Virus Corona di Balikpapan
PPKM Saat Covid-19 di Balikpapan Segera Berlaku, Walikota Rizal Effendi Jelaskan Buka Tutup Jalan
Rencana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur akan berlaku mulai pada Jumat.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rencana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur akan berlaku mulai pada Jumat (15/1/2021).
Hal tersebut disampaikan Walikota Balikpapan, Rizal Effendi saat melakukan rilis perkembangan kasus Corona atau covid-19 di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan.
"Lusa besok kemungkinan kita akan mulai memberlakukan PPKM," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (13/1/2021).
Namun, Walikota Balikpapan dua periode itu belum bisa memberikan gambaran secara gamblang.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Rencana Pembatasan Kegiatan, Walikota Rizal Effendi Beri Bocoran
Baca juga: Kasus Makin Meningkat, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beri Sinyal Akan PSBB
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beber Alasan Rapid Antigen Belum Berlaku di Jalur Laut
Khususnya terkait mekanisme pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Kota Balikpapan.
Saat disinggung mengenai pemblokiran atau sistem buka-tutup jalan seperti awal pandemi. Rizal menyebut masih mengkajinya.
"Soal blokir jalan kita masih akan lihat dulu modelnya seperti apa, kita masih akan rundingkan," jelas Rizal Effendi.
Adapun alasan diberlakukannya PPKM di Kota Minyak dikarenakan situasi perkembangan covid-19 yang semakin genting.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Masuk Zona Merah, Tambah 6 Kasus Covid-19, 1 Meninggal
Baca juga: TERNYATA Segini Suhu Tubuh Presiden Saat Divaksin Corona, Jokowi Kaget Ketahui Tensi Darahnya
Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan Dinilai Masih Tinggi, Satpol PP Berau Tunggu Perubahan Perbup 52
Angka kasus harian di Kota Balikpapan dalam satu pekan belakangan mencapai ratusan.
Bahkan kenaikan kasus mencapai 300 persen.
Baca juga: Belum Resmi Diumumkan, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beri Sinyal Tunda Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Siap jadi Orang Pertama yang Divaksin tapi Ragukan Persyaratannya
Dari penjelasan Rizal Effendi, sejatinya masih ada lagi pasien terkonfiemasi positif yang belum masuk dalam data, sebab masih harus dilakukan pengecekan.
Selain itu, daya tampung rumah sakit di Kota Balikpapan pun kian menipis. Hal ini akan semakin berbahaya apabila pemerintah kota tak melakukan tindakan cepat.
"Saya mohon masyarakat bisa menahan diri untuk sementara demi keselamatan kita bersama," imbuhnya.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( TribunKaltim.co/Miftah Aulia )