Ruhut Sitompul Desak Anies Baswedan Mundur, Refly Harun Tak Tinggal Diam, Soal WNI Dicekal 59 Negara
Ruhut Sitompul desak Anies Baswedan mundur, Refly Harun tak tinggal diam, soal WNI dicekal 59 negara
"Jadi kalau Anda tanya kepada saya, ya senyumin saja karena mereka untuk terlihat kerja itu mengkritik Anies lebih mudah," lanjut Geisz.
"Itu sudah terlihat mereka bekerja," tambahnya.
Polemik lain yang muncul akibat PSBB jilid dua ini adalah pertanyaan apakah sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.
Berdasarkan kritik para menteri, muncul kesan pemerintah pusat tidak diberitahu tentang kebijakan PSBB ini.
Geisz segera membantah hal tersebut.
"Tidak mungkin tidak koordinasi, 'kan di situ ada BNPB pada saat rapatnya. Sangat tidak mungkin," tegasnya.
• Pemerintah Pusat Sampaikan Sikap Resmi soal PSBB DKI Jakarta, Minggu 13 September Pukul 13.00 WIB
• SERIUS! Analis Ungkap Dampak Bila PSBB Jakarta Dibatalkan, Ada yang Lucu, Nasib Surat Edaran Libur?
Ia justru mengkritik keseriusan penanganan pandemi Virus Corona di Indonesia.
"Persoalannya adalah kita itu mau bersinergi enggak sih menyelesaikan masalah Corona ini? Atau kita lebih suka menjadikan ini selalu isu politik," singgungnya.
"Kalau mau serius, serius tangani ini dari awal," tegas Geisz.
Ia menambahkan, ini bukan kali pertama Anies dikritik saat berupaya mengatasi Covid-19 di Jakarta.
"Kalau mau lihat latar belakangnya 'kan tinggal lihat komentar-komentar mereka pada waktu awal itu 'kan aneh bin ajaib," ungkapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ruhut Sitompul Nilai Anies Layak Mundur, Refly Harun: Tapi Minta Presiden Mundur Dibilang Makar?, https://wow.tribunnews.com/2020/09/13/ruhut-sitompul-nilai-anies-layak-mundur-refly-harun-tapi-minta-presiden-mundur-dibilang-makar?page=all.