Berita Berau Terkini

Serapan Anggaran 2020 Capai 82,5 Persen, Bupati Berau Sebut Masih Rendah Secara Nasional

Bupati Berau Agus Tantomo menyebutkan serapan anggaran tahun 2020 telah tutup buku dan serapan anggarannya mencapai 82,5 persen.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Bupati Berau Agus Tantomo saat mengunjungi proyek stadion mini di Kecamatan Teluk Bayur beberapa waktu lalu.TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau Agus Tantomo menyebutkan serapan anggaran tahun 2020 telah tutup buku dan serapan anggarannya mencapai 82,5 persen.

Menurutnya serapan anggaran tahun 2020 lebih tinggi jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, hanya saja kata Agus Tantomo angka 82,5 persen tersebut masih rendah secara nasional.

Sehingga dirinya mengaku telah mempelajari dan menelusuri sebab-sebab rendahnya serapan anggaran di Kabupaten Berau.

Baca juga: Tak Kantongi IMB, Pemkot Balikpapan Didesak Hentikan Pembangunan PT KRN di Teluk Waru

Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Gubernur Kaltim Isran Noor Optimis, Ibu Kota Negara Tetap Jalan

Baca juga: PT Sahabat Sawit Sejahtera Akui Lahan Warga di Desa Putang Paser Belum Dibebaskan

"Penyebab serapan anggaran kita rendah di antaranya memang SK PA berlaku sampai 30 Desember. Sehingga mereka harus menunggu ada SK baru di bulan Januari atau Februari baru keluar, kalau sudah ada PA baru mereka bisa menetapkan PPK. Kalau PPK sudah ada baru PPK ini menyiapkan dokumen, untuk disetor ke bagian lelang baru bisa dilelang," jelasnya, Selasa (12/1/2021).

Agus Tantomo menegaskan keterlambatan penyerapan anggaran selama ini akar masalahnya yakni SK PA.

Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut saat menggelar rapat beberapa waktu lalu, Ia memutuskan SK PA 2020 berlaku hingga 2021.

Baca juga: Serapan Anggaran Rendah, Wakil Ketua DPRD Berau Dorong Pemkab Lakukan Percepatan Lelang

Baca juga: Dinkes dan IAKMI Berau Ingatkan Masyarakat tak Mudah Percaya Isu-isu Negatif Soal Covid-19

"Sehingga mereka bisa langsung menetapkan PPK dan sudah disepakati, PPK di awal Januari sudah harus selesai semua, dan Minggu kedua Januari harus mulai bisa lelang. Jadi kalau yang persoalan itu InsyaAllah bisa kita selesaikan," tuturnya.

Yang perlu dipahami kata Agus tidak mungkin serapan anggaran itu tinggi jika lelang terlambat, karena jika lelangnya terlambat maka kerjanya juga terhambat, sehingga bisa-bisa kerjaan tersebut tidak selesai dan tidak bisa dibayarkan juga berdampak pada serapan anggaran selalu rendah.

Karena lelang yang dinilai selalu terlambat, Bupati Berau itu mengungkapkan akan diselesaikan satu persatu.

Baca juga: Kasus Sembuh dari Covid-19 Bertambah 75 Orang di Berau, 2 Pasien Corona Meninggal Dunia

Baca juga: Bupati Berau Agus Tantomo Terlibat dalam Simulasi Vaksinasi Covid-19: Reaksinya Setelah Setengah Jam

"Di antaranya ada lelang fisik yang Itu memang terlambat karena bersamaan di tahun anggaran perencanaannya, mana bisa orang fisik bersamaan dengan perencanaan. Jadi perencanaannya dulu dilelang, selesai perencanaannya selesai dikerja baru mulai dilelang fisiknya. Itu yang saya minta dibuatkan kesepakatan," ungkapnya.

"Mulai tahun depan, tidak ada itu namanya perencanaan dengan fisik dalam satu tahun anggaran, kalau tahun ini kita menganggarkan perencanaannya, fisiknya tahun depan. Supaya tahun depan itu bisa Januari langsung dilelang untuk yang fisik," pungkasnya.

Setelah Ia pelajari beberapa tahun terakhir kata Agus, rata-rata lelang dimulai pada bulan Juni atau Juli sehingga saat pihaknya memberi instruksi Januari di mulai lelang untuk dilakukan lelang seolah-olah dipercepat.

Baca juga: NEWS VIDEO Simulasi Vaksinasi Covid-19, Bupati Berau Ikut Beri Masukan Agar Peserta Tidak Menumpuk

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Mulai Besok Pemkab Berau Berlakukan WFH 75 Persen

"Tolong dipahami, Juni Juli itu tidak boleh, itu yang membuat Berau selalu muncul sebagai kabupaten kota yang terendah senyerapan anggarannya ini kebiasaan buruk yang ingin kita rubah.

"Di kabupaten kota lain malah tahun sebelumnya sudah mulai lelang di akhir tahun November, Desember sudah mulai lelang dan kebiasaan itu yang coba kita terapkan di Kabupaten Berau," tutupnya.

(TribunKaltim.Co/Ikbal Nurkarim)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved