Sriwijaya Air Hilang Kontak

Tragedi Sriwijaya Air, Nelayan Lihat Api dan Dengar Teriak Tolong, Warga: Ya Allah Suara Seperti Bom

Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 menorehkan beragam pengakuan, tak terkecuali nelayan dan warga pulau di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

Kolase Tribun Kaltim
Detik-detik pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Pulau Laki 

Ia memastikan pihaknya juga sudah (hingga berita ini diturunkan) mengerahkan jajaran untuk mengecek informasi tersebut.

"Di Pulau Laki itu masuk Pulau Tidung, tapi deket ke Pulau Lancang," kata Junaedi. Selain itu, instansi terkait juga berkolaborasi untuk pengerahan personel. "Basarnas  juga ke lokas," ucap Junaedi.

Baca juga: Rekam Jejak 5 Jenderal Calon Kapolri yang Diajukan ke Jokowi, Ada yang Pernah Tangani Kasus Ahok

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Kepulauan Seribu, Surachman menjelaskan  pihaknya menemukan sejumlah serpihan barang di laut Kepulauan Seribu.

"Untuk semantara kita dapatkan serpihan dari laut, seperti kabel potongan celana levis ukuran satu jengkal," katanya.

Juru bicara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), Adita Irawati memastikan pesawat Sriwijaya Air hilang kontak."Dipastikan lost contact," katanya.

Adita melanjutkan, berdasarkan informasi yang diterima pesawat tersebut kehilangan kontak di atas Kepulauan Seribu.

"Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," kata Wakil Ketua DPRK Kepulauan Seribu, Jefri, menambahkan, dilansir dari Antara.

Jefri mengatakan, petugas gabungan dibantu sejumlah warga menyisir lokasi pesawat yang hilang kontak di sekitar Pulau Laki.

Baca juga: Jasad Bocah Tenggelam di Sungai Karang Mumus Samarinda Ditemukan Tersangkut di Kolong Rumah Warga

Media Asing Bantu Beritakan

Peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 turut diberitakan media asing.

Dari Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, hingga negara tetangga, Malaysia, ikut memberitakaan kecelakaan ini. Berikut adalah ringkasan dari pemberitaan media-media asing.

Pertama, AFP (Prancis), Hingga Sabtu (9/1/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB, kantor berita AFP memberitakan dugaan jatuhnya pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut.

AFP belum memastikan Sriwijaya Air jatuh, tapi mencantumkan keterangan dari FlightRadar24 bahwa pesawat sempat mencapai ketinggian 11.000 kaki, lalu turun ke 250 kaki dan hilang kontak.

Media yang berbasis di Paris itu juga memasukkan kesaksian dari nelayan setempat yang ditayangkan Kompas TV, bahwa dia menemukan puing-puing di perairan tapi belum bisa dipastikan apakah itu milik Sriwijaya Air SJ 182. AFP menutup pemberitaannya dengan mencantumkan sedikit tentang kecelakaan besar sebelumnya pada Oktober 2018, yang melibatkan Lion Air JT 610 dengan pesawat Boeing 737 MAX.

Kedua, Bloomberg (AS). Beralih ke "Negeri Paman Sam", Bloomberg juga mengutip data penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 dari FlightRadar24, dan menuliskan rute serta jadwal terbangnya. "Boeing Jet With 62 Aboard Missing After Takeoff From Jakarta", demikian judul yang ditulis Bloomberg.

Baca juga: Dua Kata dalam Unggahan Terakhir YouTuber, Faisal Rahman, Sebelum Terbang dengan Sriwijaya Air SJ182

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved