Berita Nunukan Terkini
Anggota DPRD Nunukan PAW Peroleh 99 Suara pada Pileg 2019, Begini Tanggapan Darmawansyah
Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan ( DPRD Nunukan ) yang baru saja dilantik melalui mekanisme pergantian antar waktu.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan ( DPRD Nunukan ) yang baru saja dilantik melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) yakni Robinson Totong dan Darmawansyah.
Keduanya berasal dari fraksi yang sama yakni Partai Demokrat.
Diketahui Darmawansyah yang dikabarkan menggantikan mantan Wakil Ketua Komisi II, Dani Iskandar, lantaran maju pada Pilbup Nunukan 2020, peroleh 99 suara di Dapil I Nunukan, Kalimantan Utara.
Kendati sedikit suara, pensiunan Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Nunukan itu mengatakan, ia terpilih menjadi anggota DPRD Nunukan melalui mekanisme PAW lantaran kehendak Allah SWT semata.
Baca juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Kebakaran di Nunukan Hingga 17 Januari
Baca juga: Hilangkan Trauma Anak Korban Kebakaran Rumah di Nunukan, 2 Komunitas Bentuk Posko Healing
Baca juga: Polsek Nunukan Masih Selidiki Motif Bakar Rumah dan Aniaya 4 Orang Dewasa dan 3 Anak
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Nunukan, Tambah 52 Pasien Covid-19, Sembuh 18 dan 35 Specimen Belum Diperiksa
"99 Asmaul Husna, iya kan. Walaupun perolehan suara saya di Pileg kemarin sedikit, ketika Allah SWT menghendaki apapun akan terjadi. Dan saya siap menjadi wakil rakyat di Kabupaten Nunukan," kata Darmawansyah kepada TribunKaltara.com, seusai pelantikan, Kamis (14/01/2021), pukul 14.00 Wita.
Asmaul Husna jika diterjemahkan memiliki arti yaitu nama-nama baik yang dimiliki oleh Allah SWT.
Sementara, dalam Al-Qur'an Asmaul Husna berjumlah 99 nama.
Sebagai anggota dewan yang baru dilantik, Darmawansyah mengaku siap menjalankan 3 fungsi DPR baik legislasi, anggaran dan pengawasan.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Nunukan Ungkap Harga Gas Elpiji 3 Kg Hingga Rp 70 Ribu Per Tabung
Baca juga: Bocah 8 Tahun di Nunukan Nyaris Putus Leher Gegara Dibacok Pria yang Diduga Alami Gangguan Jiwa
Bahkan, dia sempat menyebut akan menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara perusahaan dengan tenaga kerja di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
"Kami anggap sementara ini masih banyak perusahaan yang belum melaksanakan amanat UU 13 tahun 2006 dan UU Cipta Kerja. Selain itu, saya siap mengawasi kinerja pemerintahan khususnya di bidang pembangunan," ucapnya.
Sementara itu, Robinson Totong mengaku ia menggantikan mantan Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Irwan Sabri yang memutuskan maju pada Pilgub Kaltara belum lama ini.
Baca juga: BREAKING NEWS Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Inhutani Nunukan, Rumah Warga Ikut Terbakar
Baca juga: Bocah Disabilitas Asal Nunukan Hafal Nama 38 Menteri Kabinet Jokowi-Maruf dan Idolakan Mensos Risma
Baca juga: Harga Gas 3 Kg di Nunukan per Tabung Rp 70 Ribu, Aliansi Masyarakat Beber tak Ada Kelangkaan Barang
Baca juga: Mulai Besok Jam Malam Diterapkan di Nunukan, Bupati Asmin Laura Siapkan Sanksi
"Saya mengantikan Irwan Sabri. Semoga menjadi wakil rakyat yang bisa menyampaikan aspirasi masyarakat Kabupaten Nunukan secara baik," ujar Robinson Totong.
Di tengah kasus konfirmasi positif Corona atau covid-19 yang terus meningkat, ia imbau agar masyarakat Kabupaten Nunukan tetap taat pada protokol kesehatan covid-19.
