Ruhut Sitompul Desak Anies Baswedan Mundur, Refly Harun Tak Tinggal Diam, Soal WNI Dicekal 59 Negara

Ruhut Sitompul desak Anies Baswedan mundur, Refly Harun tak tinggal diam, soal WNI dicekal 59 negara

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Capture YouTube Refly Harun
Ruhut Sitompul dan Refly Harun 

Ia memaparkan kepala daerah hanya bertanggung jawab kepada DPRD dan rakyat yang dipimpinnya.

"Tapi mereka punya otonomi sendiri. Jadi tidak gampang juga men-take over kekuasaan seorang gubernur," tambah Refly.

 INSENTIF Kartu Prakerja Gagal Cair, Apa Sebabnya? Peserta Keluhkan Rp 600.000 Tak Kunjung Ditransfer

Geisz Chalifah Ikut Bicara

Aktivis sosial sekaligus loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, turut menanggapi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Sabtu (12/9/2020).

Diketahui sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hendak menerapkan kembali PSBB total demi menekan pertumbuhan kasus positif Covid-19.

Namun kebijakan itu mendapat kritik tajam dari sejumlah menteri karena dinilai tidak mempertimbangkan aspek ekonomi.

Geisz kemudian berpendapat kritik semacam itu wajar saja dan sudah berulang kali dilontarkan kepada Anies.

"Bukan hal yang baru, sudah kesekian kalinya, bukan hanya persoalan Corona," kata Geisz Chalifah.

Ia menilai kritik tersebut lebih banyak menyerang aspek politik daripada isi kebijakan sang gubernur.

Geisz lalu meminta Anies Baswedan menanggapi santai kritik tersebut.

Ia bahkan berpendapat, para menteri itu mengkritik Anies sehingga terkesan telah bekerja.

"Persoalan lainnya juga sama kalau menyangkut Anies, lebih banyak politisnya daripada substansinya," komentarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved