Berita Bontang Terkini
Kualitas Air Dikeluhan, Anggota DPRD Minta Direktur PDAM Bontang Turun dari Jabatan
-Kualitas air PDAM Tirta Taman Bontang, yang bercampur lumpur membuat Anggota Komisi II DPRD Baktiar Wakkang geram.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Kualitas air PDAM Tirta Taman Bontang, yang bercampur lumpur membuat Anggota Komisi II DPRD Bontang Baktiar Wakkang geram.
Dalam unggahan video diakun pribadinya, politisi Nasdem itu menunjukan kualitas air yang menurutnya bercampur lumpur.
Saat dikonfirmasi, anggota dewan yang biasa disapa BW itu pun meminta agar Direktur PDAM sebaiknya turun dari jabatannya.
Baca juga: BPK Kaltim Temukan PI Rp 500 Miliar Hanya Sebagian Masuk Kas Daerah Sisanya Dikelola Perusda
Baca juga: Sempat Mengeluh Demam, Jasad Dion Ditemukan Sudah Membengkak di Balikpapan
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19
Menurutnya, kualitas air PDAM kini tak layak untuk jadi baku mutu air bersih.
Air yang mengalir khususnya di tempat ia bermukim di RT 29 Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, berwarna coklat menyerupai lumpur.
"Banyak alasannya. Selalu katanya lagi dibersihkan. Kalau dibersihkan jangan aliri air kerumah warga. Karena itu bakal keruh," terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/01/2021).
Baca juga: Pasar Tumpah di Kecamatan Sangatta Utara Kutim Bakal Segera Ditertibkan
Baca juga: Basarnas Samarinda Lakukan Pencarian Pagi Ini di Sungai Mahakam, Dirikan Posko di Teluk Lerong
Ia menyarankan agar distribusi air PDAM sebaiknya dilakukan uji lab. Pasalnya, ia kerap mendapati jentik dan ulat air.
“Sudah sering kita tegur. Kadang kita panggil RDP di dewan. Tetap saja seperti ini kualitasnya," terangnya.
Harusnya, kata dia, PDAM itu harus belajar dari PT Badak dan PKT. kualitas dua perusahaan itu jauh lebih baik dari pada distribusi air dari PDAM.
"Makanya belajar di Badak dan PKT. Air mereka bagus itu," pungkasnya.
Baca juga: Batasi Layanan Tatap Muka, Berikut Cara Mudah Urus Tagihan Air PDAM Balikpapan
Baca juga: Dua Wilayah di Balikpapan Jadi Sasaran, PDAM Target 1.600 Sambungan Rumah MBR
Menanggapi hal itu, Direktur Perumda Tirta Taman Suramin langsung memeriksa ke titik lokasi yang jadi keluhan.
"Iya ini saya langsung dirumah beliu. Saya bawakan tim buat perbaikan," tuturnya saat di Konfirmasi.
Menurutnya, kemungkinan ini diakibatkan dari jaringan pipa instalasi air. Lantaran lokasi rumah Baktiar Wakkang berada di ujung.
"Kalau dari WTF aman. Mungkin bisa juga dari kotoran tandon dan pipa," ujarnya.
Baca juga: Sambungan PDAM Jauh, Warga Teluk Bayur Berau Ini Manfaatkan Sumur Bor untuk Kebutuhan Air Bersih
Baca juga: Akhirnya! Warga Perumahan Jokowi Tak Lagi Susah Air, Sambungan Pipa PDAM Balikpapan Masuk Tahun 2021
Ia pun mengimbau, jika terdapat ada keluhan terkait kualitas air segara langsung melaporkan ke PDAM.
"Lapor aja, langsung kami tangani," tandasnya.
(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)