Virus Corona di Berau
Berjanji Patuhi Protokol Kesehatan, Pedagang Pasar Subuh Berau Diizinkan Berjualan di Tempat Semula
Sebelumnya mereka terpaksa diurai untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Pasar Sanggam Adji Dilayas
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pedagang Pasar Subuh di komplek Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau kini bisa kembali berjualan di tempat semula yakni dalam pasar.
Sebelumnya mereka terpaksa diurai untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Pasar Sanggam Adji Dilayas.
Bupati Berau H Muharram menyampaikan salah satu aspirasi pedagang ingin kembali berjualan di tempat biasa mereka karena kurangnya pembeli.
"Mereka menyampaikan aspirasi terkait beberapa masalah yang dihadapi sepanjang kita melakukan penguraian pedagang untuk menerapkan phisical distancing," kata Muharram, Kamis (6/8/2020).
"Ternyata setelah kita pelajari ada beberapa yang menyebabkan mereka melakukan apirasi tersebut yang pertama adalah ketika di pinggir jalan mereka sulit mendapatkan pembeli karena terlindung mobil jikaada yang parkir, yang kedua karena dagangan tidak lengkap membuat pembeli enggan singgah sehingga pendapatan pedagang menurun," pungkasnya
Baca juga; Jumlah Pegawai Pensiun Capai 170 Orang Tiap Tahun, Berau Kekurangan ASN Terutama Guru dan Nakes
Baca juga; Ramai di Medsos Soal Dugaan Pelecehan Seksual, Kasat Reskrim Minta Korban Lapor ke Polres Berau
Muharram menjelaskan berbeda sebelumnya jualan di pasar subuh lengkap karena kiri kanan banyak penjual sehingga pendapatan pedagang relatif baik meski suasana pandemi.
Kembalinya pedagang subuh berjualan ditempat biasa bukan tanpa syarat, orang nomor satu di Berau itu mengatakan para pedagang harus mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan tidak kontak langsung.
"Kita sudah sampaikan syaratnya pertama harus jaga jarak yang kedua protokol kesehatan harus dipenuhi dan mereka berjanji akan melakukan itu," jelas Muharram.
Untuk mengawasi protokol kesehatan Muharram meminta pihak pengelola pasar melakukan pengawasan dan mengingatkan para pedagang agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Baca juga; Disaksikan Tersangka, Polsek Tanjung Redeb dan Sambaliung Berau Musnahkan Belasan Gram Sabu
Baca juga; BPBD Berau Gelar Evaluasi, Bupati Minta Tim Gugus Terus Bekerja Sampai Kasus Corona Tak Ada Lagi
"Saya amati selama ini tidak ada satupun dari pedagang pasar subuh ini yang tertular adanya Covid-19 relatif mereka bisa mengadaptasi mungkin karena kekebalan tubuhnya atau bagaimana,
"Yang jelas dari sumber mereka relatif baik sehingga saya tidak terlalu khawatir kalau mereka kembali berjualan di tempat semula yang penting protokol kesehatan dijalankan dengan baik," imbuhnya.
Muharram menambahkan salah satu permintaan para pedagang lainnya yakni lapak yang ada di pasar subuh diprioritaskan pedagang yang lama bukan pedagang baru. (TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)