Orang Tua Murid di Samarinda Setuju Belajar Tatap Muka, Pemkot Putuskan Ditunda, Simak Alasannya!
Orang Tua Murid di Samarinda Setuju Belajar Tatap Muka, Pemkot Putuskan Ditunda, Simak Alasannya!
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, telah menetapkan menunda pelaksanaan sekolah tatap muka, Senin (4/1/2021).
Diketahui bahwa Pemkot Samarinda, sudah dalam proses pematangan untuk pelaksaan sekolah tatap muka pada 11 Januari 2021 mendatang.
Salah satunya dengan cara melakukan survei kepada orang tua murid untuk memberikan izin anaknya bersekolah secara tatap muka, dan hasilnya benar saja 86 persen orang tua murid telah setuju.
Dan juga pada bulan lalu, telah melakukan rapat bersama kepala sekolah (Kepsek) TK, SD, SMPN.
Dengan hasil pemberlakuan sekolah tatap muka mengikuti persentasi tingkat penularan Covid-19 di Kecamatan.
Baca juga: TERBARU Kode Redeem Mobile Legends 4 Januari 2021, Kesempatan Terbatas, Segera Tukarkan dan Klaim!
Baca juga: OJK Luncurkan SCF, Inovasi Pendanaan yang Cepat, Mudah dan Murah bagi Generasi Muda dan UKM
Baca juga: 4000 Tenaga Kesehatan Kaltara Prioritas Vaksinasi Tahap Pertama, Irianto Lambrie: Per Nakes 2 Dosis
Bagi kecamatan yang berzona merah tidak diizinkan untuk melakukannya, sedangkan zona kuning 50 persen dan zona oranye hanya 25 persen, sesuai dengan jumlah pelajar di sekolah tersebut.
Namun untuk sekarang, berdasarkan hasil dari rapat koordinasi pada hari Senin (4/1/2021) yang dilakukan bersama Organisasi Perngkat Daerah (OPD) terkait dan DPRD Samarinda, dengan melihat kondisi Covid-19 di Kota Tepian cenderung naik turun.
Sehingga Pemkot mengambil langkah untuk mengurungkan langkah memberlakukan sekolah tatap muka.
“Melihat kondisi hingga hari ini kesimpulan adalah pembelajaran tatap muka sementara kita tunda dulu,” ujar Walikota Samarinda Syaharie Jaang, dikutip dari laman resmi akun Media Sosial Pemkot Samarinda, Senin (4/1/2021).
Baca juga: NEWS VIDEO 10.680 Dosis Vaksin Covid-19 Besok Tiba di Kaltara
Baca juga: RESMI! 2021 Balikpapan Tunda Belajar Tatap Muka, Pelajar Daring Lagi 1 Semester, Kecuali Sekolah Ini
Tetapi sambungnya Walikota Samarinda, ia meminta kepada Dinas Pendidikan untuk melakukan survei terhadap sekolah yang berada daerah luar lingkup perkotaan di Samarinda seperti Berambai, Loa Kumbar, Bantuas dan Pampang.
Ketika itu memungkinkan dilakukan pembelajaran tatap muka. Maka di darrah yang dimaksudkan tersebut bisa dilakukan pembeljqran lebih dahulu.
Karena di daerah tersebut, tingkat penyebarannya Covid-19 sangatlah rendah, berbeda dengan di daerah perkotaan.
Baca juga: Layanan Psikotes SIM Hari Pertama di Bontang, Banyak Dikeluhkan Warga, 2 Jam Antre Belum Terlayani
Baca juga: Hari Pertama Urus SIM Wajib Lulus Uji Psikologi di Balikpapan, Lembaga Ini pakai Metode Daring
“Jadi tidak menutup kemungkinan pola belajar tatap muka di sekolah hanya bisa kita lakukan pada sekolah di kawasan di luar daerah perkotaan," ujarnya.
"Tetapi juga dengan mempertimbangan berbagai hal seperti protokol kesehatan sekolah dan tinggal gurunya dimana dulu, kalau di zona rawan kita rekomendasi untuk swab antigen dulu sebelum mengajar,“ pungkasnya. (TRIBUN KALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN)