Berita Bontang Terkini

Hari Ketiga Pencarian Orang Hilang di Telaga Serang Bontang Nihil, Identitasnya Ketua MUI Marangkayu

Upaya pencarian di hari ketiga terhadap pemancing yang hilang di perairan Telaga Serang Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
OPERASI - Pencarian hari ketiga Muhammad Toha pemancing asal santan ilir yang karam di perairan Telaga Serang Bontang, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (12/1/2021). 

Pencarian di hari sebelumnya dilakukan dalam radius 6 kilometer (km) ke arah utara dan timur laut dari titik lokasi kejadian. 

"Titik kejadian sekitar 15 km dari Pelabuhan Tanjung Laut Indah," ujar Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani dikonfirmasi via pesan singkat, Senin (11/1/2021).

Sebanyak 7 personel BPBD kembali dikerahkan untuk menyisir radius pencarian.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Pria Paruh Baya Idap Skizofrenia, Merasa Dikucilkan Hingga Picu Aksi Brutal

Baca juga: Program Semar Mesem Bawa Mulyono Jadi Camat Terbaik Se-Kaltim dengan Hadiah 10 Gram Emas

Baca juga: Pemkab PPU Ajukan Permohonan Bangun Pasar di Desa Sukaraja Sepaku untuk Sokong Kawasan IKN

Ia mengatakan terdapat kemungkinan pihaknya akan menambah kawasan pencarian, jika dalam radius sebelumnya belum membuahkan hasil. 

"Anggota sudah meluncur melakukan pencarian. Mohon doanya bapak ibu atas kelancaran tugas kami," ucapnya.

BPBD Bontang masih terus mencari satu korban yang hilang di perairan Telaga Serang Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/HO
BPBD Bontang masih terus mencari satu korban yang hilang di perairan Telaga Serang Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/HO (TRIBUNKALTIM.CO/HO)

Korban yang masih hilang merupakan warga Desa Santan Ilir RT. 2 Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kertanegara, atas nama Muhammad Toha.

Baca juga: BREAKING NEWS - Tim SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Pemancing yang Tenggelam di Waduk Manggar

Baca juga: BREAKING NEWS - Mancing di Waduk Manggar, Pemancing Tenggelam Beserta Perahu

Dari informasi pihak keluarga, ia merupakan Ketua MUI Marangkayu.

Ia pemancing yang hilang akibat kapal yang ditumpangi bersama tiga rekannya itu karam akibat diduga ditabrak kapal tanker.

Tiga rekannya yang juga merupakan warga Desa Santan Ilir, di hari sebelumnya telah berhasil dievakuasi dengan selamat.

(TribunKaltim.co/Ismail Usman)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved