Penanganan Covid

Tren Kesembuhan dari Virus Corona Membaik, Pemerintah Selalu Ingatkan Pentingnya Jaga Imunitas Tubuh

Tren kesembuhan dari virus Corona membaik, pemerintah selalu ingatkan pentingnya jaga imunitas tubuh

Editor: Budi Susilo
Freepik.com
Ilustrasi - Penanganan pasien yang terpapar virus Corona atau covid-19. Keseriusan pemerintah dalam meningkatkan rasio kesembuhan terlihat dari upaya percepatan persiapan vaksin covid-19 dan pendistribusian obat penanganan covid-19 ke seluruh negeri. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Tren kesembuhan dari virus Corona membaik, pemerintah selalu ingatkan pentingnya jaga imunitas tubuh.

Tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Indonesia kian mengalami peningkatan.

Keseriusan pemerintah dalam meningkatkan rasio kesembuhan terlihat dari upaya percepatan persiapan vaksin covid-19 dan pendistribusian obat penanganan covid-19 ke seluruh negeri.

Saat ini pemerintah melalui Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengimbau masyarakat akan pentingnya pencegahan infeksi virus agar pandemi segera teratasi.

Baca Juga: Pasokan Darah Kian Menipis, PMI Paser Giat Ajak Instansi Lakukan Bakti Sosial

Baca Juga: BREAKING NEWS Ada Pria Menghilang di Perairan Sungai Mahakam Samarinda, Saksi Mengaku Didorong

Pulihnya kesehatan diharapkan dapat memicu bangkitnya ekonomi nasional. 

Tingginya angka kesembuhan covid-19 di dalam negeri menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara Asia Tenggara paling optimis menghadapi pandemi covid-19, menurut berbagai lembaga survei, seperti IPSOS dan Nielsen.

"Recovery rate (rasio kesembuhan) dari seluruh total kasus covid-19 mencapai 82.84%. Angka sembuh dan selesai isolasi covid-19 meningkat dibandingkan sebelumnya, yaitu 80.51%.", ujar dr Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas covid-19 dalam dialog yang diselenggarakan KPCPEN bertema "Antara Pengobatan dan Pencegahan: Pilih Mana?".

Di kesempatan sama, dr. Gia Pratama Putra, Kepala Instalasi Gawat Darurat salah satu rumah sakit di Jakarta memaparkan, pencegahan merupakan tindakan yang lebih krusial dilakukan dibandingkan pengobatan.

"Mengobati memang penting, namun mencegah lebih baik. Virus ini bisa kalah dengan daya tahan tubuh kita sendiri jika kita fokus menjaga diri dan kesehatan."

"Kuncinya adalah disiplin lakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) dan meningkatkan imunitas tubuh." papar dr. Gia.

Dia mengatakan, ada tiga cara ampuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Pertama, penuhi kebutuhan nutrisi yang cukup dan baik.

Baca Juga: Jelang Pilkada Bontang 2020, Disdukcapil Gencar Serukan Perekaman KTP Elektronik

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda Bontang, 2 Motor Adu Banteng dengan Truk, Nyawa Melayang

Artinya, sayur dan buah wajib dikonsumsi setiap hari. Kedua, istirahat yang cukup. Penelitian terbaru mengatakan durasi tidur ideal adalah 6 sampai 7 jam.

Lalu, tidur sebelum jam 11 malam dan bangun sebelum jam 5 pagi menjadi rutinitas jam tidur yang paling optimal.

"Terakhir, olahraga rutin harian. Jangan sampai terlupa, karena ada banyak olahraga yang bisa dilakukan dalam rumah, tidak perlu ke luar." jelas dr. Gia.

Selain patuh protokol 3M dan meningkatkan imunitas, hal lainnya yang juga penting dilakukan untuk meningkatkan tingkat kesembuhan adalah dengan melakukan deteksi dini.

Upaya ini sangat membantu meringankan gejala covid-19 agar penanganan tidak semakin berat di kemudian hari akibat menunda pemeriksaan.

"Jangan takut memeriksakan diri ketika mengalami gejala virus covid-19. Justru dengan deteksi dini, kita bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang optimal sehingga kemungkinan sembuh juga dapat meningkat," ujar dr Reisa.

"Obat-obatan dari pemerintah yang tersedia di fasilitas kesehatan sudah sangat lengkap dan siap membantu kesembuhan." imbaunya.

Dr Gia menambahkan, semakin awal fase infeksi covid-19 yang terdeteksi, semakin optimal penanganan yang diberikan tim medis.

Saat ini tes swab juga semakin terjangkau dan dapat dengan cepat diterima hasilnya dalam satu atau dua hari.

"Kita harus senantiasa tanggap karena bahaya virus covid-19 sangat nyata adanya." tambah dr. Gia.

Upaya meningkatkan imunitas dan deteksi dini gejala penyakit Corona atau covid-19 merupakan strategi pemerintah untuk tetap meningkatkan rasio kesembuhan menjelang pengadaan vaksin covid-19 yang kini dalam proses pengujian klinis.

Namun diperlukan kedisiplinan dari seluruh rakyat Indonesia untuk turut berperan aktif menjalankan protokol kesehatan dan menjaga diri untuk bersama-sama mengakhiri pandemi sesegera mungkin.

"Vaksin covid-19 adalah komponen penting untuk meningkatkan imunitas tubuh sekaligus melengkapi tiga cara mandiri yang saya sebutkan sebelumnya."

"Secara spesifik dirancang khusus untuk melindungi diri kita dari virus covid-19, vaksin membuat tubuh kita semakin siap menghalau kemungkinan terinfeksi covid-19," ujar dr. Gia.

Pencegahan covid-19

Sementara itu dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan covid-19 pada level individu dan masyarakat:

Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.

g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.

Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.

b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

c.Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.

d.Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.

f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.

g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas
lainnya.

h. Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

 Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov

 Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angka Kesembuhan covid-19 Membaik, Pemerintah Tekankan Pentingnya Jaga Imunitas Tubuh, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/18/angka-kesembuhan-covid-19-membaik-pemerintah-tekankan-pentingnya-jaga-imunitas-tubuh?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved