Demo Tolak Omnibus Law
Tak Ada Titik Temu dengan DPRD Kutai Timur, Buruh dan Mahasiswa Pilih Walk Out
Aksi penolakan terhadap pengesahan RUU Cipta Lapangan Kerja di DPRD Kutai Timur berlangsung, Kamis (15/10/2020). Kali ini, buruh dan mahasiswa berger
Baca juga: Gedung DPRD Balikpapan Dikelilingi Kawat Berduri, Demo Mahasiswa Diwarnai Aksi Teatrikal dan Puisi
Baca juga: Kepala BMKG Berau Ingatkan Warga Waspada Ancaman La Nina, Akan Muncul Bencana Hidrometeorologi
Baca juga: Vaksin Covid-19 Beredar Tahun 2021, Dinkes Kaltim Minta Pelaku Bisnis Hotel Jangan Terlalu Berharap
Karena tidak ada titik temu antara dua belah pihak, perwakilan buruh dan mahasiswa yang melakukan hearing dengan para anggota DPRD Kutim, walk out.
Karena pihak DPRD Kutim tetap pada redaksional surat komitmen bersama dari pihak mereka, sementara pihak mahasiswa dan buruh juga tetap menginginkan sesuai redaksional mereka.
“Kami sudah buat redaksi sendiri, bahwa kami menerima aspirasi para buruh dan mahasiswa di Kutai Timur, dan siap meneruskan ke DPR RI dan pemerintah pusat. Bahkan Pak Wakil Ketua siap merogoh kocek pribadi untuk memberangkatkan perwakilan mahasiswa dan buruh ke Jakarta, untuk menyampaikan komitmen bersama tersebut.
Untuk dengan tegas menolak, kami harus rembukan. Karena yang dibawa nama lembaga,” ujar Asti Mazar.
(TribunKaltim.co/Margaret Sarita)