Berita PPU Terkini

Ketua HIPMI PPU Sebut Pemulihan Ekonomi Dapat Dilakukan Melalui UMKM

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PPU, Sayyid Hasan mengatakan, bahwa pemulihan ekonomi dapat dilakukan melalui UMKM

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Ketua HIPMI Penajam Paser Utara terpilih, Sayyid Hasan .TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pandemi Covid-19 yang hingg saat ini berlangsung di Indonesia bahkan dunia, menimbulkan permasalahan ekonomi di kalangan masyarakat secara menyeluruh.

Salah satunya terjadi di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, selain banyaknya prusahaan melakukan pengurangan karyawan atau pemecatan, hal itu tentu mengakibatkan semangkin banyaknya pengangguran yang ada di wilayah ini.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PPU, Sayyid Hasan mengatakan, bahwa pemulihan ekonomi dapat dilakukan melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Baca juga: Areal Konsesi Milik PT MHU di Loa Kulu Kukar Diduga Digali Perusahaan Lain

Baca juga: Gunung Bugis tak Lagi Jadi Sarang Transaksi Narkoba, Polisi Endus Pergeseran Area di Balikpapan

Hal itu dapat menjadi salah satu solusi di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.

"Butuh kreatifitas dan pembacaan peluang dalam kondisi saat ini. Dan saat ini UMKM salah satu solusinya agar perputaran ekonomi di daerah kita tetap berputar dengan normal," kata Sayyid, Senin (8/3/2021).

Pria yang memiliki dua anak tersebut berharap adanya peran dari semua elemen masyarakat untuk bahu-membahu dalam menghidupkan UMKM yanga ada di PPU.

Baca juga: Truk Terparkir di Tepi Jalan Ring Road Samarinda, ketika Dicek Sopirnya Ditemukan tak Bernyawa

Baca juga: Dinas Perdagangan Instruksikan Pedagang Tempati Lapaknya di Dalam Pasar Pandan Sari Balikpapan

"Ini butuh peran semua elemen masyarakat, terkhusus kepada pengusaha-pengusaha warung moderen (swalayan) dalam memfasilitasi pelaku-pelaku UMKM yang ada di daerah terlebih lagi kondisi pandemi untuk dapat di pertimbangakan sehingga masyarakat yang bergerak di UMKM dapat terfasilitasi," kata dia.

Menurutnya, sudah banyak produk-produk rumahan (home industri) yang berkualitas yang dapat berkembang lebih besar di PPU,

Kendati demikian, para pelaku UMKM saat ini belum terfasilitasi dengan sempurna.

"Dari hasil kita di lapangan, banyak orang tua kita yang menciptakan produk rumahan namun kebanyakan dari mereka terkendala dari label produk dan kelengkapan serta akses atau fasilitas pemasaran dari hasil yang diolah oleh mereka," kata pria yang juga beraktifitas sebagai jurnalis di Kabupaten PPU.

Baca juga: UMKM di Kaltim Menunjukkan Arah Transformasi Digital yang Meningkat, Pasarkan Produk secara Online

Tidak hanya itu, Pria yang akrab dipanggil bang said ini juga menyampikan bahwa pandemi Covid-19 memang cukup berpengaruh, namun untuk membangkitkan kembali gairah ekonomi butuh peran semua baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat secara umum.

"Semangat untuk terus bergerak dan bertahan dalam kondisi pandemi saat ini harus kita pertahankan. Dan ini butuh peran kita semua, yang terpenting kita mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas ekonomi," tutupnya.

Penulis : Dian MS/Editor: Samir Paturusi

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved