Berita Tarakan Terkini
Beraksi Dengan Pakaian Loreng dan Pistol Plastik, ZK Diamankan Unit Intel Kodim 0907 Tarakan
Salah satu warga Kabupaten Nunukan berinisial (24) yang mengaku sebagai anggota TNI AD, diamankan Unit Intel Kodim 0907 Tarakan
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Salah satu warga Kabupaten Nunukan berinisial (24) yang mengaku sebagai anggota TNI AD, diamankan Unit Intel Kodim 0907 Tarakan di bengkel motor Kelurahan Kampung 1 Skip, Kota Tarakan.
Diketahui, dirinya diamankan oleh Unit Intel Kodim 0907 Tarakan pada Sabtu (23/1/21) malam, sekira pukul 19.30.Wita
Dari aksinya tersebut, ZK langsung dibawa ke Makodim 0907 Tarakan dengan pakaian loreng serta pistol tiruannya yang digunakan untuk menakut-nakuti warga.
Baca juga: Kasus Covid-19 tak Kunjung Turun, Walikota Balikpapan Sebut PPKM Kemungkinan Diperpanjang
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Warung Makan Samarinda, Api Diduga Berasal dari Kompor yang Masih Menyala
Baca juga: SAH, Pasangan Fahmi-Masitah Jadi Bupati dan Wakil Bupati Paser Terpilih
Dandim 0907/Trk, Letkol Inf Eko Chandra Lestianto melalui Dan Unit Intel Kodim 0907, Letda Hotbin Robby Sirait menyampaikan, bahwa pihaknya mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya pelaku yang kerap berlalu-lalang mengenakan kaos loreng khas TNI untuk menakuti warga hingga berujung pada pemerasan.
Dia menambahkan, ZK telah melancarkan aksinya tersebut selama 7 bulan.
"Yang bersangkutan telah lama beraksi di Tarakan, hingga dia melakukan tindakan diluar profesi dia sebagai warga negara yang baik ataupun sebagai anggota TNI, karena itu bukan ciri khas anggota TNI," ujarnya Minggu (24/1/2021)
Baca juga: Gubernur Lantik 236 Pejabat di Lingkup Pemprov Kaltim, Isran Noor: Bekerja Sesuai Amanah
Baca juga: Kisah IRT Edarkan Uang Palsu di Balikpapan, Sudah Belanjakan Rp 800 Ribu, Terancam Dibui 15 Tahun
Lebih lanjut ia katakan, ZK memiliki pakaian loreng, namun atribut yang digunakan tidak lengkap.
"Atribut belum bisa saya temukan, celana dan kaos loreng dia ada. Kemudian ada senjata tiruan, pistol jenis FN yang terbuat dari plastik," ungkapnya.
Sementara itu dia menuturkan, pihaknya melakukan tindakan secara persuasif dan mengamankan ZK, karena hal tersebut merupakan tugas teritorial.
Dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap oknum-oknum yang mengatas namakan TNI.
"Kenali mereka, tanya di mana tempat satuan bertugasnya, jika masyarakat merasa curiga segera laporkan," tuturnya
Baca juga: Marak Kegiatan Maksiat di Tarakan, Gabungan Ormas Islam Minta Aparat Hukum Tertindak Tegas
Baca juga: Angka Positif Covid Tembus 243 Kasus di Kaltara, Disumbang dari Tarakan dan Bulungan
"Yang bersangkutan sudah kita amankan, selanjutnya kita serahkan kepada pihak berwajib untuk proses hukum lebih Lanjut," lanjutnya.
Penulis: Risnawati/ Editor: Samir Paturusi