Berita Kaltim Terkini

Profil Yurnalis Ngayoh, Tokoh Dayak yang Tutup Usia, Mantan Wagub Berprestasi Bagi Kalimantan Timur

Senin pagi, 8 Februari 2021 sekira pukul 06:30 Wita, salah satu tokoh kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur, Dr. Yurnalis Ngayoh

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
HO/PEMPROV KALTIM
Dr. Yurnalis Ngayoh, putra terbaik masyarakat Dayak dan juga Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2003-2006 dan Plt Gubernur Kaltim periode 2006 -2008. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kabar duka kembali menyelimuti warga Provinsi Kalimantan Timur.

Senin pagi, 8 Februari 2021 sekira pukul 06:30 Wita, salah satu tokoh kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur, Dr. Yurnalis Ngayoh meninggal dunia.

Selain tokoh berpengaruh, Dr. Yurnalis Ngayon juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2003 - 2006.

Tak hanya itu, Putra terbaik dari suku Dayak itu juga pernah menjabat sebagai Plt Gubernur Kalimantan Timur periode 2006 - 2008.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Graha Indah Balikpapan, Banyak Disumbang dari Taman Sari dan Pesona Bukit Batuah

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Meninggal Dunia 6 Orang karena Covid-19, Zona Merah 8 Daerah

Kabar tersebut dibenarkan Kadis Kominfo Provinsi Kaltim, M. Faisal saat dikonfirmasi Tribun Kaltim, Senin siang (8/2/2021).

" Iya benar. Bapak Ngayoh meninggal dunia hari ini sekitar pukul 6.30 Wita," ungkapnya kepada Tribun Kaltim.

Dia menuturkan dari keterangan pihak keluarga, Almarhum meninggal dunia akibat penyakit yang telah lama dideritanya.

"Menurut anaknya, almarhum meninggal dunia akibat penyakit yang telah lama dideritanya," sambungnya.

Untuk diketahui, Dr. Yurnalis Ngayoh merupakan tokoh penting dan memiliki kontribusi besar dalam pembangunan dan mensejahterakan masyarakat di Kaltim.

Selain itu, pria yang pernah menduduki jabatan Komisaris PT. Pupuk Kaltim itu juga merupakan putra Dayak pertama yang pernah memimpin Kalimantan Timur, setelah sebelumnya menjadi Wakil Gubernur Kaltim.

Berikut profil dan latar belakang pendidikan hingga jabatan yang pernah di emban Dr. Yurnalis Ngayoh selama masa hidupnya.

Dr. Yurnalis Ngayoh lahir di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur, pada 20 Agustus 1942.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Beri Warga Desa di Kutim Penghargaan, Berprestasi Cegah Kebakaran Hutan

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (S1).

Lulusan Universitas Wijaya Putra Surabaya (S2).

Dan Universitas 17 Agustus Surabaya (S3).

Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Timur, kemudian dilantik menjadi pelaksana tugas (plt.)

Gubernur Kalimantan Timur pada tahun 2007 menggantikan Suwarna Abdul Fatah hingga pada tanggal 10 Maret 2008 dilantik menjadi Gubernur Kalimantan Timur.

Sebelum menjadi Gubernur Kalimantan Timur, berbekal ijazah Sarjana Ekonomi Universitas Gajah Mada tahun 1967,  

Dr. Yurnalis Ngayoh meniti karier di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Samarinda selama enam tahun (1969-1975), dari mulai berturut-turut sebagai Bendaharawan Rutin kemudian Pembantu Direktur III, Bendaharawan Proyek sampai Pembantu Direktur II/Sekretaris.

Selanjutnya Dr. Yurnalis Ngayoh dipindah tugaskan ke Kabupaten Pasir dan di sana ia mendapat jabatan sebagai Sekretaris Wilayah (1975-1980) kemudian menjabat posisi yang sama namun pindah di daerah Tenggarong pada tahun 1980-1978.

Baca Juga: Dua RT di Graha Indah Balikpapan, Terbanyak Sumbang Kasus Covid-19, Kini Pembatasan Jam Malam

Selain itu, ia juga pernah ditempatkan berturut-turut sebagai Kepala Biro Bina Bangda Sekwilda Kalimantan Timur, Pembantu Gubernur Kalimantan Timur wilayah selatan di Balikpapan, kemudian menjabat Asisten Ketataprajaan, Asisten Administrasi Pembangunan Sekwilda Kaltim hingga tahun 1999.

Setelah pensiun dari jabatan Gubernur Kalimantan Timur, ia diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris PT. Pupuk Kaltim pada 22 Juli 2009.

Selanjutnya, Dr. Yurnalis Ngayoh menggantikan Tjutjup Suparna yang telah habis masa baktinya terhitung mulai tanggal 21 Juli 2009.

Pengangkatan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di PT Pusri.

Selama berkarier, Dr. Yurnalis Ngayoh mendapatkan beberapa Tanda Jasa seperti:

1. Lencana Emas Daya Taka dari Pemda tingkat II Pasir (1980).

2. Piagam Penghargaan Festival of American Folklife Nasional dari Smithsonian International USA.

3. Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dari Presiden R.I.

4. Penghargaan dari masyarakat Benuaq dengan gelar Kliat Ramat Langit Tali Ayut Bintan Bulaw.

5. Penghargaan dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

6. Penghargaan dari Dewan Adat Kalimantan dengan pengangkatan sebagai Kepala Adat Besar Dayak Kalimantan Timur.

Dan berbagai penghargaan lainnya.

Dr. Yurnalis Ngayoh memiliki seorang istri yang bernama Dra. Helena Nontje, M.M. (kelahiran 11 Desember 1948).

Dari hasil pernikahan mereka dikaruniai 4 orang anak yaitu:

1. Dr. Adrianus Inu Natalisanto

2. Irene Yuriantini, S.Hut., M.Si.

3. Viktor A Yulian, S.Hut.

4. Ayang Viktoria Meity, S.Psi.

Pada tanggal 2 Maret 2015 lalu sekira pukul 18.25 WIB istri dari Dr. Yurnalis Ngayoh meninggal dunia pada umur 66 tahun setelah sebelumnya Helena Nontje sempat dirawat selama sebulan di Rumah Sakit Siloam Jakarta karena mengalami penyakit komplikasi. 

Sosok Yurnalis Ngayoh di Mata Wagub Kaltim Hadi Mulyadi

Mantan Wakil Gubernur Kaltim sekaligus pernah menjabat sebagai Gubernur Kaltim (Kalimantan Timur) periode 2006-2008, Yurnalis Ngayoh, meninggal dunia.

Kabar duka meninggal dunia ini tersiar pada Senin (8/2/2021) pukul 06.15 Wita.

Sosok Yurnalis Ngayoh begitu dikenang oleh Wakil Gubernur Kaltim atau Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan, sosok Yurnalis Ngayoh merupakan sosok yang memiliki dampak besar terhadap pembangunan Kalimantan Timur.

Selain itu, beberapa prestasi telah didapatkan olehnya selama masih hidup.

Baca Juga: Ahok Utus 2 Petinggi Pertamina Temui Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Sepakat WFH 75 Persen

Baca Juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Sabtu Minggu Digelar Kaltim Steril, Senyap dan Berdiam Diri

Selain memiliki segudang prestasi, Hadi Mulyadi menilai Yurnalis Ngayoh memiliki sikap yang ramah.

Bahkan sosok almarhum orangnya penyabar tidak tidak pernah marah, jika ada seseorang yang tidak suka dengannya.

Beliau orang yang sangat baik. Bersahabat dengan siapa saja.

"Beliau juga tidak pernah marah," ucap Hadi Mulyadi dikutip dari pesan WhatsApp oleh Tribun Kaltim di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dikutip dari humas Pemprov Kalimantan Timur, selama karier hidupnya mendapatkan tanda jasa.

Penulis Zainul dan Jino | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved