Virus Corona di Kubar
2 Tenaga Kontrak dan 2 Anggota DPRD Kubar Positif Corona, Penutupan Gedung Wakil Rakyat Diperpanjang
Masa lockdown Gedung DPRD Kubar ( Kabupaten Kutai Barat ) Provinsi Kalimantan Timur terpaksa diperpanjang setelah ada penambahan pegawai.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Masa lockdown Gedung DPRD Kubar ( Kabupaten Kutai Barat ) Provinsi Kalimantan Timur terpaksa diperpanjang setelah ada penambahan pegawai yang tertular virus Corona.
Sebelumnya, gedung DPRD Kubar di lockdown selama 14 hari gara-gara dua anggota dewan dinyatakan terkonfirmasi positif Corona setelah di lakukan swab test pasca mengeluh karena demam disertai flu.
Namun belum sampai 14 hari masa lockdown justru dua pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) DPRD Kubar kembali tertular wabah virus Corona atau covid-19 lagi.
Hal itu juga dibenarkan oleh Sekretaris Dewan Kutai Barat, Rinatang S.Sos saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: Tahun Ini Pengadilan Negeri Tenggarong Menerima Banyak Perkara Pengajuan Perceraian dari Wanita
Baca Juga: Kecelakaan Maut Daerah Taman Tiga Generasi Balikpapan, 1 Orang Tewas, Diduga Ada yang Tenggak Miras
Baca Juga: Kondisi Fasilitas Umum Dermaga Apung Sambaliung Berau Buruk, Bocor Nyaris Tenggelam di Dasar Sungai
Rinatang menjelaskan dua anggota dewan yang dinyatakan positif Corona itu sedang melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Ya jadi memang ada dua anggota dewan kita yang dinyatakan positif covid-19 dan itu mereka sedang melakukan karantina mandiri di rumah," kata Rinatang
Lockdown tersebut dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Kita tetap melaksanakan kegiatan khususnya yang sekretaris setiap hari ini secara administrasi keuangan harus tetap kita jalankan.
Kemudian untuk DPR adalah hal-hal yang bersifat mendesak kita laksanakan dengan rapat melalui aplikasi zoom in.
Artinya tidak terputus meski kondisi lockdown namun rapat rapat tetap kita laksanakan.
"Dengan adanya dua penambahan dari TKK itu otomatis kita perpanjangan lagi masa lockdown sampai 14 hari ke depan" lanjutnya.
Baca Juga: Target PAD Balikpapan Turun, Realisasi Capaian Hampir 100 Persen
Baca Juga: Kepala DP3A Kukar Imbau Orangtua Dampingi Anaknya Saat Bermain Smartphone
Baca Juga: BREAKING NEWS Hari Ini SPSI Berau Demo UU Cipta Kerja, Gelar Audiensi dengan DPRD dan Pemkab
Dengan adanya penutupan tersebut otomatis kegiatan pelayanan DPRD Kubar juga dibatasi termasuk kegiatan pegawai.
"Kalau kegiatan pertemuan langsung memang dibatasi, kalau memang mendesak harus dilakukan pertemuan kita melakukan pembatasan sesuai kesehatan," jelasnya
Sementara dua pegawai TKK tersebut juga melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Sehingga hal ini membuat kegiatan maupun pelayanan di gedung DPRD Kutai Barat terpaksa dilakukan secara daring.
"Sama, TKK itu mereka juga karantina mandiri di rumah. Memang itu kegiatan mereka di luar banyak jadi tidak hanya disini bisa saja wabah itu berasal dari luar," pungkasnya.
Tak Ada yang Kebal covid-19
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.
Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.
Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).
"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.
Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain
"Maka dari itu mohon untukmemahami kondisinya, menjalankan protkokol kesehatan, karena kesukesan kita bersama adalah meyakinkan seluruh masyarakat agar betul-betul sadar tentang bahaya ini," ucap Wiku.
"Kalau kita lawa bersama, seluruh dunia, bukan hanya Indonesia saja, maka penyakit ini akan bisa kita tangani dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, sebanyak 17 persen responden meyakini bahwa mereka tidak mungkin dan sangat tidak mungkin tertular covid-19.
Hal ini berdasarkan survei BPS terhadap 90.967 responden di Indonesia pada 7-14 September 2020.
"Dari survei masih kelihatan bahwa 17 persen itu mengatakan mereka tak mungkin atau sangat tak mungkin tertular covid-19," kata Suhariyanto, Senin (28/9/2020).
"Saya pikir angka 17 persen ini persentase yang lumayan tinggi ya," tambahnya.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan
Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus
• Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov
• Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
(TribunKaltim.co/Zainul)