Virus Corona di Samarinda

Wisata di Samarinda, Kunjungan Meningkat Kala Pandemi Covid-19, Shalma Shofa Benahi Fasilitas

Masa pandemi Corona disikapi sejumlah kawasan wisata dengan menuruti instruksi dari pemerintah dan pemimpin negeri.

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
SHALMA SHOFA - Pengunjung berada di kawasan daerah tujuan wisata Shalma Shofa, Jalan Lubuk Sawa Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur saat cuti bersama dan akhir pekan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Masa pandemi Corona disikapi sejumlah kawasan wisata dengan menuruti instruksi dari pemerintah dan pemimpin negeri, tutup sementara hingga buka kembali di tengah pandemi Corona.

TribunKaltim.co mengunjungi daerah tujuan wisata, Shalma Shofa Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, saat cuti bersama

 Owner Shalma Shofa Syafruddin Pernyata dan pengelola, Saddam Husein, Senin (2/11/2020) menuturkan,  liburan di tengah pandemi suasananya berbeda.

 "Sangat berbeda dengan masa normal. kunjunan wisata turun secara signifikan. Kecuali empat hari terakhir ini. Mungkin karena faktor libur panjang,"tutur Espernyata pangilan akrab Syafrudin Pernyata.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19

Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun

 Bagi Shalma Shofa di masa pandemi umimnya sejak bula matet di Kpta Samarnda dan Kaliamntan Timur tak mengecilkan semangat bekerja dan berbuat positif Selama pandemi.

"Salma Shofa lebih banyak berbenah, menata taman, mengganti lantai dasar kolam renang, membuat amphiteater untuk keperluan pertemuan, seperti untuk acara ultah, perpisahan, dan sebagainya,"ujarnya.

 Mengenai wahana baru, Shalma Shofa menyediakan tempat berkemah atau camping.

"Namun lahan itu hanya pinjam lahan orang, kebetulan berdampingan dengan Salma Shofa," katanya.

Baca Juga: Pria 17 Tahun di Surabaya Berbuat Amoral, Merekam Ibu Muda yang Sedang Mandi Pakai Handphone

Baca Juga: Pelanggaran di Laut Natuna Mulai Marak, Sejak 5 Bulan Terakhir Sering Ada Kapal Vietnam Mencuri Ikan

 Shalma Shofa mengambil  hikmahnya dengan membenahi fasilitas selama pandemi.

"Alhamdulilah bersyukur kunjungan tamu ada peningkatan 100 persen sejak  2 pekan lalu," ujarnya.

Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi

Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia

Kemudian saat cuti bersama Maulid Nabi, pengunjung mencapai 400 orang, sesuai dengan arahan tim penanganan covid-19 pemerintah di tengah pandemi.

"Biasanya saya masih bisa sepat tidur siang, tapi saat cuti bersama, saya urungkan, tapi gak apa," tambah Pengelola Shalma Shofa, Saddam Husein.

Pentingnya terapkan protokol 3M

Mendagri RI Tito karnavian mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

"Konsep protokol kesehatan, pasang kain masker, jaga jarak, cuci tangan, ini betul-betul harus diterapkan. Kerawanan mungkin akan terjadi di tempat-tempat wisata," kata Tito.

Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan

Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus

Pemerintah lewat Satgas covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak).

Kampanye protokol 3M ini terus menerus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

 Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov

 Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

(TribunKaltim.co/Nevrianto)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved