Virus Corona di Bontang

UPDATE Virus Corona di Bontang, Kasus Positif Covid-19 Usia 25 Sampai 29 Tahun Mendominasi

Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Bahauddin membeberkan data dimana kasus positif corona saat ini didominasi oleh warga dengan usia produktif

HUMASPROV KALTARA
SEMPROT - Petugas BPBD Kaltara melakukan penyemprotan disinfektan upaya mencegah penyebaran virus Corona. Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Bahauddin membeberkan data dimana kasus positif covid-19 atau Corona saat ini didominasi oleh warga dengan usia produktif. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Bahauddin membeberkan data dimana kasus positif covid-19 atau Corona saat ini didominasi oleh warga dengan usia produktif.

Melihat dari sebaran umur pada kasus terkonfirmasi secara kumulatif terlihat bahwa paling banyak yang terkonfirmasi adalah usia 25-29 tahun, atau bila dipersentase di angka 12,57 persen.

"Ada 108 kasus," bebernya kepada TribunKaltim.co.

Lalu diikuti pasiem dengan usia 30 hingga 34 tahun atau sebanyak 103 kasus.

Baca Juga: Kabar Vaksin Corona akan Diberikan Secara Gratis? Bio Farma Angkat Bicara

Baca Juga: BREAKING NEWS Tambang Emas Sekatak Kaltara Telan Korban, 5 Penambang Dilaporkan Tertimbun

Apabila dipersentase 11,99 persen. Kemudian pasien dengan usia 50 sampai 54 tahun ada 90 kasus atau 10,4 persen.

"Selebihnya tersebar pada usia anak dan remaja serta usia lanjut," katanya.

Bisa dikatakan, bahwa penyebaran covid-19 mulai merata ke semua lapisan usia masyarakat. Sebab itu tak bisa ditampik bahwa covid-19 sangat menular.

"Berdampak berbeda-beda pada setiap orang sesuai kondisi tubuh," ujarnya.

Menurutnya, hal penting bagi setiap orang adalah melaksanakan perlindungan individu dengan menjaga imunitas tubuh.

Mulai dari memperhatikan asupan gizi cukup, olahraga, aktifitas fisik sesuai kondisi, kelola stress, waspada dan tidak abai.

Baca Juga: Biaya Vaksinasi Corona Ditanggung APBN, Tahap Awal Diperuntukan Buat 9,1 Juta Orang

Baca Juga: Tidak Berlibur ke Luar Rumah Kala Akhir Oktober, Mendagri Tito Karnavian: Kita Menahan Diri

"Serta yang tak kalah penting melaksanakan protokol kesehatan 3M dan tidak berkerumun, dalam mengurangi resiko keterpaparan pada aktifitas keseharian," pintanya.

Untuk diketahui, dari data Tim Gugus Tugas Covid-19 Bontang, pada Minggu (18/10/2020) pihaknya menerima hasil swab PCR terkonfirmasi positif sebanyak 35 orang.

Mereka kemudian disebut kasus 825BTG sampai dengan kasus 859BTG.

Baca Juga: Andai Vaksin Corona Sudah Tersedia, Ketua MPR Bamsoet: Disiplin Protokol 3M Harus Tetap Diterapkan

Sementara data terakhir pada Senin (19/10/2020) tak ada kasus positif baru di Bontang. Justru terjadi penambahan kesembuhan sebanyak 16 kasus.

Hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif di Bontang capai angka 859 kasus. Sebenyak 249 dengan gejala, sementara 610 tanpa gejala.

Pasien sembuh mencapai angka 602 kasus, yang saat ini dirawat di rumah sakit ada 47 orang, sedangkan yang menjalani isolasi mandiri di rumah sebanyak 191 kasus.

Pentingnya terapkan protokol 3M

Mendagri RI Tito karnavian mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

"Konsep protokol kesehatan, pasang kain masker, jaga jarak, cuci tangan, ini betul-betul harus diterapkan. Kerawanan mungkin akan terjadi di tempat-tempat wisata," kata Tito.

Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan

Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus

Pemerintah lewat Satgas covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak).

Kampanye protokol 3M ini terus menerus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

 Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov

 Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

(Tribunkaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved