Heboh Ospek Online Unesa, Kabar Terkini Mahasiswa Senior, Diterapi, Mental Drop Ditekan di Medsos
Heboh Ospek online Unesa, kabar terkini mahasiswa senior, diterapi, mental drop ditekan di medsos
TRIBUNKALTIM.CO - Heboh ospek online Unesa, kabar terkini mahasiswa senior, diterapi, mental drop ditekan di medsos.
Pandemi Virus Corona atau covid-19 tak menghalangi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya atau Unesa melaksanakan ospek.
Demi menjaga penularan, ospek di Unesa pun digelar secara online.
Namun, video ospek online Unesa mendadak viral setelah beberapa mahasiswa senior terlihat membentak mahasiswa baru.
Sempat viral sebuah video di media sosial pada Senin (14/9/2020), tentang kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2020 atau kegiatan ospek di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Pada kegiatan tersebut nampak beberapa mahasiswa baru (maba) dibentak oleh para panitia yang merupakan mahasiswa senior.
• Tiba-Tiba Ahok Minta Kementrian Erick Thohir Dibubarkan, Singgung Bagi-Bagi Jabatan, Gaji Tak Wajar
• Akhirnya Ahok Beber Kejanggalan Pertamina, Bongkar Dibalik Akuisisi Sumur-Sumur Minyak Luar Negeri
• Diutus Jokowi, Bersama Doni Monardo, Luhut Pastikan Tak Ada PSBB Total Jakarta, Hanya Spot Tertentu
• Lengkap, Daftar Pemain AC Milan di Liga Eropa, Nama Muda Masuk, Senior Absen Lawan Shamrock Rovers
Seusai video tersebut viral, para panitia yang ada di video diketahui harus diterapi karena mengalami tekanan di media sosial (medsos).
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/9/2020), pihak kampus ingin supaya para mahasiswa senior yang ada di video kembali pulih sebab mereka harus memasuki masa perkuliahan semester gasal.
"Pendampingan dan terapi langsung hari ini secara daring maupun tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020) sore.
"Tekanan yang dialami begitu hebat, baik dari media sosial hingga ke langsung ke nomor pribadi," kata Vinda.
Rencananya mahasiswa yang mengalami tekanan akan didampingi oleh Tim Crisis Center dari program studi psikologi.
Pelayanan yang diberikan di antaranya adalah layanan terapi kognitif yang biasa diberikan untuk penderita tekanan mental.
"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak terdampingi dan terjaga mentalnya.
Saat ini Unesa sudah memasuki masa perkuliahan semester gasal sehingga kami berupaya agar mereka tidak drop dan tetap semangat menjalani perkuliahan dengan baik," ujar Vinda.
Di sisi lain, pihak Unesa berencana mengunjungi keluarga maba yang sempat dibentak di dalam video tersebut.
"Hasil rapat siang ini, kami berkomitmen menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan memberikan konseling langsung pada malam hari ini.
Kami juga akan melakukan silaturahmi kepada keluarga mahasiswa baru semoga suasana kekeluargaan terbangun," kata dia.
• Buka-Bukaan, Alasan Luhut Datangkan TKA China, Pendidikan Penduduk Setempat Rendah, Cek ke Konawe
Maba Sempat Minta Maaf
Sebelumnya diketahui, video ospek online Unesa yang sempat viral itu berdurasi 30 detik.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (15/9/2020), pada video itu seorang mahasiswa senior nampak membentak mahasiswa baru (maba) karena tak memakai sabuk.
"Ikat pinggang mu mana?," tanya seorang.
"Ikat pinggang diperlihatkan," sahut seorang lelaki.
Seorang wanita berkacamata yang diduga mahasiswa baru itu tak bisa menunjukkan ikat pinggang.
"Enggak ada pak," kata mahasiswa baru.
"Enggak ada," kata seorang wanita bertahi lalat di pipi.
"Kamu tahu ...." kata wanita bertahi lalat yang diduga merupakan mahasiswa senior.
"Enggak dibaca tata tertibnya," kata wanita bertahilalat.
Dibentak seperti itu, kedua mahasiswa baru tersebut lantas meminta maaf.
• Pencairan BLT BPJS Kesehatan Sudah Tahap 3, Tapi Bantuan Belum Masuk Rekening, Bisa Ini Penyebabnya
Unesa Singgung Fakultas Lain
Menanggapi hal tersebut, pihak kampus berdalih di fakultas lain di Unesa, kegiatan PKKMB dilakukan secara positif tidak seperti di video yang viral tersebut.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Selasa (15/9/2020), pada video yang sempat viral tersebut diketahui PKKMB itu merupakan kegiatan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa.
Kepala Humas Unesa Vinda maya Setyaningrum menuturkan, pihak kampus terus melakukan penelusuran terkait acara tersebut.
"Kami terus melakukan penelusuran," kata Vinda.
"Jadi setelah kami hari ini melakukan identifikasi."
Vinda berdalih, tidak semua fakultas memiliki kegiatan PKKMB yang buruk.
Berdasarkan penjelasannya, ada fakultas yang menyelenggarakan PKKMB dengan sesi tanya jawab seputar kehidupan kampus, hingga hal-hal yang bersifat ringan dan candaan.
"Sebenarnya memang proses PKKMB ini sangat dinamis," ujar Vinda.
"Jadi kami menemukan beberapa fakultas ada yang mengisi acara PKKMB ini dengan sangat edukatif, sangat humoris, humanis."
"Atau mungkin ada kakaknya (senior) menanyakan ke adiknya (junior), pakai alis apa enggak, dan sebagainya," sambungnya.
Seusai video mahasiswa senior Unesa membentak juniornya viral, Vinda memastikan pihak kampus akan terus berbenah.
• Wanita Penjaja Cinta Layani 6 Pelanggan Sebelum Dilketahui Meninggal di Kamar Hotel, Pengakuan Suami
• UPDATE -BOCORAN Kapan Pengumuman Prakerja Gelombang 8 & Jadwal Gelombang 9 Login www.prakerja. go.id
"Di balik kasus yang viral terkait tentang kekerasan itu ternyata masih ada beberapa yang kami temukan kegiatan yang humanis," kata dia.
"Artinya ini dinamika, jadi kami banyak belajar."
Rencananya, selain Fakultas Ilmu Pendidikan, pihak Unesa akan menyelidiki juga seperti apa ospek yang dilakukan di fakultas lain.
"Dan hari ini kami akan melakukan evaluasi bersama dengan pihak terakit, koordinasi untuk menelusuri seperti apa proses yang terjadi di semua fakultas," terang Vinda.
"Mudah-mudahan PKKMB tahun depan ini tidak terulang," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Panitia Ospek Online Alami Tekanan di Medsos dan Nomor Pribadi, Unesa Langsung Lakukan Terapi, https://wow.tribunnews.com/2020/09/16/panitia-ospek-online-alami-tekanan-di-medsos-dan-nomor-pribadi-unesa-langsung-lakukan-terapi?page=all.