Tak hanya itu, Robinson Totong menyampaikan komitmennya untuk mengawasi pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah di tengah pandemi covid-19.
"Kita tetap utamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat dulu. Kita tidak hanya fokus pada pencegahan covid-19, sementara pembangunan dan masalah ekonomi lainnya ditinggalkan, semua harus jalan. Kami akan awasi kinerja pemerintah daerah," tuturnya.
Baca juga: 8 Januari 2021, Bupati Nunukan Asmin Laura Berlakukan Jam Malam, Orang Berkumpul tak Boleh
Baca juga: NEWS VIDEO Bupati Asmin Laura Joget TikTok Bersama Masyarakat, Buka Paras Festival Nunukan 2020
Saat ditanya mengenai posisi di dewan, pria yang akrab disapa Robinson itu menyebut itu keputusan fraksi.
"Sampai saat ini masih menunggu keputusan fraksi mengenai posisi," ungkapnya.
Sekadar informasi, partai yang memiliki kursi terbanyak kedua di DPRD yakni Partai Demokrat sebanyak 5 kursi. Sedangkan partai Hanura sebanyak 7 kursi.
DPRD Nunukan Resmi Lantik 2 Anggota PAW
Berita sebelumnya. Maju Pilkada Nunukan 2020, DPRD Nunukan akhirnya resmi melantik 2 anggota pergantian antar waktu (PAW), Kamis (14/01/2021).
DPRD Kabupaten Nunukan resmi melantik Robinson Totong dan Darmawansyah menjadi anggota DPRD fraksi Demokrat melalui mekanisme PAW periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-III pelantikan tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Rahma Leppa.
Pelantikan berlangsung tertib dan sesuai protokol kesehatan covid-19 di Gedung DPRD Nunukan, Jalan Ujang Dewa, Kelurahan Nunukan Selatan.
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan Rabu 13 Januari 2021, Hujan Ringan Turun Pagi, Siang, Sore dan Malam
Baca juga: Rembuk Dengan Timses Andi Harun, Sekda Samarinda Sebut Dana Rp 100 Juta per RT Diakomodir di APBD-P
Seperti diketahui, Anggota DPRD Nunukan yang dilakukan PAW yakni Irwan Sabri selaku Wakil Ketua I DPRD Nunukan.
Lantaran, maju Pilgub Kaltara 2020 berpasangan dengan Irianto Lambrie.
Sementara, Wakil Ketua Komisi II, Dani Iskandar maju pada Pilbup Nunukan 2020 berpasangan dengan Muhammad Nasir.
Rahma Leppa menyampaikan selamat kepada 2 anggota DPRD Nunukan yang baru saja dilantik.
Dia mengatakan, pelantikan ini sebagai awal untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat di Kabupaten Nunukan.
"Selamat buat Robinson Totong dan Darmawansyah. Semoga bisa bekerja sama dengan semua anggota DPRD Nunukan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat," kata Rahma Leppa kepada TribunKaltara.com usai acara pelantikan, Kamis (14/1/2021) pukul 12.00 Wita.
Menurut Rahma Leppa, PAW yang dilakukan ini merupakan bagian dari proses politik yang mesti dilakukan untuk memenuhi kelengkapan keanggotaan DPRD Nunukan.
Kini jumlah anggota DPRD Kabupaten Nunukan menjadi 25 orang.
"Dua anggota baru harus segera menyesuaikan diri, pelajari ketentuan dan tata tertib yang menjadi pedoman wakil rakyat. Harus jadi contoh," ucapnya.
Rahma Leppa mengaku, masih banyak program yang harus dilaksanakan DPRD Nunukan, terutama yang menyangkut 3 fungsi dewan yakni legislasi, anggaran dan pengawasan.
"Perjuangkan aspirasi masyarakat Nunukan. Tugas inti kita, baik pembentukan Perda, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Perda penerapan protokol kesehatan covid-19 juga masih dalam tahap pembahasan. Semoga bisa cepat selesai," ucapnya.
( TribunKaltara.com/F Felis )