan itu telah beredar luas. Kapolresta Palangka Raya, Kombes Dwi Tunggal Jaladri, bersama anggota pun telah menuju ke lokasi.

 Hana Hanifah Buat Heboh Lagi! Videonya Bersama 3 Pria Viral, Logo Sebuah Lembaga Negara jadi Sorotan

 Dinilai Janggal, Perilaku Pacar Yodi Prabowo Sebelum Olah TKP jadi Sorotan, Warga: Dia Tertawa Lepas

 Hebatnya Djoko Tjandra Terkuak di ILC Tadi Malam, Anak Buah AHY Ini Sebut Presiden juga Tak Berdaya

Personel Duo Semangka Blak-blakan Perasaannya pada Atta, Clara Gopa Merasa Ditinggal Kekasih Aurel

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Suspek Covid-19 Pukul Petugas Pemakaman hingga Pingsan", https://regional.kompas.com/read/2020/07/21/22420001/keluarga-suspek-covid-19-pukul-petugas-pemakaman-hingga-pingsan?page=all#page2.

Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

dan 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku Pemukulan Petugas Covid-19 Saat Makamkan Jenazah", https://regional.kompas.com/read/2020/07/22/10424861/polisi-amankan-4-terduga-pelaku-pemukulan-petugas-covid-19-saat-makamkan.
Penulis : Kontributor Palangkaraya, Kurnia Tarigan
Editor : Khairina

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved