Berita Kutim Terkini

Terapkan Smart City, Pemkab Kutai Timur Segerakan Merdeka Sinyal

Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu daerah yang secara perlahan mengembangkan program smart city.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, DINI ANGGITA SUMANTRI
Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur periode 2021-2024 Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang. TRIBUNKALTIM.CO, DINI ANGGITA SUMANTRI 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Gerakan menuju 100 Smart City yang merupakan gerakan Kabupaten/kota dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam peningkatan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasi potensi daerah.

Banyak manfaat yang bisa didapatkan pemerintah dan masyarakat yang menerapkan Smart City.

Salah satunya yakni transparansi dan partisipasi publik, transaksi non tunai, pengurangan polusi dan emisi, dan keamanan data informasi.

Baca juga: Truk Terparkir di Tepi Jalan Ring Road Samarinda, ketika Dicek Sopirnya Ditemukan tak Bernyawa

Baca juga: Dinas Perdagangan Instruksikan Pedagang Tempati Lapaknya di Dalam Pasar Pandan Sari Balikpapan

Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu daerah yang secara perlahan mengembangkan program Smart City.

Dikabarkan sempat mandek, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menilai pengembangan program tersebut perlu dilanjutkan.

Hal tersebut dikarenakan sesuai dengan tren pendidikan akhir-akhir ini yang menerapkan pembelajaran jarak jauh mengandalkan internet.

Baca juga: UMKM di Kaltim Menunjukkan Arah Transformasi Digital yang Meningkat, Pasarkan Produk secara Online

"Saya tidak membuat program ini sebagai unggulan. Tetapi yang mendasari kebutuhan program ini (Smart City) adalah anak-anak kita yang harus belajar jarak jauh," ujarnya.

Masyarakat khususnya anak-anak yang bersekolah sangat membutuhkan akses sinyal dan internet, terutama di daerah yang jauh dari pusat pemukiman yang ramai.

Dikatakan Ardiansyah, komunikasi dengan Diskominfo Perstik Kutim akan dilakukan dalam waktu dekat untuk penerapan program Merdeka Sinyal di Kutai Timur.

Merdeka Sinyal merupakan salah satu produk penunjang program Smart City yang menargetkan agar seluruh pelosok wilayah di Kabupaten Kutai Timur mendapatkan akses layanan internet.

"Semua desa tidak ada nanti yang blindspot. Semua terjangkau akses internet sampai ke pelosok," ucap Ardiansyah.

Dia menargetkan, Merdeka Sinyal di Kutim dapat segera terselesaikan dalam satu tahun ini agar pelajar di seluruh Kutai Timur tidak lagi mengalami kesulitan dalam pembelajaran.

Baca juga: Areal Konsesi Milik PT MHU di Loa Kulu Kukar Diduga Digali Perusahaan Lain

Baca juga: Gunung Bugis tak Lagi Jadi Sarang Transaksi Narkoba, Polisi Endus Pergeseran Area di Balikpapan

Menurut Ardiansyah dengan diterapkannya Merdeka Sinyal di Kutim, berbagai produk dari konsep Smart City perlahan dapat ditambahkan sesuai kebutuhan daerah.

Sebab tidak hanya memudahkan masyarakat dan pemerintah dengan pemanfaatan teknologi, Smart City diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup seperti efisiensi dan efektifitas sumber daya daerah.

Penulis: Syifa'ul Mirfaqo/Editor: Samir Paturusi

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved