Satgas TMMD ke 109 Tarakan Optimalkan Pengerjaan Badan Jalan 1.100 Meter dan Jembatan
Pengerjaan badan jalan sepanjang 1.100 meter di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara saat ini menjadi prioritas utama.
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pengerjaan badan jalan sepanjang 1.100 meter di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara saat ini menjadi prioritas utama.
Faktor cuaca ( hujan ) yang menjadi kendala tak menyurutkan Semangat Personel Satgas TMMD di lapangan dalam bekerja.
Untuk menyelesaikan proyek yang dijadikan unggulan dalam TMMD Reguler ke 109 Kodim 0907 Tarakan, prajurit di lapangan terus optimalkan pengerjaan badan jalan untuk memperlancar pengedropan material.
Diketahui, pembangunan badan jalan yang saat ini dikerjakan Satgas TMMD ke 109 Kodim 0907 Tarakan Kalimantan Utara tergolong cukup menantang.
"Faktor cuaca menjadi kendala utama, harus menggali rawa kemudian mengisi dengan timbunan tanah," ungkap Dansatgas TMMD ke 109, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, Selasa (6/10/2020).
Baca Juga: Jadwal Penerapan Sanksi Tidak Pakai Masker di Samarinda, Pelanggar akan Disidang Yustisi
Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Meski terkendala faktor cuaca, proses pengerjaan badan jalan ini akan terus dioptimalkan sehingga pelaksanaan TMMD ini dapat selesai sesuai waktu program yang telah tentukan, selanjutnya bisa digunakan masyarakat.

"Hasil capaian saat ini sekitar 43 persen. Saya yakin dengan Semangat prajurit bersama warga di lapangan, badan jalan sepanjang 1.100 meter ini akan selesai sebelum waktu yang ditentukan," kata dia.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia Hari Ini, 24 Jam Terakhir Tambah 4.007 Kasus Baru Covid-19
Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Optimisme dan Keseimbangan Hadapi Pandemi Virus Corona
Sementara itu, secara bahu membahu warga bersama-sama Prajurit TNI, yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke 109 ini juga terus kebut pengerjaan pondasi jembatan di Karang Harapan, Tarakan.
Kegiatan tersebut, menggambarkan kemanunggalan TNI bersama Rakyat, teruwujud dalam membangun desa setempat.
Di mana, baik itu warga maupun prajurit TNI sangat senang karena bisa saling bersinergi.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain
Pria kelahiran Magelang ini mengatakan, sejak dimulainya kegiatan TMMD beberapa waktu lalu, hingga hari ini, masyarakat setempat tetap semangat membantu kegiatan dari Satgas TMMD.
Termasuk untuk pembuatan pondasi jembatan ini.
Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan
Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian
Ayah 2 anak ini menambahkan, berkat kerja keras para anggota bersama masyarakat yang tanpa lelah terus bekerja maksimal dalam pekerjaan sasaran fisik utama program TMMD.
"Untuk satu unit jembatan penghubung, kami target akan rampung sebelum waktu yang ditentukan," tegasnya.
(Tribunkaltara.com/Risnawati)