DPRD Samarinda Siap Membantu Masyarakat SKM, Rencana Koordinasi dengan Pemkot
Warga pinggiran Sungai Karang Mumus atau SKM digusur oleh Pemkot Samarinda. Penggusuran serta penertiban bangunan di pinggiran sungai itu jadi polemik
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga pinggiran Sungai Karang Mumus atau SKM digusur oleh Pemkot Samarinda. Penggusuran serta penertiban bangunan yang ada di pinggiran sungai itu menjadi polemik.
Beberapa wargapun melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Samarinda dan Provinsi Kaltim sampai Kantor Gubernur beberapa waktu lalu. Penertiban bangunan tetap dijalankan sesuai rencana.
DPRD Samarinda tetap menerima aspirasi oleh masyarakat bantaran SKM. "DPRD siap menyerap aspirasi dan membantu," kata Plt Ketua DPRD Samarinda Helmi Abdullah.
Ia akui beberapa aspirasi masyarakat SKM telah masuk. Namun ia belum memastikan berapa jumlah aspirasi yang masuk. "Coba nanti saya tanyakan ke Sekretariat gampang saja itu," ucapnya.
Baca juga; Ada Warga SKM Belum Terima Pembayaran, Rumah Sudah Dibongkar, Ini yang Dilakukan Sekkot Samarinda
Baca juga; Setahun Baru Menghasilkan Empat Perda, Berikut Tanggapan Wakil Ketua DPRD Samarinda
Baca juga; Kabar Pasien Berstatus Probable Covid-19 Dikebumikan Tanpa Protokol, Dinkes Samarinda Angkat Suara
Menurutnya saat ini yang menjadi kendala adalah koordinasi dengan pemerintah kota. Saat ini pemerintah belum memberikan informasi terkini terkait pembongkaran tersebut. "Memang terkendala dengan pemerintah daerah nanti kita koordinasi dengan pemerintah daerah," ucap Helmi Abdullah. (Jnp)