Demo Tolak UU Omnibus Law

Aksi Demo Mahasiswa Tolak Omnimbus Law di Balikpapan Ricuh, Polisi Lepas Tembakan Gas Air Mata

Aparat keamanan melepaskan tembakan air mata dari kendaraan water canon untuk membubarkan para demonstran. Pasalnya, aksi penolakan UU Cipta Kerja O

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Aparat kepolisian yang berjaga mengamankan unjuk rasa terkait penolakan UU Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Balikpapan, Kamis (8/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Lalu sekitar pukul 13.40 WITA, mobil lapis baja maju membuat demonstran mundur.

Baca Juga: Serikat Buruh Bersama DPR Bentuk Tim Perumus RUU Cipta Kerja

Baca Juga: Buruh Menolak Keras Sistem Kejar Tayang RUU Cipta Kerja yang Dipaksakan Pemerintah dan DPR

Beberapa anggota brimob menggunakan motor kurang lebih 5 motor maju dan mengejar demonstran.

"Mundur! Pulang kalian," teriak salah satu anggota Brimob.

Demo mahasiswa menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berlangsung ricuh di depan Kantor DPRD Balikpapan, Kamis (8/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Demo mahasiswa menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berlangsung ricuh di depan Kantor DPRD Balikpapan, Kamis (8/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Lempari Botol Hingga Bakar Ban

Aksi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja bergema di hampir seluruh Tanah Air tak terkecuali di Kota Balikpapan.

Ratusan mahasiswa turun ke jalan, mengepung dan menduduki depan kantor dewan. Mereka terus menyuarakan aksi-aksi penolakan.

Demonstran dari gabungan organisasi mahasiswa membakar ban di depan Kantor DPRD Balikpapan, Kamis (8/10/2020), saat menyampaikan aspirasi menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Demonstran dari gabungan organisasi mahasiswa membakar ban di depan Kantor DPRD Balikpapan, Kamis (8/10/2020), saat menyampaikan aspirasi menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Bahkan usai melakukan isoma, tiba-tiba masa aksi menjadi ricuh. Aksi pembakaran ban pun dilakukan.

Tak lama setelah itu, mereka pun melempari gedung putih tempat wakil rakyat bertandang dengan botol bekas air mineral.

Baca Juga: Solidaritas Demo Tolak UU Cipta Kerja di Samarinda, Kumpulkan Sampah dan Murni Inisiatif Sendiri

Baca Juga: NEWS VIDEO Mahasiswa Sempat Ribut dengan Pedagang Pasar Segiri Saat Demo

Baca Juga: NEWS VIDEO Video Puan Maharani Matikan Mikrofon saat Fraksi Demokrat Interupsi Viral

Bahkan tanaman-tanaman dilempar ke dalam kantor Dewan. Wartawan TribunKaltim.Co pun sempat terkena lemparan botol itu.

KEPUNG - Ratusan mahasiswa turun ke jalan, mengepung dan menduduki depan kantor DPRD Balikpapan. Mereka terus menyuarakan aksi-aksi penolakan atas UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).
KEPUNG - Ratusan mahasiswa turun ke jalan, mengepung dan menduduki depan kantor DPRD Balikpapan. Mereka terus menyuarakan aksi-aksi penolakan atas UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Pagar tengah kantor DPRD Kota Balikpapan pun berhasil dijebol. Namun aksi itu tertahan oleh polisi yang berjaga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved