Berita Nasional Terkini

Akibat Masuk Got, Tangan Risma Patah, Dioperasi 5 jam, Cerita Mensos Semangati Tunawisma Berkarya

Akibat masuk got, tangan Risma patah, dioperasi 5 jam, cerita Mensos semangati tunawisma berkarya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
IST Tribunnews.com
Menteri Sosial Tri Rismaharini melepas tunawisma untuk bekerja 

Karena itu, kata dia, dipastikan Risma mendapatkan informasi yang telah direkayasa.

Pasalnya, kata dia, tidak ada pengemis di Jalan Thamrin. Sebab, Thamrin merupakan kawasan karpet merah untuk apa yang disebut Rocky sebagai diplomatic society.

"Semua orang Jakarta ngerti itu. Thamrin adalah daerah karpet merah untuk diplomatic society. Dari segi logika saja sudah tak mungkin terjadi," kata Rocky Gerung yang dikutip dari tayangan di akun Youtube miliknya pada Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Gisel Minta Maaf Air Matanya Hampir Runtuh, Sebut Nama Gading dan Wijin, Bergetar Ucap Nama Gempi

Baca juga: Surat Yasin dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan, Dilengkapi Keutamaan Jika Membacanya

Rocky Gerung menyarankan, sebelum melakukan blusukan menemui masyarakat miskin, Risma sebaiknya membaca sejumlah laporan mengenai kemiskinan dari berbagai sumber.

Itu seperti laporan dari Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB) dan Human Development Index. Sebab, kata Rocky, kemiskinan itu ditemukannya di statistik.

"Ibu Risma harus baca itu, baru dia bercakap-cakap dengan kemiskinan. Bukan dengan orang miskin disodorkan, baru dia bercakap-cakap," ujar Rocky Gerung.

"Jadi, ada panitia pengumpul pengemis sekarang di Jakarta."

Pengamat politik Rocky Gerung memberi nilai A minus terhadap satu tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, saat tampil di acara Mata Najwa, Rabu (21/10/2020) malam. Namun, nilai A minus dari Rocky Gerung kepada Jokowi langsung dibantah pihak Istana.
Pengamat politik Rocky Gerung memberi nilai A minus terhadap satu tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, saat tampil di acara Mata Najwa, Rabu (21/10/2020) malam. Namun, nilai A minus dari Rocky Gerung kepada Jokowi langsung dibantah pihak Istana. (Capture YouTube Najwa Shihab)

Karena aksi Risma itulah, Rocky Gerung mengaku membayangkan satu kabinet sedang tertawa.

Sebab, satu kabinet yang lebih dulu ada bolak-balik lewat Jalan Thamrin, termasuk Presiden Jokowi.

"Saya bayangkan satu kabinet lagi tertawa karena satu kabinet yang dahulu ada di Monas itu bolak-balik lewat jalan itu. Jokowi juga lewat situ," ujarnya.

"Tapi tiba-tiba ada menteri baru datang kok langsung ada pengemis. Saya berpikir mungkin pengemis itu mengikuti Ibu Risma dari Surabaya."

Baca juga: Bertepatan Hari Ibu, Launching Program Women Care di Nusa Tenggara Timur

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan, untuk menghasilkan kebijakan di bidang sosial, butuh kemampuan untuk membandingkan data antarwilayah.

"Bukan data antara Thamrin dan Sudirman," ucap Rocky Gerung.

Karena itu, kata Rocky, sebaiknya Risma kembali ke kantornya untuk memberikan pengarahan kepada pejabat-pejabat di Kementerian Sosial agar menciptakan kebijakan yang tepat.

"Sebaiknya bu Risma masuk kantor dan jangan keluar-keluar.

Di depan komputer, brief pejabatnya supaya Bu Risma mengerti apa itu public policy di bidang sosial policy. Jangan sampai ada public policy tapi ga ada social policy," ujar Rocky.

"Keadilan sosial itu harus dipahami dulu baru bikin kebijakan politik. Jangan terus langsung bercakap-cakap dengan pengemis, semua orang juga bisa."

(*)

Artikel ini telah tayang  dengan judul Risma Ungkap Tangannya Pernah Patah Karena Masuk Got, Jalani Operasi 5 Jam , https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/08/risma-ungkap-tangannya-pernah-patah-karena-masuk-got-jalani-operasi-5-jam?page=all.

Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul https://www.kompas.tv/article/135995/kritik-blusukan-di-thamrin-rocky-gerung-mungkin-pengemis-itu-mengikuti-risma-dari-surabaya?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved