Pembangunan Fisik Rumah Sakit di Muara Badak Kukar Dimulai Tahun 2021

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara ( DPRD Kukar ) Abdul Wahab bersyukur karena perencanaan pembangunan rumah sakit.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA
Anggota Komisi IV DPRD Kukar Abdul Wahab saat ditemui Tribunkaltim.co di DPRD Kukar, Tenggarong, Selasa, (25/8/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara ( DPRD Kukar ) Abdul Wahab bersyukur karena perencanaan pembangunan rumah sakit di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur mulai berjalan.

Perkembangannya, akan ada alokasi untuk review perencanaan pembangunan rumah sakit dari APBD-P tahun ini, dan pembangunan fisik direncanakan dimulai 2021.

Dirinya menanggapi langkah Pemkab Kukar usai melakukan peninjauan lokasi pembangunan rumah sakit, belum lama ini.

“Saya berpikir tidak usah lagi perlu pembebasan lahan, sudah ada lahan sendiri lebih baik itu yang difungsikan,” kata Abdul Wahab, Minggu, (13/9/2020).

Baca Juga: Percobaan Vaksin Covid-19 Sinovac, Diklaim Aman Digunakan oleh Kalangan Lansia

Baca Juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas

Sebagai informasi, lokasi pembangunan dipilih ialah di lahan milik Pemkab Kukar, di Desa Batu-batu, tak jauh dari Kantor Camat Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Alhamdulillah, bisa berjalan sesuai perencanaan pemerintah sebelumnya. Tokoh masyarakat muara badak juga sudah kami fasilitasi bertemu dengan bupati beberapa bulan lalu, membahas pembangunan rumah sakit,” kata Abdul Wahab.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Covid-19 Kembali Bertambah 8, Didominasi Klaster Pertanahan

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja

Untuk pembangunan fisik, Abdul Wahab memaparkan adanya upaya legislatif dan eksekutif Kukar untuk meminta bantuan pendanaan dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

“Kita juga usahakan agar mendapat bantuan dari pemerintah pusat, agar mengurangi beban pemda. Agar warga muara badak senang, apa yang selama ini menjadi keinginan bisa terwujud,” kata dia.

(TribunKaltim.co/Sapri)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved