Virus Corona di PPU

Pandemi Covid-19 di Penajam Paser Utara Selama Tahun 2020, 9 Polisi di Polres PPU Terpapar Corona

Sebanyak 9 (sembilan) Personel Kepolisian Resort Penajam Paser Utara ( Polres PPU ) terpapar Corona atau covid-19 sejak awal pandemi Covid-29.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, mengatakan dari sembilan personilnya tersebut delapan personel telah dinyatakan sembuh dari covid-19 atau Corona di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sebanyak 9 (sembilan) Personel Kepolisian Resort Penajam Paser Utara ( Polres PPU ) terpapar Corona atau covid-19 sejak awal pandemi Covid-29 hingga 31 Desember 2020.

Disampaikan oleh Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, mengatakan dari sembilan personilnya tersebut delapan personel telah dinyatakan sembuh dari covid-19 atau Corona.

Sementara satu personel yang belum sembuh masih dalam penanganan tenaga medis di RS Bhayangkara Balikpapan, Kalimantan Timur

"Terkait dengan covid-19 dilingkungan Polres data kami sudah ada 9 anggota yang terpapar covid-19. Satu yang bum sembu dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan kepada TribunKaltim.co di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (3/1/2020).

Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan dalam upaya mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan Polres PPU, pihaknya dengan tegas melarang personelnya masuk kantor jika memiliki gejala-gejala menyangkut tentang covid-19 seperti sakit demam, batuk dan lain sebagainya.

Baca juga: Usai Dirawat 3 Hari di RSUD AM Parikesit, Satu Pasien Covid-19 di Kukar Meninggal Dunia

Baca juga: Khofifah Tambah Daftar Kepala Daerah Terjangkit Covid-19 di Jawa Timur, Total 7 Orang, Dua Meninggal

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, MUI Berau Keluarkan Seruan, Bantu Pemerintah!

Baca juga: Peringatan dari PB IDI, Indonesia di Puncak Penularan Virus Corona, Angka Kematian Nakes Fantastis

Selain itu juga, Polres PPU melakukan mentracing atau melacak keluarga serta orang terdekat dari personel yang telah terpapar covid-19 dan melakukan sterilisasi denga disinfektan dilingkungan Polres

"Langsung disinfektan kemudian semua keluarganya juga dilakukan rapid tes untuk meminimalisir penyebarannya," lanjutnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bontang, Kasus Positif Bertambah & 1 Pasien Meninggal, Zona Merah di 5 Kelurahan

Baca juga: Modus Pelaku Tawarkan Surat Rapid Tes Palsu di Samarinda, Jalur Cepat Tanpa Mengikuti Prosedur

Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Tabrakan Beruntun, Satu Tewas Diduga Sopir Mobil Pick Up Mengantuk

Baca juga: Polisi Sita Barang Bukti Perangkat Penunjang Pembuat Rapid Test Palsu di Samarinda, Berikut Ini

Sementara itu, terhitung sejak awal pandemi covid-19 total keseluruhan kasus terkonfirmasi covid-19 mencapai 378 kasus, diantaranya 19 kasus sedang menjalani perawatan, 84 kasus sedang menjalani isolasi mandiri, 13 kasus telah dinyatakan meninggal dunia dan 262 kasus telah sembuh dari covid-19.

Kemudian untuk kasus suspek covid-19 mencapai 1626 kasus diantaranya 10 kasus sedang menjalani perawatan dan 8 kasus telah meninggal dunia.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.co/Dian)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved