Penanganan Covid

Kemenparekraf Ajak Pelaku Usaha Kuliner di Bali Terapkan Protokol CHSE Cegah Penularan Covid-19

Kemenparekraf mengajak pelaku usaha kuliner menerapkan protokol CHSE (Clean, Health, Safety, Environment), yaitu kebersihan, kesehatan, keamanan

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
ILUSTRASI--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak pelaku usaha sektor kuliner di Bali memerangi penyebaran Virus Corona atau covid-19. 

Suarjaya melanjutkan, meski covid-19 tidak menular melalui makanan, namun kebersihan dari pelaku usaha harus tetap dijaga dengan disiplin.

Selain itu, penting juga untuk menerapkan protokol kesehatan bagi konsumen yang datang.

"Virus ini tidak menular melalui makanan, maka dianjurkan sering-sering minum, karena ketika masuk dalam pencernaan akan mati dia, virus ini tak tahan dengan asam lambung."

"Namun yang dipakai untuk membungkus ini bisa menjadi perantara virus. Pihak restoran pun juga harus menerapkan protokol pada konsumen yang datang yaitu mencuci tangan, jaga jarak, dan menggunakan masker saat makanannya belum disajikan," katanya.

Sementara itu, Chef Martin Natadipraja, menjelaskan bahwa yang tak kalah penting untuk menghindari penularan covid-19, para pelaku usaha kuliner diminta untuk membersihkan bahan makanan dengan benar sebelum dimasak.

"Yang pertama jika kita mau memulai masak, harus mencuci tangan, gunakan masker. Jadi ketika bersin atau batuk, droplet tidak menempel pada makanan atau peralatan masak dan makan. Dan yang tidak kalah pentingnya juga untuk membersihkan sayuran dan bahan makanan lainnya dengan teknik yang benar," ujar Chef Martin.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 2 Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Meningkat jadi 34 Positif Baru, Disumbang Warga KTP Luar Daerah

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Catat 19 Kasus Baru, Balita Usia 9 Bulan Ikut Terpapar Covid-19

Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat. (*)

Catatan redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenparekraf Ajak Pelaku Usaha Kuliner di Bali Terapkan Protokol CHSE Cegah Penularan covid-19, https://www.tribunnews.com/corona/2020/11/08/kemenparekraf-ajak-pelaku-usaha-kuliner-di-bali-terapkan-protokol-chse-cegah-penularan-covid-19?page=all.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved